Share

Apa Kau Hamil?

Maaf, Aku Pantang Cerai! (94)

"Selamat siang Bu, Alea."

Alea tersenyum menerima salam pria penjaga rumahnya. Matanya melihat mobil suaminya ada di garasi, terdengar helaan napas panjangnya untuk menghilangkan resah di hatinya.

Perlahan dia melangkah menuju ke pintu masuk. Aska terlihat senang, bibir mungilnya mengeluarkan suara-suara lucu yang mengemaskan.

"Pa ...pa ...pa ...."

"Papa ya, besok kita ke tempat papa ya?"

Ceklek ....

Tepat saat dia bicara dengan anaknya. Pintu terbuka menampakkan wajah Erlangga yang menatapnya tajam, Alea tak berani bersuara hanya mampu menelan ludah dengan kasar.

"La ...Lang," cicit Alea.

"Berikan Aska padaku. Kau bisa siapkan makan siang karena aku sudah lapar."

Tanpa menunggu persetujuan istrinya. Erlangga langsung mengambil Aska, yang kemudian tertawa senang melihat ayah sambungnya. Alea hanya bisa menarik napas lagi melihat wajah lugu anaknya.

"Tunggu apa lagi Al? Ini sudah siang. Waktu makan siang sudah hampir tiba, kau tak ingin aku terlambat kembal
Winarsih_wina

Apakah Alea memang hamil atau tidak?. Yuk lanjut baca dan jangan lupa sumbangkan Gems kak. Agar bisa tetap eksis di aplikasi, jangan lupa baca juga cerita saya yang lainnya. 1. ISTRIKU MINTA CERAI SETELAH AKU TAGIH HUTANGNYA (Tamat) 2. KUNCI BRANGKAS RAHASIA SUAMIKU(tamat)

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status