***
“Mas mau ke Singapura bersama Kak Reno?” tanya Dara.
“Iya, Sayang. Banyak hal yang harus Mas selesaikan dan juga Leon… dia sepertinya butuh sekali dukungan. Jhony bilang kalau Leon hanya mengurung diri di kamar perawatan dan dia terkena depresi. Mas tidak mau membuat Leon kehilangan dunianya yang berharga. Dulu dia adalah anak laki-laki yang selalu dibanggakan oleh ibunya. Mas tidak tahan saat Tante Jasmine meminta Mas untuk menyelamatkan hidup putra kesayangannya itu,” jawab Adam.
“Shela dan Anna juga sudah pergi ke sana. Anna sepertinya masih menyimpan perasaan pada Kak Leon dan dia sangat peduli dan selalu khawatir tentang kondisinya,” ucap Dara.
“Sayang, apa benar Anna masih mencintai Leon?”
Dara mengangguk. “Aku bisa merasakannya, Mas. Banyak pria hebat yang mendekati Anna dan melamarnya, tapi Anna selalu menolaknya. Alasan dia hanya satu, yaitu Kak Leon. Ternyata Kak Leon adalah
***Saat ini, ada dua pria yang sedang tertawa dengan puas. Mereka saling memuji satu sama lainnya dan bersulang karena rencana berjalan dengan sempurna.“Saya tidak menyangka kalau Tuan Hary bisa diajak bekerja sama dan hasilnya sangat memuaskan,” puji Kevin.“Saya yang harus berterima kasih pada Tuan Kevin karena telah mengenalkan dengan pejabat dan pengusaha penting di Singapura,” balas Harry.“Saya hanya mengenalkan saja dan itu semua karena Tuan Hary memintanya pada saya, saya tidak mungkin menolak permintaan dari orang pintar seperti anda,” ucap Kevin.“Saya semakin bersemangat untuk bertemu dengan Tuan besar Liu, kehormatan bagi saya jika saya bisa menemuinya.” Hary sengaja mengatakannya karena ingat dengan apa yang dijanjikan Kevin padanya.Kevin menganggukan kepalanya. “Tentu saja saya akan mengenalkan ayah pada Tuan Hary. Jika rencana ini berhasil dan Adam bisa diseret ke
***Ponsel Dara terus saja berdering, ia tidak menggubrisnya. Wanita itu pun hari ini tidak masuk kerja karena Adam memintanya untuk tetap di rumah.Dara melihat berita di internet, berita tentang Adam meledak seperti bola api yang panas. Artikel di internet secara terang-terangan menyudutkan suaminya, bahkan ada media yang berani menghina keluarga Tanaka.Dara semakin gelisah saat tahu banyak masa yang berkerumun di pabrik tambang milik suaminya. Adam yang terkena amukan masa pun pelipisnya terkena pecahan botol yang melukainya. Dara menggelengkan kepalanya, ia tidak bisa duduk diam dan melihat suaminya sendiri dalam masalah itu.Dara langsung memencet nomor seluler Adam dan tidak ada jawaban. Wanita itu semakin khawatir.“Aku tidak mengizinkan kamu untuk menyelesaikan masalah ini sendirian, Mas Adam. Aku pastikan semuanya akan kembali pada tempatnya,” ucap Dara pelan. Ia langsung mengetik pesan dan berharap saat Adam membacanya,
***“Sayang… “ Adam tersenyum saat melihat wajah istrinya di layar smartphone-nya. Ia berusaha tenang agar Dara tidak mengkhawatirkannya.“Mas, kamu tampak sangat lelah. Apa sudah makan?” Dara pun tersenyum, ia pun mencoba tegar agar Adam tidak tahu isi hatinya yang sebenarnya.Adam mengangguk. “Mas pasti selalu makan tepat waktu, selalu ingat kalau kamu selalu mengomel kalau Mas mengabaikan jam makan secara tepat waktu,” balasnya. Pria itu menjeda ucapannya dan tersenyum melihat wajah istrinya yang meneduhkan, “Sayang, kamu percaya pada suamimu ini kan?”Dara mengangguk. “Aku selalu percaya padamu, Mas. Jangan lupa kalau doaku itu seperti detak jantung. Aku selalu meminta Tuhan untuk menjagamu karena hanya DIA yang kuasa atasmu juga.”“Yeah, Mas tahu kalau doa-doamu itu selalu tembus ke langit. Mas bersyukur karena selalu menjadi kuat saat mengingatmu saja,” ucap Adam.“Mas, katakan apapun padaku, ya! Jika Mas merasa sendiri dan butuh bahu untuk menguatkan datanglah padaku. Aku yak
***ADAM TANAKA ADALAH PRIA MONSTER YANG MELAKUKAN KORUPSI DAN JUGA MENYUAP PARA PETINGGI DI TANAH AIR.ADAM TANAKA, PUTRA MAHKOTA DARI KELUARGA TANAKA YANG DZOLIM PADA PARA KARYAWANNYA.Pagi ini semua berita menuliskan tentang Adam, banyak yang tidak menyangka kalau Adam ternyata pria yang sangat jahat dan berambisi. Dan juga banyak orang yang berbondong-bondong menulis di kolom komentar kalau Adam memang tidak sesempurna yang orang lain bayangkan selama ini, bahkan Adam disebut selalu bermain dengan para wanita dan tidak sesetia itu pada istrinya. Adam adalah suami yang buruk dan tukang selingkuh.Dara membaca semua komentar jahat itu, ia tahu kalau para buzzer itu dibayar dan menulis komentar jahat untuk Adam. Ia menghela napas panjang dan tertegun. Semuanya terlambat, ia tidak mampu untuk mencegah semuanya. Ternyata orang yang ingin menjatuhkan Adam sudah menyiapkan segalanya dengan sempurna.Pintu ruang kerjanya diketuk dan muncul Anna, sahabatnya yang melihatnya dengan tatapan k
***“Pak Adam, maafkan saya. Saya memang tidak pantas untuk menjadi orang kepercayaan anda karena membuat situasi tambah kacau,” ucap David mengutuk dirinya sendiri.