Home / Rumah Tangga / MAHLIGAI: Istana yang Kujaga / 91. Seperti Kisah Dongeng

Share

91. Seperti Kisah Dongeng

Author: ISMI
last update Last Updated: 2023-11-18 13:00:41

***

“Kamu menginginkan aku meninggalkan suamiku setelah dia bisa bebas?” tanya Dara.

Kevin mengangguk. “Kamu hanya punya dua pilihan, menerima tawaranku atau menolaknya.”

“Jika aku menolaknya?”

“Kamu ini wanita yang sangat cerdas, Dara. Pasti kamu tahu jika sampai Adam dinyatakan bersalah, bukan hanya suamimu saja yang hancur. Kamu tidak memikirkan kedua anakmu?”

Dara terdiam sejenak dan tak lama langsung menatap pria yang ada di sisinya. “Alasan aku harus meninggalkan Mas Adam itu apa?”

“Aku hanya ingin kamu terbebas dari pria yang buruk itu, aku hanya ingin menyelamatkanmu. Aku tahu kalau Adam dan kakakmu di masa lalu punya hubungan. Kamu tahu kalau ibumu datang padaku dan memintaku untuk membantunya memisahkan kamu dan Adam?”

“Apa? Mamaku datang meminta bantuanmu?” pekik Dara, ia pura-pura terkejut.

Kevin menganggukan kepalanya. “Bahkan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • MAHLIGAI: Istana yang Kujaga   92. Takkan Kubiarkan Kalian Terluka

    ***Suri hanya diam, ia sesenggukan dan terus menangis.Melihat Suri tidak mau menjawab, Dara tersenyum dan ia meraih tangan Suri dan tubuhnya diposisikan sejajar dengannya.“Suri, jika Suri percaya sama Bunda. Bunda pasti akan menyelesaikan semua hal yang membuat Suri bersedih. Suri bebas bercerita apapun sama Bunda dan Bunda tidak akan menangis. Justru nanti Bunda akan meluruskan semuanya. Jika Suri percaya Bunda bisa menyelesaikannya, Suri harus cerita. Bukankah Suri selalu bilang sama teman-teman Suri di sekolah kalau Bunda adalah ibu terhebat dan juga wonder woman?”Suri awalnya ragu karena ia tidak mau melihat bundanya terluka, tapi melihat kesungguhan di mata Dara. Anak itu akhirnya mengangguk. “Kemarin Suri pulang terlebih dahulu karena Nenek Zea menjemput Suri, nenek bilang kalau Tante Sarah sedang sakit. Suri ke rumah nenek dan tak sengaja menonton berita ayah yang disebut penjahat dan seorang pecundang. Nenek sama Tante Sarah cerita semuanya. Kata mereka, ayah dikatakan pen

    Last Updated : 2023-11-19
  • MAHLIGAI: Istana yang Kujaga   93. Kisah yang Belum Usai

    ***“David, bagaimana kondisi Mas Adam? Dia tidak sakit, kan?” tanya Dara.“Pak Adam baik-baik saja, Bu. Beliau mengatakan jangan terlalu khawatir dan berjanji akan segera pulang,” jawab David.“Kamu dan Axel sudah mencoba membobol surat rahasia milik Pak Hary?”“Saya dan Axel masih agak kesulitan karena sistem kemanan mereka itu kuat. Saya akan meminta para ahli IT untuk segera membocorkan surat rahasia Pak Hary dan juga tindak korupsi yang dia lakukan. Meski kita memiliki bukti, tapi itu belum cukup kuat. Dan mungkin kita bisa menambahkan bukti di alat sadap yang Ibu simpan di tasnya Kevin Liu.”“Iya, saya paham. Saya harus segera datang ke rumahnya dan mengambil bolpoint itu. Kamu dan Axel terus awasi Pak Hary. Jangan biarkan dia memindahkan aset hasil korupsi ke bank di luar negeri,” perintah Dara.“Baik, Bu Dara. Saya harus segera kembali ke perusahaan karena ada pekerjaan yang masih belum saya selesaikan. Kalau Bu Dara membutuhkan apapun, Bu Dara bisa langsung hubungi saya.”Dar

