Share

Pingsan.

Maaf, Aku Pantang Cerai! (92)

"Maaf suster, anak saya masuk di ruang biasa saja tak perlu VIP."

Alea segera bicara pada seorang perawat, karena dia terkejut saat mengetahui anaknya di bawa ke ruangan VIP. Dia sadar biaya yang harus dia keluarkan per malamnya.

"Kau tak perlu pikirkan biayanya, karena aku sudah melunasinya."

Alea menarik napas panjang saat melihat Erlangga masuk. Ternyata pria itu yang mengatur agar Aska masuk ruang VIP, tentu saja itu membuat Alea semakin pusing.

"Apa kata dokter tentang Aska yang kejang tadi pagi? Kau sudah bicara dengan dokter kan?"

Erlangga bertanya tapi Alea tak bersuara, dia hanya menganggukkan kepalanya. Dia cuma berharap pria itu segera pergi.

"Aku harap setelah ini menjauh dari Aska. Aku tak mau dia terlalu bergantung padamu, biarkan dia terbiasa tanpa orang lain selain ibunya."

Alea beranjak menuju ke sofa lalu duduk sembari menatap layar ponselnya. Seolah menunggu seseorang menghubunginya, sesekali dia mengusap wajahnya, karena benda di tangan
Winarsih_wina

Adda apa dengan Alea? Kenapa dia pingsan. Yuk lanjut baca dan jangan lupa sumbangkan Gems kak. Agar bisa tetap eksis di aplikasi, jangan lupa baca juga cerita saya yang lainnya. 1. ISTRIKU MINTA CERAI SETELAH AKU TAGIH HUTANGNYA (Tamat) 2. KUNCI BRANGKAS RAHASIA SUAMIKU(tamat)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status