***Dara berusaha tenang di tengah gempuran kamera wartawan yang selalu menyorotnya. Ia juga diam seribu bahasa saat para awak media itu terus saja memborbadir dirinya dengan banyak pertanyaan. Semua pertanyaan itu sama, yaitu tentang kasus penyuapan yang dilakukan suaminya, Adam.Dara hanya duduk di sudut ruangan, ia menepi seorang diri sambil meminum juice orange. Malam ini, rencananya harus berhasil, Dara tidak mau melihat orang-orang yang sangat ia cintai terluka.“Kamu pasti selalu menyendiri di sini.”Dara mengadahkan kepalanya dan ia hanya tersenyum tipis melihat kedatangan Kevin.“Semua masalah pasti akan ada jalan keluarnya,” ucap Kevin.“Iya, tapi masalah ini terlalu mendadak dan semua bukti itu mengarah padanya,” balas Dara langsung tanpa basa-basi.“Kamu percaya pada Adam saat melihat banyaknya bukti yang menyudutkan suamimu?”“Menurutmu?” Dara bertanya balik.“Kamu bertanya padaku?”Dara menganggukan kepalanya. “Kalau kamu menjadi aku, apa kamu percaya kalau orang yang ka
***“Kamu menginginkan aku meninggalkan suamiku setelah dia bisa bebas?” tanya Dara.Kevin mengangguk. “Kamu hanya punya dua pilihan, menerima tawaranku atau menolaknya.”“Jika aku menolaknya?”“Kamu ini wanita yang sangat cerdas, Dara. Pasti kamu tahu jika sampai Adam dinyatakan bersalah, bukan hanya suamimu saja yang hancur. Kamu tidak memikirkan kedua anakmu?”Dara terdiam sejenak dan tak lama langsung menatap pria yang ada di sisinya. “Alasan aku harus meninggalkan Mas Adam itu apa?”“Aku hanya ingin kamu terbebas dari pria yang buruk itu, aku hanya ingin menyelamatkanmu. Aku tahu kalau Adam dan kakakmu di masa lalu punya hubungan. Kamu tahu kalau ibumu datang padaku dan memintaku untuk membantunya memisahkan kamu dan Adam?”“Apa? Mamaku datang meminta bantuanmu?” pekik Dara, ia pura-pura terkejut.Kevin menganggukan kepalanya. “Bahkan
***Suri hanya diam, ia sesenggukan dan terus menangis.Melihat Suri tidak mau menjawab, Dara tersenyum dan ia meraih tangan Suri dan tubuhnya diposisikan sejajar dengannya.“Suri, jika Suri percaya sama Bunda. Bunda pasti akan menyelesaikan semua hal yang membuat Suri bersedih. Suri bebas bercerita apapun sama Bunda dan Bunda tidak akan menangis. Justru nanti Bunda akan meluruskan semuanya. Jika Suri percaya Bunda bisa menyelesaikannya, Suri harus cerita. Bukankah Suri selalu bilang sama teman-teman Suri di sekolah kalau Bunda adalah ibu terhebat dan juga wonder woman?”Suri awalnya ragu karena ia tidak mau melihat bundanya terluka, tapi melihat kesungguhan di mata Dara. Anak itu akhirnya mengangguk. “Kemarin Suri pulang terlebih dahulu karena Nenek Zea menjemput Suri, nenek bilang kalau Tante Sarah sedang sakit. Suri ke rumah nenek dan tak sengaja menonton berita ayah yang disebut penjahat dan seorang pecundang. Nenek sama Tante Sarah cerita semuanya. Kata mereka, ayah dikatakan pen
***“David, bagaimana kondisi Mas Adam? Dia tidak sakit, kan?” tanya Dara.“Pak Adam baik-baik saja, Bu. Beliau mengatakan jangan terlalu khawatir dan berjanji akan segera pulang,” jawab David.“Kamu dan Axel sudah mencoba membobol surat rahasia milik Pak Hary?”“Saya dan Axel masih agak kesulitan karena sistem kemanan mereka itu kuat. Saya akan meminta para ahli IT untuk segera membocorkan surat rahasia Pak Hary dan juga tindak korupsi yang dia lakukan. Meski kita memiliki bukti, tapi itu belum cukup kuat. Dan mungkin kita bisa menambahkan bukti di alat sadap yang Ibu simpan di tasnya Kevin Liu.”“Iya, saya paham. Saya harus segera datang ke rumahnya dan mengambil bolpoint itu. Kamu dan Axel terus awasi Pak Hary. Jangan biarkan dia memindahkan aset hasil korupsi ke bank di luar negeri,” perintah Dara.