Share

59. Rencana Leon

"Bu, rupanya Hanun bekerja di restoran milik Leon. Sudah lama dan Hanun kenal dengan Bu Marissa. Jantung saya mau copot saat Bu Marissa bilang dia mengetahui keributan yang saya buat waktu di restoran. Ibu ingat, waktu saya mengambil tas Hanun dan menjual ponsel Hanun?" Bu Wati mengangguk kaku.

"Jadi, apa pupus sudah harapan kita untuk menjadi orang kaya?" tanya Bu Wati lemah. Kali ini, giliran Biru yang mengangguk.

"Leon bilang, dia kasih kita waktu satu Minggu untuk meninggalkan rumahnya. Jika kita tidak mau, maka semua akan ia bongkar pada mamanya. Menurut Ibu bagaimana? Duh, baru mau jadi orang kaya dengan cepat, malah dapat halangan." Biru terduduk lemas di pinggir ranjang ibunya. Sasa pun ikut terdiam mendengarkan percakapan ibu dan anak itu. Jika Biru saja tidak ada harapan, apalagi dirinya?

"Biru gak tahu harus melakukan apa, Bu? Biru bingung. Apa kita jujur saja?"

"Jangan!" Bu Wati dan Sasa menolak serentak.

"Jangan dulu, Ru. Kalau bisa, buat Bu Marissa benar-benar tidak b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Endah Setyawati
haddeehhh penulisnya pake mbah dukun sebelah banten mana sih??
goodnovel comment avatar
siti yulianti
semoga saja isi brangkas Bu Marissa terselamatkan sampai cerai sama s biru
goodnovel comment avatar
Yunita Anisyah
siap2 bu wati sama sasa besok bakalan kayak naek roller coaster. ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status