Share

109. SAYANG, KAU DI MANA?

Percuma Radit mengancam dengan cara apapun. Toh sudah satu jam dia di sana masih tak kunjung mendapatkan jawaban juga.

“Kami memang beneran enggak tahu, Nak,” kata Mama Tiara yang memandang iba Radit sekarang. “Semenjak meninggalkan rumah ini memang Manda pernah berkunjung untuk melihat Ayra. Terakhir dua minggu yang lalu. Sekarang kami hanya bertukar kabar saja.”

“Kalau gitu mana nomor hapenya? Kasih tahu aku, Ma.” Radit mengembuskan napas kasar karena rasa kesal luar bisa saat ini.

Mama Tiara pun lekas mengeluarkan ponselnya. Menunjukkan beberapa nomor asing yang tidak memilik nama di layar benda pipih tersebut. Terakhir ada panggilan yang terjadi tepat di jam delapan pagi.

Sayang, tak ada satupun dari yang tertera di sana bisa dihubungi kembali. Membuat Radit berdecak pelan karena kehilangan jejak sang istri.

“Sabarlah, Dit. Kau jangan marah-marah begini,” tegur ibunya. “Kasihan Ayra dari tadi nangis karena diabaikan papanya. Lihat tuh! Ana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status