“Baik, Bu Dara. Saya harus segera kembali ke perusahaan karena ada pekerjaan yang masih belum saya selesaikan. Kalau Bu Dara membutuhkan apapun, Bu Dara bisa langsung hubungi saya.”Dar
***Tamparan itu adalah tamparan pertama yang Kevin rasakan selama hidupnya. Ia tersenyum dan menatap Dara seperti binatang buas yang sedang bersiap untuk memangsa santapannya.Kevin langsung mengunci kedua tangan Dara dan mulai menempelkan bibirnya di bibir wanita itu. Ia tidak peduli dengan permintaan Dara, bahkan tangisan Dara pun tidak dihiraukannya.Dara yang tenaganya lebih lemah dari pria itu pun berusaha sekuat tenaga agar Kevin tak berani menyentuhnya, Dara harus bisa keluar dari monster ini. Ia tidak sudi tubuhnya disentuh dengan pria manapun, tubuhnya hanya milik Adam – suaminya, jika ada pria lain yang menyentuhnya, Dara tidak akan memaafkan dirinya sendiri.Kevin gelap mata, bahkan ia tidak bisa berpikir dengan normal karena obsesinya terhadap Dara sudah tidak bisa pria itu sembunyikan lagi.Kevin terus saja menawan bibir wanita itu, ia akhirnya bisa merasakan manis dari ranum bibir milik Dara yang sudah lama ia inginkan.. jemarinya menyusup ke dalam kemeja milik Dara dan
***KPK telah mengumumkan kalau status dari Adam Tanaka dan dinaikan jadi tersangka. Adam terbukti melakukan pemerasan, pengancaman dan juga penyuapan atas kasus pembangunan hotel untuk para atlet Asean Games. Berita itu membuat heboh publik, mereka semua tidak menyangka kalau seorang Adam Tanaka yang selalu jadi idola nomor satu dan jadi role mode di dunia bisnis ternyata busuk juga.Aset keluarga Tanaka pun diancam disita dan banyak para jajaran direksi dan pemegang saham yang kalang kabut karena masalah kasus besar ini.Adam yang mendengar pernyataan itu hanya mengangguk dan ia masih saja bisa bersikap tenang dan tidak marah maupun menolak semua tuduhan itu. Saat ini yang ia pikirkan hanya keluarganya, dan ia tidak mau sampai terlambat untuk menyelamatkan keluarganya dari kehancuran. Ibaratnya Adam hanya punya satu pilihan dan ia harus memilih pilihan itu.“Pak Adam, kenapa Bapak tidak mengajukan banding? Pak Adam bisa membela diri dan mengumpulkan bukti kalau Bapak difitnah,” ucap
*** Dara tersenyum menatap putranya yang bersungguh-sungguh ingin melindungi keluarga ini. “Sayang, Bunda sangat terharu dan bahagia karena Kai mau membantu. Tapi, ini masalah yang harus Bunda dan grandma selesaikan berdua saja. Kamu adalah anak laki-laki dan jaga Suri dan bermainlah dengannya. Suri bilang kalau dia kesepian akhir-akhir ini karena Kai selalu menolak diajak bermain olehnya. Apa memang akhir-akhir kamu tidak mau bermain dengan adikmu?”Kai terdiam, ia memang sangat fokus untuk meretas semua akun yang memfitnah dan menghina kedua orang tuanya, bahkan Kai lah dalang dibalik akun KPK yang tumbang.Dara tahu kalau situasi di internet itu pasti ulah anaknya itu, kemampuan meretas Kai memang di atas rata-rata untuk anak seusianya. Namun, ia tidak mau Kai terlalu jauh terlibat dalam urusan orang dewasa yang penuh intrik ini. dara hanya ingin anaknya itu tumbuh sesuai dengan usianya.“Kai, kamu harus percaya sama Bunda. Bundanya Kai dan Suri ini luar biasa, bukan? Kan Kai bil
***Tiara dan Wijaya saling menatap satu sama lainnya. Mereka terkejut dengan permintaan Zea.“Kenapa Adam harus menceraikan Dara? Alasannya apa? Selama mereka berumah tangga, kami lihat rumah tangga mereka damai dan tentram,” ucap Tiara.“Mbak Tiara dan Mas Wijaya pasti tidak tahu kalau alasan dibalik Adam bisa masuk ke penjara itu adalah Dara,” balas Zea.“Dara? Apa Dara dalang dibalik masalah yang menimpa Adam? Mbak Zea punya buktinya?” tanya Tiara.“Bukan Dara yang berada dibalik masalah ini, tapi Kevin Liu. Pasti Mbak Tiara dam Mas Wijaya pernah mendengar gosip tentang mereka yang digosipkan berselingkuh. Dan saat ini Kevin Liu bahkan datang ke Jakarta secara terang-terangan untuk Dara. Pria itu datang untuk merebut Dara dari sisi Adam dan salah satu cara agar Dara bisa menjadi miliknya, maka Kevin Liu menggunakan cara ini,” jawab Zea menerangkan.Tiara dan Wijaya memang tahu masalah gosip yang sempat panas kemarin, namun Adam meyakinkan mereka kalau gosip itu bukanlah fakta yang