    Last Updated : 2023-11-20
  • MAHLIGAI: Istana yang Kujaga   94. Sudah Lama Menginginkannya

    ***Tamparan itu adalah tamparan pertama yang Kevin rasakan selama hidupnya. Ia tersenyum dan menatap Dara seperti binatang buas yang sedang bersiap untuk memangsa santapannya.Kevin langsung mengunci kedua tangan Dara dan mulai menempelkan bibirnya di bibir wanita itu. Ia tidak peduli dengan permintaan Dara, bahkan tangisan Dara pun tidak dihiraukannya.Dara yang tenaganya lebih lemah dari pria itu pun berusaha sekuat tenaga agar Kevin tak berani menyentuhnya, Dara harus bisa keluar dari monster ini. Ia tidak sudi tubuhnya disentuh dengan pria manapun, tubuhnya hanya milik Adam – suaminya, jika ada pria lain yang menyentuhnya, Dara tidak akan memaafkan dirinya sendiri.Kevin gelap mata, bahkan ia tidak bisa berpikir dengan normal karena obsesinya terhadap Dara sudah tidak bisa pria itu sembunyikan lagi.Kevin terus saja menawan bibir wanita itu, ia akhirnya bisa merasakan manis dari ranum bibir milik Dara yang sudah lama ia inginkan.. jemarinya menyusup ke dalam kemeja milik Dara dan

    Last Updated : 2023-11-22
  • MAHLIGAI: Istana yang Kujaga   95. Jangan Menangis!

    ***KPK telah mengumumkan kalau status dari Adam Tanaka dan dinaikan jadi tersangka. Adam terbukti melakukan pemerasan, pengancaman dan juga penyuapan atas kasus pembangunan hotel untuk para atlet Asean Games. Berita itu membuat heboh publik, mereka semua tidak menyangka kalau seorang Adam Tanaka yang selalu jadi idola nomor satu dan jadi role mode di dunia bisnis ternyata busuk juga.Aset keluarga Tanaka pun diancam disita dan banyak para jajaran direksi dan pemegang saham yang kalang kabut karena masalah kasus besar ini.Adam yang mendengar pernyataan itu hanya mengangguk dan ia masih saja bisa bersikap tenang dan tidak marah maupun menolak semua tuduhan itu. Saat ini yang ia pikirkan hanya keluarganya, dan ia tidak mau sampai terlambat untuk menyelamatkan keluarganya dari kehancuran. Ibaratnya Adam hanya punya satu pilihan dan ia harus memilih pilihan itu.“Pak Adam, kenapa Bapak tidak mengajukan banding? Pak Adam bisa membela diri dan mengumpulkan bukti kalau Bapak difitnah,” ucap

    Last Updated : 2023-11-23
  • MAHLIGAI: Istana yang Kujaga   96. Bidadari Penjaga

    *** Dara tersenyum menatap putranya yang bersungguh-sungguh ingin melindungi keluarga ini. “Sayang, Bunda sangat terharu dan bahagia karena Kai mau membantu. Tapi, ini masalah yang harus Bunda dan grandma selesaikan berdua saja. Kamu adalah anak laki-laki dan jaga Suri dan bermainlah dengannya. Suri bilang kalau dia kesepian akhir-akhir ini karena Kai selalu menolak diajak bermain olehnya. Apa memang akhir-akhir kamu tidak mau bermain dengan adikmu?”Kai terdiam, ia memang sangat fokus untuk meretas semua akun yang memfitnah dan menghina kedua orang tuanya, bahkan Kai lah dalang dibalik akun KPK yang tumbang.Dara tahu kalau situasi di internet itu pasti ulah anaknya itu, kemampuan meretas Kai memang di atas rata-rata untuk anak seusianya. Namun, ia tidak mau Kai terlalu jauh terlibat dalam urusan orang dewasa yang penuh intrik ini. dara hanya ingin anaknya itu tumbuh sesuai dengan usianya.“Kai, kamu harus percaya sama Bunda. Bundanya Kai dan Suri ini luar biasa, bukan? Kan Kai bil

