Share

53. Harga Satu Malam

Leon menceritakan semua pada Hanun tentang kelakuan Biru dan keluarga toxicnya. Wanita itu mendengar dengan seksama, sekaligus dengan kondisi tidak enak hati. Gara-gara mantan suaminya, Leon dan keluarganya jadi susah. Jangan sampai Leon beranggapan bahwa ia adalah bagian dari kelicikan Biru.

"Saya tidak tahu harus berkata apa, Om." Hanun hanya bisa menghela napas berat. Leon menggenggam tangan Hanun, lalu menepuk punggung tangan itu perlahan. Telapak tangan Hanun bisa ia rasakan sedikit kasar. Tandanya wanita itu sangat pekerja keras sebelum bertemu dengannya.

"Hanun, aku mau minta tolong. Kamu lulusan SMA'kan?" tanya Leon. Hanun tentu saja mengangguk.

"Pernah jadi kasir minimarket sejuta umat juga, Om. Ada apa?"

"Mm ... Kamu bisa kerja di kantor? Maksudnya kamu mengerjakan pekerjaan asisten saya di restoran. Jadi, saya baru buka cabang. Saya biasanya bersama Ibnu, tetapi Ibnu pulang kampung karena menikah dengan orang Solo. Jadi, saya belum dapat asisten lagi. Jika kamu bisa, maka m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Endah Setyawati
masih di atas angin si biru... tunggu pembalasan..
goodnovel comment avatar
Yunita Anisyah
sombong nya si biru, di laporin polisi baru nyesel dah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status