Share

42. Rencana Hani

"Hentikan ucapanmu, Maya. Kalau kamu tidak bisa membantu Elsa, paling tidak jangan menghinanya," tegur Hani yang tidak tahan dengan ucapan Maya.

Maya hanya diam ketika melihat Wulan meliriknya sambil tersenyum. Dia sudah biasa dengan kelakukan Hani yang selalu membela Wulan. Jadi, tidak amslaah apa pun ucapan Hani, Maya tidak akan menyimpannya dalam hati.

"Kalau begitu, Tante harus segera ke rumah sakit! Terima kasih, Wulan. Kamu memang orang yang paling dapat diandalkan," ujar Utami sambil menggenggam tangan Wulan.

"Ya, Tante. Semoga apa yang terjadi pada Elsa cepat selesai. Maaf aku tidak bisa ikut ke rumah sakit karena masih lelah setelah bekerja," balas Wulan dengan penuh senyuman.

"Biar aku mengantar, Tante!" tukas Aris yang mengambil kunci mobilnya. Hani pun lekas ikut bersama dengan Aris dan Utami meninggalkan Maya di rumah dengan Wulan.

Wulan memandang Maya yang masih memakai baju kerja lengkap. "Jadi, apa mbak sudah mendapatkan pekerjaan?"

"Tentu! Aku sudah menda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status