    Last Updated : 2023-11-25
  • MAHLIGAI: Istana yang Kujaga   97. Menantu yang Sempurna

    ***Tiara dan Wijaya saling menatap satu sama lainnya. Mereka terkejut dengan permintaan Zea.“Kenapa Adam harus menceraikan Dara? Alasannya apa? Selama mereka berumah tangga, kami lihat rumah tangga mereka damai dan tentram,” ucap Tiara.“Mbak Tiara dan Mas Wijaya pasti tidak tahu kalau alasan dibalik Adam bisa masuk ke penjara itu adalah Dara,” balas Zea.“Dara? Apa Dara dalang dibalik masalah yang menimpa Adam? Mbak Zea punya buktinya?” tanya Tiara.“Bukan Dara yang berada dibalik masalah ini, tapi Kevin Liu. Pasti Mbak Tiara dam Mas Wijaya pernah mendengar gosip tentang mereka yang digosipkan berselingkuh. Dan saat ini Kevin Liu bahkan datang ke Jakarta secara terang-terangan untuk Dara. Pria itu datang untuk merebut Dara dari sisi Adam dan salah satu cara agar Dara bisa menjadi miliknya, maka Kevin Liu menggunakan cara ini,” jawab Zea menerangkan.Tiara dan Wijaya memang tahu masalah gosip yang sempat panas kemarin, namun Adam meyakinkan mereka kalau gosip itu bukanlah fakta yang

    Last Updated : 2023-11-26
  • MAHLIGAI: Istana yang Kujaga   98. Kutunggu Kepulanganmu

    ***Dara langsung datang ke kediaman mertuanya. Dia langsung memeluk Tiara yang terlihat kacau dan kedua matanya sembab. Dia tahu bagaimana luar biasanya cinta Tiara pada Adam. Tiara bahkan rela menukar nyawanya dulu agar Adam selamat saat suaminya koma karena kecelakaan.“Mama, semuanya akan baik-baik saja. Jangan terus menangis! Simpan saja energi Mama dan Papa karena kita akan mendapatkan kejutan besar besok,” ucap Dara.Tiara hanya tersenyum pahit, hatinya sudah lelah karena memikirkan Adam yang harus menanggung kesalahan yang tidak dibuatnya. “Mama dan papamu ini tidak peduli kalau kami harus kehilangan segalanya. Harta ini tidak akan dibawa mati, tapi Adam... kami tidak mau melihatnya menderita. Kami rela menukar nyawa kami asal Adam bahagia.”Dara tersenyum dan menatap mama mertuanya dengan kasih sayang. “Tidak akan ada yang hilang, Ma. Semuanya akan baik-baik saja. Mas Adam akan kembali ke kita, kita ini rumahnya. Jad

    Last Updated : 2023-11-27
  • MAHLIGAI: Istana yang Kujaga   99. Ini Belum Selesai

    ***Pagi ini, semua media cetak maupun elektronik di tanah air sangat heboh. Semuanya berbondong-bondong mewartakan kasus suap yang dialami Adam Tanaka ternyata adalah fitnah untuk menjantuhkan keluarga Tanaka.Percakapan antara Hary dan Kevin Liu pun bocor dan sudah tersebar, semua salinan pesan keduanya pun sudah jadi bahan gosip di pagi hari. Publik pun meyakini kalau Adam difitnah dengan buktri rekaman audio Kevin dan Hary. Bukti keduanya sering bertemu diam-diam beberapa hari terakhir itu menguatkan opini kalau keduanya memang sengaja bekerja sama untuk menjebak Adam dan menyeret Adam ke penjara untuk menutupi kejahatan Hary yang sudah bersiap-siap kabur ke luar negeri.Publik geram dan menuntut Adam segera dibebaskan dan akun KPK pun diberondong hujatan atau makian karena menerima suap dari keduanya.Sedangkan Kevin, semalam ia terlalu banyak meminum alkohol sampai ia bangun terlambat pagi ini. Hal yang pertama ia lakukan adalah mengecek ponse

