Share

Bab 66

“Baiklah, nanti Ibu kirimkan. Kalian baik-baik disana, ya ….”

“Permisi, Mbak. Apa saya bisa … lho Mbak? Kamu-”

Devi menoleh, kala mendengar sebuah suara yang berasal dari sisi kanannya. Dengan telepon genggam yang masih menempel di telinga. Ibu dua anak itu memutar badan, menghadap pada sosok wanita berhijab di sampingnya. Namun saat menoleh, sosok tersebut sepertinya mengenal Devi, akan tetapi …

“Kamu ….”

Devi memutar otak. Mencoba mengingat sesuatu. Sebab, sosok wanita cantik dengan hijab hitam itu tampak familiar baginya.

Hingga suara dari sosok di hadapannya kembali terdengar. “Mbak Devi, kan?”

Dengan alis bertaut, Devi menganggukkan kepalanya perlahan. Tangan kanannya yang masih memegang sebungkus roti, kemudian terulur, meletakkan roti tersebut pada tempatnya.

Sedangkan tangan kiri yang masih memegang ponsel, dengan sigap memasukan ponsel itu di saku celananya. Devi tampak ragu, terlihat jelas dari sorot matanya yang tampak teduh dengan raut wajah penuh tanda tanya. Namun, den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rurit Haqqu
awas keceplosan dev...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status