Share

Santet

81

Matahari sudah naik sepenggalah saat aku menumpang di motor tukang ojek. Perjalanan menuju rumah kali ini terasa sangat lambat karena lalu lintas padat. Kala tiba di perempatan jalan, barulah aku mengetahui penyebab keramaian itu.

Dua mobil berbeda jenis tabrakan dan para korban tengah dievakuasi. Aku meringis saat melihat dua orang penumpang yang terjepit di bagian depan mobil. Aku tidak sanggup terus melihatnya dan memutuskan untuk mengalihkan pandangan ke kanan. Selain itu aku juga berdoa setulus hati agar tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Sesampainya di rumah, ternyata banyak ibu-ibu tetangga yang tengah berbincang di teras. Aku menyalami mereka satu per satu sebelum memasuki ruangan dan bergabung dengan kedua adikku yang tengah menonton film kartun.

"Bang, lihat kecelakaan nggak?" tanya Kai di sela-sela mengunyah kue.

"Iya, ada yang kejepit rangka mobil," jelasku dengan suara pelan agar tidak didengar Khanza.

"Salah satu korbannya anak Pak RW."

"Iyakah?"

"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status