Share

102. HATI TIDAK BISA DIPAKSAKAN

Tidak salah lagi. Orang itulah yang sudah menganggu ketenangan keluarga mereka.

“Arini??” ucap Radit setelah melihat nomor kontak yang diserahkan istrinya barusan. “Mau apalagi dia?”

Amanda yang kembali terisak menatap nyalang Radit. “Pasti dia yang udah cerita semuanya sama papa. Makanya papa kaget dan kena serangan jantung.”

“Cerita apa maksudmu, Manda?” Mama Tiara yang sempat terdiam menoleh cepat pada keduanya sekarang. Menanti apa yang akan dijelaskan oleh pasangan suami istri itu.

Hingga setelah Radit menjelaskan secara gamblang barulah Mama Tiara mengembuskan napas kasar. Menyesal juga tidak akan berguna. Toh suaminya sudah terkubur di dalam tanah sana.

“Maaf, Ma,” ucap Radit dengan segudang penyesalan yang lagi-lagi ia rasakan.

“Susah payah mama mengupayakan kesehatan papa, tapi pada akhirnya dirusak oleh menantu sendiri.” Mama Tiara terduduk lemas di atas kursi taman. Tak mau lagi bersuara setelah lengannya diusap pelan oleh Amanda.

K
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status