Share

Bab. 179

“Aaron!” nyonya Briar agak cemas, segera memeluk Seika ke dalam pelukannya. “Kamu jangan keterlaluan, bagaimanapun aku adalah orang tua, kamu bahkan berani menampar Seika di depanku.”

Aaron memelototi mereka dengan dingin, malas beromong kosong dengan mereka. Seika malah berteriak marah. “Kamu menamparku, dan mengancamku? Dengan hak apa kamu menamparku?

Kamu hanyalah anak dari seorang wanita murahan jangan berlagak... ah!” Seika berteriak.

Tanpa menunggu Seika menyelesaikan perkataannya Aaron sekali lagi menampar Seika bahkan dua tamparannya kali ini yang keras. Sudut bibirnya tampak mengeluarkan sedikit darah segar.

“Aku tidak punya kebiasaan tidak memukul wanita, Seika, kamu boleh mencoba memprovokasiku lagi!”

Wajah Seika bengkak, menjerit kesakitan dan bersembunyi ke dalam pelukan nyonya Briar. Dia terus memegangi pipinya yang terasa pedih dan terbakar.

“Aaron, kamu jangan keterlaluan!” nyonya Briar memeluk putrinya, dan memelototinya.

Aaron tidak marah malah tersenyum, dan mengger
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status