Share

Bab 48

Uang di Atm Alisya tidak cukup untuk uang muka operasi ibunya.

Uang bulanan dari Pandu memang besar tapi dia memilih menjadikannya perhiasan.

Keputusan yang tidak tepat di saat seperti ini, karena dia butuh pergi ke toko emas dulu untuk menjadikannya uang lagi.

Alisya memegang ponselnya berusaha menghubungi Pram, tapi dia membatalkannya, dia tak ingin merepotkan Pram. Dia yakin masih bisa mengatasi semua ini.

Sahabatnya itu sudah banyak membantunya, dan Alisya tidak tahu bagaimana cara membalas kebaikan laki-laki itu.

“Saya akan pergi sebentar,” kata Alisya pada petugas administrasi. Wanita itu mengangguk.

Alisya menggulir kursi rodanya keluar dari rumah sakit.  pukul tiga sore, dia hanya berharap toko emas itu masih buka.

“Toko emas terdekat,” kata Alisya begitu sopir taksi bertanya kemana mereka akan pergi.

Alisya tersenyum lega saat uang sudah ada di tangannya. Dia harus segera kembali ke rumah sakit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mumtaz Zaky
ntah knp gak terlalu suka sama karakter alysa nya,,
goodnovel comment avatar
San ti
ceritanya lambat, sperti tak sesuai judul , greget gk ada perubahan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status