Share

Lagi Sensi

73

Perjalanan menuju kafe sore ini terasa sangat cepat. Aku masih belum rela saat Aleea melepaskan dekapan dan turun dari motor. Setelah memasang standar, aku membuka helm dan mengaitkannya di bagian depan. Sementara Aleea meletakkan helmnya ke spion kanan.

Aku melambaikan tangan untuk menyapa kedua petugas parkir yang membalas dengan hal serupa. Kemudian aku menggandeng Aleea dan melangkah bersisian memasuki ruangan kafe yang sudah ramai.

"Kakak!" teriak seorang perempuan sambil melambaikan tangan.

"Hai," balasku sembari menghampiri dan menyalaminya beserta teman-temannya. "Udah lama?" tanyaku basa-basi.

"Belum, baru sepuluh menit," jawabnya. "Kakak konser jam berapa?" tanyanya sembari bersalaman dengan Aleea.

"Jam setengah tujuh dimulainya."

"Oke, kutunggu."

"Udah pesan makanan?"

"Iya, jangan lupa diskonnya, Kak. Kami ada delapan orang ini."

"Sip. Nanti kukasih tau kasirnya."

Gadis berbaju putih itu mengulaskan senyuman dan membuat tampilan wajahnya kian manis. Aku berpami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status