Share

38. Kejutan yang Mengerikan

Jam di dinding semakin bergeser ke kiri, tetapi Bu Marissa belum juga sampai, sedangkan di rumah Leon, tiga bersaudara sudah berkumpul. Dua adik perempan Leon, satu keponakannya yang masih menyusui, dan juga Hanun. Hanun tidak berani keluar dari dapur. Ia memutuskan tetap di dapur saja karena tidak mau menganggu acara keluarga Leon. Bisa saja ada hal penting yang mau disampaikan, sehingga ia tidak mau dianggap lancang.

Harap-harap cemas pun sangta terlihat jelas di wajah tiga bersaudara itu. Leon bergerak gelisah; bolak-balik melihat ke jendela menanti kedatangan mamanya.

“An, coba telepon mama. Udah malam kenapa belum sampai juga?” pinta Leon pada adik bungsunya yang tengah duduk di bawah bermain bersama balita sepuluh bulannya.

“gak bakalan diangkat, Mas. Mama’kan lagi nyetir,” kata Angel. Leon mendesah sebal. Ia merasa lebih deg-degan kali ini. Bukan hanya dirinya, tetapi dua adiknya juga merasakan keanehan yang sama.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Diganti Mawaddah
siap, ditunggu ya kak
goodnovel comment avatar
nuralya 1986
part seterusnya......
goodnovel comment avatar
Diganti Mawaddah
pasti biru pun akan terkejut wkwkwkwkkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status