Share

Tak Ingin Jadi Benalu.

Maaf, Aku Pantang Cerai! (93)

"Kau sudah bangun? Syukurlah."

Alea memijit keningnya saat mendengar suara Erlangga. Entah karena apa pria itu kembali, tapi untung dia kembali kalau tidak mungkin dia akan pingsan hingga pagi.

"Bagaimana keadaanmu, apa perlu aku panggilkan dokter?"

"Tidak! Tidak perlu. Aku baik-baik saja hanya sedikit lelah. Kau bisa pulang sekarang karena aku ingin tidur lagi."

Alea merebahkan tubuhnya lalu memejamkan mata. Dia berharap Erlangga segera pergi, tapi harapannya punah karena melihat pria itu justru berbaring di sofa.

"Apa yang dia lakukan? Seharusnya dia pulang. Bukankah besok dia harus ke kantor." Ucap Alea dalam hati.

****

"Lang, bangun sholat subuh."

Alea menggoyang tubuh Erlangga agar segera bangun. Dia tak ingin pria itu terlambat sholat subuhnya.

"Iya sebentar."

Setelah mendengar suara Erlangga, Alea segera membuka mukena yang dia pakai. Melihat itu Erlangga heran.

"Maaf, aku sudah sholat duluan. Tadi tidurmu nyenyak banget."

Seolah mengerti apa yang s
Winarsih_wina

Rahasia apa yang di sembunyikan Alea dari Erlangga. Yuk lanjut baca dan jangan lupa sumbangkan Gems kak. Agar bisa tetap eksis di aplikasi, jangan lupa baca juga cerita saya yang lainnya. 1. ISTRIKU MINTA CERAI SETELAH AKU TAGIH HUTANGNYA (Tamat) 2. KUNCI BRANGKAS RAHASIA SUAMIKU(tamat)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status