Share

Bab 52

“Syukurlah, saya ikut lega,” jawab Alisya.

Dia mengabaikan begitu saja kata-kata ‘sayang sekali’ yang tadi diucapkan oleh bibi. Entah wanita itu menyindirnya atau memang membenci Sekar, Alisya tak tahu.

Akan tetapi dari sikap bibi saat dia dituduh mendorong Sekar, Alisya menyimpulkan, wanita ini bukan dipihaknya. Bibi baik padanya karena memang itu yang harus dia lakukan.

Tidak seperti Alan yang terang-terangan membela dan membantunya.

Alan? Bagaimana kabar laki-laki itu?

Alisya sama sekali belum melihatnya sejak dia kembali ke rumah ini.

“Jadi mereka minta bibi memasak untuk kepulangan Sekar?”

Alisya melihat berbagai macam bahan makanan telah dikeluarkan wanita itu dari ruang penyimpanan.

“Apa akan ada pesta?” tanya Alisya lagi.

“Saya tidak tahu hanya diminta mempersiapkan makanan untuk merayakan kepulangan nyonya Sekar. Saya juga bingung mau masak apa.”

Wanita paruh baya itu mengatak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Marlien Rolien Naray
terlalu bertele tele
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status