Share

32. Habis Ibu Mertua, Terbitlah Ibu Renata

POV Hanun

Klakson mobil Om Leon berbunyi dua kali. Aku yang tengah menonton televisi di kamar, bergegas keluar untuk membuka pagar. Ada orang lain di dalam mobil, tetapi samar. Aku tidak tahu siapa? Apakah adik perempuan Om Leon? Tumben sekali Om Leon tidak mengabariku jika ada tamu? Apa aku yang belum sempat lihat HP gara-gara nonton Drakor?

Setelah mobil berhenti di garasi, aku pun kembali mengunci pagar. Aku menghampiri Om Leon dan juga wanita yang baru saja turun dari sisi kiri mobil. Posturnya tinggi dan juga berkulit putih. Wanita itu memakai terusan yang betisnya bisa kulihat dengan jelas. Bersih dan juga mulus. Siapakah wanita ini?

"Hanun," sapa Om Leon sambil tersenyum.

"Ya, Om, eh, ya, Pak." Aku hampir saja keceplosan memanggil Om Leon dengan sebutan Om. Orang pasti akan menilai begitu aneh, saat ada majikan minta dipanggil Om. Beda hal dengan Bu Marissa yang sudah setuju anaknya dipanggil Om, oleh semua anak resto.

"Hanun, kenalkan ini Renata." Aku mengangguk sambil terseny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Endah Setyawati
pulang aja Renata.. bikin kuesel..
goodnovel comment avatar
siti yulianti
habis Kunti terbitlah sundel bolong .........
goodnovel comment avatar
Callah
maammppoosss deh si renataaa... blm di iyain aja udh betingkah...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status