Share

91

Kutinggalkan ayahku yang masih menangis dan berharap bahwa aku kembali dan menerima kehadirannya, dia memohon sambil menangkupkan tangan dan menjatuhkan dirinya ke tanah. Dia menangis sambil menaburkan debu ke atas kepalanya dan berkata bahwa ia menyesal telah meninggalkan kami demi tante Priska.

"Ayah, jangan bersikap seolah ayah kehilangan dunia, kenapa dari dulu tidak pernah menunjukkan penyesalan atau sekedar berpikir jika kemungkinan terburuk terjadi kepada ayah, masihkah ayah membutuhkanku atau tidak?! Sekarang terbukti kan kalau ayah memang menyesal dan akhirnya pulang ke kami, tapi semuanya sudah terlambat, jauh terlambat! hidup kami sudah hancur, Bunda di penjara dan kami kehilangan semuanya. Ayah diceraikan lalu diusir, sesungguhnya itu semua salah ayah, bukan salah kami!"

"Tolong, tunggu..." Tertatih ayah mencoba mengejarku, sementara aku yang sudah kesal segera ingin menjauh saja dari hadapannya.

"Sudah percuma, aku mau pergi," ucapku sambil mempercepat langkah menuruni t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status