“Tidak apa-apa, David. Jangan salahkan dirimu sampai membuat kamu lemah. Biarkan rencana mereka mengalir sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Kita tunggu saja mereka lengah, aku tidak masalah jika memang situasi saat ini membuat reputasiku hancur,” jawab Adam.“Pak Adam harus menjalani pemeriksaan selama puluhan jam kemarin dan sudah diduga melakukan penyuapan dan juga korupsi, nanti malam tim KPK akan menahan anda. Lalu, bagaimana saya bisa merasa baik-baik saja di saat Pak Adam terpuruk? Lalu bagaimana saya menghadapi Bu Dara, kedua orang tua Pak Adam dan juga anak-anak Pak Adam?”“Hanya sebentar. Aku juga tidak masalah orang-orang menghinaku. Kita coba bermain-main dengan mereka. Kamu jangan lemah karena aku hanya mengandalkan kamu, David. Tolong jaga keluargaku! Jangan biarkan mereka terluka,” ucap Adam.“Saya past
***Dara berusaha tenang di tengah gempuran kamera wartawan yang selalu menyorotnya. Ia juga diam seribu bahasa saat para awak media itu terus saja memborbadir dirinya dengan banyak pertanyaan. Semua pertanyaan itu sama, yaitu tentang kasus penyuapan yang dilakukan suaminya, Adam.Dara hanya duduk di sudut ruangan, ia menepi seorang diri sambil meminum juice orange. Malam ini, rencananya harus berhasil, Dara tidak mau melihat orang-orang yang sangat ia cintai terluka.“Kamu pasti selalu menyendiri di sini.”Dara mengadahkan kepalanya dan ia hanya tersenyum tipis melihat kedatangan Kevin.“Semua masalah pasti akan ada jalan keluarnya,” ucap Kevin.“Iya, tapi masalah ini terlalu mendadak dan semua bukti itu mengarah padanya,” balas Dara langsung tanpa basa-basi.“Kamu percaya pada Adam saat melihat banyaknya bukti yang menyudutkan suamimu?”“Menurutmu?” Dara bertanya balik.“Kamu bertanya padaku?”Dara menganggukan kepalanya. “Kalau kamu menjadi aku, apa kamu percaya kalau orang yang ka
***“Kamu menginginkan aku meninggalkan suamiku setelah dia bisa bebas?” tanya Dara.Kevin mengangguk. “Kamu hanya punya dua pilihan, menerima tawaranku atau menolaknya.”“Jika aku menolaknya?”“Kamu ini wanita yang sangat cerdas, Dara. Pasti kamu tahu jika sampai Adam dinyatakan bersalah, bukan hanya suamimu saja yang hancur. Kamu tidak memikirkan kedua anakmu?”Dara terdiam sejenak dan tak lama langsung menatap pria yang ada di sisinya. “Alasan aku harus meninggalkan Mas Adam itu apa?”“Aku hanya ingin kamu terbebas dari pria yang buruk itu, aku hanya ingin menyelamatkanmu. Aku tahu kalau Adam dan kakakmu di masa lalu punya hubungan. Kamu tahu kalau ibumu datang padaku dan memintaku untuk membantunya memisahkan kamu dan Adam?”“Apa? Mamaku datang meminta bantuanmu?” pekik Dara, ia pura-pura terkejut.Kevin menganggukan kepalanya. “Bahkan
***Suri hanya diam, ia sesenggukan dan terus menangis.Melihat Suri tidak mau menjawab, Dara tersenyum dan ia meraih tangan Suri dan tubuhnya diposisikan sejajar dengannya.“Suri, jika Suri percaya sama Bunda. Bunda pasti akan menyelesaikan semua hal yang membuat Suri bersedih. Suri bebas bercerita apapun sama Bunda dan Bunda tidak akan menangis. Justru nanti Bunda akan meluruskan semuanya. Jika Suri percaya Bunda bisa menyelesaikannya, Suri harus cerita. Bukankah Suri selalu bilang sama teman-teman Suri di sekolah kalau Bunda adalah ibu terhebat dan juga wonder woman?”Suri awalnya ragu karena ia tidak mau melihat bundanya terluka, tapi melihat kesungguhan di mata Dara. Anak itu akhirnya mengangguk. “Kemarin Suri pulang terlebih dahulu karena Nenek Zea menjemput Suri, nenek bilang kalau Tante Sarah sedang sakit. Suri ke rumah nenek dan tak sengaja menonton berita ayah yang disebut penjahat dan seorang pecundang. Nenek sama Tante Sarah cerita semuanya. Kata mereka, ayah dikatakan pen