Share

55. GARA-GARA AKU

"Jadi yang mana, nih? kue apa Arka yang kita samperin?"

Pipi Riris merona untuk godaan bocah besar yang bersikap kalimatnya tentang Clara seolah tak berarti apapun.

Dan aku yang tak ingin bertanya ataupun mencari tahu maksud dari ucapan Ares, turut menghampiri bocah lain yang mengenalkan diri.

"Saya Arka, Mbak Runi. Salam kenal."

Aku yang belum mengenalkan diri menjabat tangan Arka. Bocah tampan yang mampu membuat Riris mau tinggal lebih lama dalam pesta yang tak ingin ia hadiri.

Meski pada akhirnya tak bisa mengobrol lama karena Arka sedang berkerja. Menghampiri siapapun dengan nampan berisi minuman dalam gelas yang isinya berkurang atau bertambah dengan gelas kosong yang airnya sudah pindah ke perut seseorang.

"Saya izin dulu, Mbak.'"

"Ya," jawabku pada Arka, bocah yang lesung pipinya seolah menoleh padaku yang akhirnya menyingkir, karena Ares dan Riris dihampiri beberapa kenalan mereka.

Dipaksa tinggal untuk bercerita banyak hal, termasuk kanapa mereka bolos sekolah kemarin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status