    Last Updated : 2023-11-29

Latest chapter

  • MAHLIGAI: Istana yang Kujaga   115. TAMAT (Kado Kebahagiaan)

    *** Matahari terbenam di ufuk barat saat Dara, Adam, dan Kana tiba di rumah Riky. Suasana tenang, tetapi tegang, seolah-olah mendahului pertemuan yang penuh kenangan dan penyesalan. Riky membuka pintu dengan senyuman kecil. "Selamat datang." Mereka masuk ke rumah yang penuh kenangan, di mana setiap sudutnya menciptakan jejak-jejak waktu. Riky mempersilakan mereka duduk di ruang tamu yang hangat. Dara memandang sekeliling, mengenang momen-momen pahit yang pernah ada di sini. "Bagaimana keadaan Mama Zea?" tanya Adam dengan nada khawatir. Riky menarik nafas dalam-dalam sebelum menjawab, "Dia tidak ingin bertemu siapa-siapa. Menutup diri sepenuhnya. Kepergian Sarah telah menghancurkannya." Kana menaruh tangannya di pundak Dara, memberikan dukungan yang dibutuhkan. Riky melanjutkan, "Aku menyesal, sangat menyesal. Tidak hanya karena Sarah, tapi juga karena semua yang terjadi pada kalian, Dara, dan kamu, Kana. Aku kehilangan begitu banyak, dan aku menyadari betapa bodohnya aku dulu.

  • MAHLIGAI: Istana yang Kujaga   114. Malam yang Gelap

    ***Rumah sakit itu terasa sunyi, langit yang mendung di luar jendela, dan bau antiseptik yang khas mengisi udara. Adam duduk di kursi seberang tempat tidur Dara, tangannya bergetar ketika ia memegang tangan istrinya yang lemah. Kondisi Dara melemah lagi, ia tahu karena penawar itu tidak sepenuhnya menghilangkan racun di tubuh sang istri."Maafkan suamimu ini, Dara," ucap Adam dengan mata berkaca-kaca. "Mas tidak bisa melindungimu dengan baik."Dara tersenyum lemah, mencoba memberikan kekuatan pada suaminya. "Mas Adam tidak salah. Ini bukan salahmu, Mas."Adam menarik napas dalam-dalam. "Tapi Mas harusnya bisa mencegah semua ini. Mas tidak boleh mengizinkan orang-orang itu menyakitimu.""Sudahlah, sayang," jawab Dara. "Aku tahu Mas mencintai aku, dan itu sudah cukup. Kita akan melalui ini bersama."Adam mengangguk, tetapi tatapannya terus melayang ke wajah pucat Dara. "Mas selalu merindukanmu, Sayang. Setiap detik tanpamu adalah siksaan bagi Mas."Dara tersenyum tipis, "Dan aku merind

  • MAHLIGAI: Istana yang Kujaga   113. Tunggu Aku, Sayang!

    ***Di tengah gemerlap lampu malam, Sarah dan Shinta duduk di sebuah restoran mewah yang penuh dengan aroma harum masakan lezat. Mereka bersulang, gelas anggur mereka saling bersentuhan sebagai tanda keberhasilan mereka. Sarah tersenyum lebar, dan matanya berkilat ketika dia menceritakan rencananya yang licik kepada Shinta."Shinta, kamu tak akan percaya apa yang terjadi hari ini. Akhirnya, aku berhasil membuat Adam tunduk pada keinginanku," kata Sarah sambil tertawa penuh kepuasan.Shinta memandang Sarah dengan kagum. "Benarkah? Ceritakan semuanya padaku!"Sarah menceritakan dengan penuh detail bagaimana dia meracuni Dara dan membuat Adam tunduk pada permintaannya. Shinta tak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap kecerdasan sahabatnya."Dia tak akan pernah menyangka bahwa penawar itu hanya aku berikan seperempat. Dan dalam tiga hari, Dara akan lemas lagi," ujar Sarah sambil tersenyum misterius.Shinta terkejut namun tak bisa menahan tawanya. "Kamu benar-benar genius, Sarah! Aku t

  • MAHLIGAI: Istana yang Kujaga   112. Kenapa Cinta bisa Sekejam ini?

