Share

Bab 68

“Jangan asal ngomong kamu, Sis! Pamali!”

“Pamali udah ma-ti adanya bumali! Noh yang rumahnya di gang sebelah!” sarkas Siska, menjawab ucapan sang sahabat.

Degh!

Jantung Devi terasa berhenti seketika. Kalimat yang dilontarkan oleh sahabatnya, Siska. Terngiang jelas di telinga. Mencoba menampik dan tak percaya akan hal itu, tapi ia sendiri tahu persis. Jika Siska tak mungkin asal bicara.

‘Mungkin yang gi-la kamu, bukan Yogi. Apa maksudnya?’ batin Devi bertanya-tanya.

“Tanyakan pada dia! Bukankah Rani ini satu RT sama keluarga mantan suamimu. Dia pasti tau sesuatu.” Kini Siska menoleh ke arah wanita berhijab yang masih diam tak bersuara.

‘Benar juga, bukankah-’

Devi tak banyak bicara, sebab batin dan pikirannya sibuk sendiri. Namun, gerakan kepalanya mengikuti ke arah dimana fokus Siska masih tertuju.

“Ran?” Hanya satu kata itulah yang bisa Devi ucapkan.

Sedangkan yang menjadi pusat perhatian dua sahabat tersebut, kini perlahan mendongak kemudian menatap manik mat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rurit Haqqu
lha...baik boleh tolol jangan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status