Share

Bab 88

“Aku lapar kita makan dulu,” kata Pram dengan jutek.

Alisya hanya melongo saat mobil tiba-tiba berhenti di sebuah  rumah makan dengan berbagai menu ikan bakar yang bahkan bau harumnya tercium sampai ke tempat parkir.

“Dan kamu yang traktir,” kata Pram sambil membuka pintu mobil dan membantu Alisya turun.

“Baiklah... baiklah... kasihan banget anak orang dari tadi sudah kelaparan,” ejek Alisya.

Pram hanya menatap malas Alisya yang berjalan pelan masuk ke dalam rumah makan, dan...

“Aduh!”

Untung Pram yang ada di belakangnya langsung menangkap tubuh Alisya yang sekarang jauh lebih berisi karena kehamilannya.

“Hati-hati, sepertinya tadi aku yang lapar malah kamu yang buru-buru,” kata Pram merangkul bahu Alisya yang oleng dan sedikit menariknya supaya seimbang.

Ada kerikil kecil yang tiba-tiba mampir di sepatu yang Alisya gunakan, dan membuat keseimbangan tubuhnya terganggu.

“Aku juga lapar ternyata,” k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status