    ***Pengumuman Adam tentang perceraiannya dengan Adam telah mengejutkan banyak pihak. Kabar ini membahana di media, membuatnya menjadi sorotan utama. Namun, tidak semua orang bisa memahami kedalaman perasaan dan keputusan sulit yang harus diambil oleh Adam.Ketika Adam tiba di rumahnya, dia disambut dengan tatapan tajam dan hening yang mengancam dari Tiara dan Wijaya, orang tua yang mencintainya. Kedua orang tua itu segera mendatangi Adam dengan langkah yang penuh kekecewaan.“Adam, apa yang kamu lakukan? Bagaimana bisa kamu mengumumkan perceraianmu seperti itu?” tanya Tiara dengan tatapan penuh kecewa.Wijaya Menggeleng. “Kami tidak mendidikmu menjadi orang seperti ini, Adam. Apa yang kamu pikirkan”Adam menarik nafas dalam-dalam. “Maafkan aku, Ma, Pa. Aku tahu ini sulit dipahami, tetapi aku tidak punya pilihan lain.”“Tidak punya pilihan? Apa yang membuatmu sampai pada keputusan ini?” tanya Tiara dengan suara meninggi.“Ini semua untuk Dara, Ma. Sarah, dia... dia memiliki penawar ra

  • MAHLIGAI: Istana yang Kujaga   111. Ceraikan Dia, jadilah Milikku!

    ***Di dalam kamar rumah sakit yang hening, Dara terbaring tanpa gerakan, tubuhnya terhubung dengan berbagai alat medis. Suasana kritis yang menyelimuti ruangan membuat Adam merasa semakin tenggelam dalam keputusasaan. Dara tampak semakin rapuh, dan perlahan kehidupannya menggeliat tipis.Adam duduk di samping tempat tidur istrinya, tatapannya kosong, dan napasnya tersengal. Dia tak tega melihat Dara menderita, dan perasaan frustrasinya semakin memuncak. Dokter keluar dari ruangan perawatan dengan wajah sedih, mencoba memberi penjelasan kepada Adam."Bu Dara memerlukan penawar yang sangat langka, Pak Adam. Kita berusaha semaksimal mungkin, tapi sampai saat ini, belum ada perkembangan yang signifikan," ucap dokter dengan suara pelan.Adam menundukkan kepalanya, memejamkan mata sejenak untuk menahan emosinya. "Istriku harus sembuh, dok. Aku tidak bisa kehilangannya."Di tengah keputusasaan, pikiran Adam tertuju pada Sarah, orang yang diketahuinya sebagai dalang di balik segala penderita

  • MAHLIGAI: Istana yang Kujaga   110. Bayangan Hitam Ambisi

    ***Hari itu, keheningan di rumah sakit dipecah oleh telepon yang tak terduga. Adam mengangkat teleponnya dan mendengarkan berita yang membuat hatinya berdegup kencang. Informasi itu mengguncangnya seperti gempa bumi, menghancurkan kedamaian yang selama ini dia bangun bersama istrinya, Dara."Dara diracun oleh Sarah? Bagaimana ini bisa terjadi?" gumam Adam dengan nada gemuruh, penuh amarah. Apalagi saat tadi a dokter rumah sakit memberitahu keadaan Dara yang masih koma karena keracunan.Adam merasa darahnya mendidih ketika dia menyadari bahwa Dara menjadi korban ulah dua orang yang tidak punya hati dan tega melakukan hal yang keji seperti itu. Dia segera mengambil ponselnya dan memanggil asistennya, David."David, ini Adam. Segera blokir bandara. Ada seseorang yang harus kita tangkap. Namanya Nichole Choi. Lakukan ini secepat mungkin," perintah Adam dengan suara yang penuh urgensi.David yang merasakan seriusnya situasi ini, langsung menjawab, "Baik, Pak Adam. Saya akan segera melakuk

