Share

Kebahagiaan Erlangga Hanya Alea.

Maaf, Aku Pantang Cerai! (100)

"Tetap tenang, jangan terpancing emosi. Ingat kau punya aku dan anak-anak kita."

Alea memeluk sang suami, lalu melirik kedua mertuanya yang sudah berada di dalam mobil, untuk mengikuti Erlangga ke kantor. Dia sudah meminta Dani untuk tetap di samping Erlangga, karena tak mau pria itu terlepas kendali pada mama dan papa tirinya.

"Aku sebenarnya tak ingin pergi ke kantor. Apalagi ada kedua orang itu, rasanya ingin sekali menghajar pria tak punya malu itu, Al."

Nah kan kalau kesal Erlangga jadi lupa memangil "sayang" dia akan memangil namanya begitu saja. Membuat Alea tersenyum, lalu meraih wajah sang suami untuk memberinya kecupan di pipi.

"Pergilah, nanti aku datang membawa makan siang. Jika kau jadi anak baik, aku akan memberimu hadiah yang tak akan bisa kau tolak."

Alea mengerling nakal, membuat Erlangga tertawa bahagia. Pria itu melihat Aska bersama pengasuhnya, lalu meraih dan mencium anak sambungnya dengan gemas. Kebiasaan sebelum pergi bekerja, Erlan
Winarsih_wina

Ternyata sebucin itu Erlangga dan juga Alea, hingga tak mau berpisah lama. Yuk ah lanjut baca dan jangan lupa sumbangkan Gems, Agar bisa tetap eksis di aplikasi, jangan lupa baca juga cerita saya yang lainnya. 1. ISTRIKU MINTA CERAI SETELAH AKU TAGIH HUTANGNYA (Tamat) 2. KUNCI BRANGKAS RAHASIA SUAMIKU(tamat)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status