  • MAHLIGAI: Istana yang Kujaga   109. Rindu yang Tak Tertahankan

    ***Suri duduk sendirian di pojok kamar, matanya yang kecil dan cemerlang kini dipenuhi oleh air mata. Rambut hitam kecilnya berantakan, dan wajahnya terlihat lesu. Di tangan kecilnya, dia memeluk erat boneka kelinci kesayangannya, seolah-olah mencari kenyamanan dari objek kecil itu.Di sudut ruangan, Tiara dan Wijaya saling pandang, keprihatinan tergambar di wajah mereka. Mereka menyadari betapa sulitnya bagi Suri menghadapi kenyataan bahwa ibunya, Dara, harus dirawat di rumah sakit.Tiara mendekati Suri dengan langkah lembut, duduk di sampingnya, dan memeluknya erat. "Sayangku, apa yang membuat Suri begitu sedih?" tanya wanita paruh baya itu dengan lembut.Suri menoleh ke arah Tiara, air mata masih terus mengalir. "Suri sangat merindukan bunda, Nenek. Kapan bunda pulang? Suri mau lihat bunda."Tiara memahami perasaan cucunya dan mencoba menenangkan hatinya. "Bunda sedang sakit, sayang. Dokter harus merawatnya agar segera sembuh. Tapi jangan khawa

  • MAHLIGAI: Istana yang Kujaga   108. Semua Akan Baik-baik Saja

    ***Riky duduk gelisah di ruang tunggu rumah sakit, tatapannya kosong menuju pintu kamar tempat istrinya, Zea, dirawat. Pikirannya bergejolak di tengah ketidakpastian tentang nasib Zea yang masih belum sadarkan diri. Seiring waktu berlalu, kekhawatiran Riky semakin membesar, terutama setelah tadi ke rumah sakit mengantar Kana untuk melihat Dara yang juga dirawat di ruang gawat darurat karena keracunan. Keduanya dirawat di rumah sakit yang sama.Dokter langsung keluar dari kamar Zea dan menghampiri pria itu yang sedang melamun. “Pak Riky, kondisi istri anda masih belum stabil. Kami masih mencoba mencari penyebab luka yang parah ini. Mohon bersabar."Riky tambah gelisah. “Terima kasih, Dokter. Bagaimana dengan putri saya, Dara? Bagaimana keadaannya?""Bu Dara sedang dalam perawatan intensif. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mendeteksi dan mengatasi dampak keracunan,” balas dokter itu.Riky mengangguk dengan tatapan kosong. Pikirannya melayang ke masa lalu, mencari tahu bagaimana k

  • MAHLIGAI: Istana yang Kujaga   107. Sekotak Cokelat dan Bunga Gardenia yang Misterius

    ***Ruangan CEO PT. Shinee Serein tampak begitu elegan dengan sentuhan modern dan nuansa yang memberikan kesan kekuatan dan keberhasilan. Dara duduk di meja kerjanya yang besar, fokus pada pekerjaannya yang menumpuk. Suasana ruangan diisi dengan keheningan, hanya terdengar bisikan ringan dari mesin pencetak dokumen dan suara langkah kaki di lantai marmer.Pintu ruangan terbuka perlahan, mengungkapkan seorang asisten dengan senyum misterius di wajahnya. Dara menoleh dan terkejut melihat seorang kurir membawa sebuah paket yang cantik terbungkus rapi."Maaf mengganggu, Bu Dara. Paket ini baru saja datang untuk Anda," kata asisten sambil menyerahkan paket itu pada Dara.Dara tersenyum dan meraih paket itu dengan tanda tanya di wajahnya. Dia membaca nama pengirim di label: Adam Tanaka, suaminya. Hatinya berdebar-debar saat dia membuka paket itu dengan hati penuh harap.Di dalamnya, dia menemukan sekotak cokelat coklat gelap yang menggoda dan sebuket bun

DMCA.com Protection Status