Share

Bab. 182

“Tapi...” baru saja kata-kata Elijah terucap dan belum sempat menarik tangannya, tiba-tiba Emilio sudah menarik Elijah dengan sekuat tenaga hingga masuk ke dalam pelukannya.

Kedua tubuh mereka menempel begitu dekat. Emilio hampir mencium dengan serakahnya kelembutan dan wangi manis wanita yang hanya ada pada tubuh Elijah. Tenggorokan Emilio menegang, bahkan dia sampai bisa mendengar degup jantung di dadanya yang melompat-lompat tidak karuan, berteriak dengan gilanya di dalam diri menginginkan Elijah.

Hasrat dalam tubuhnya yang sudah lama ditahannya membara lagi, berubah menjadi semakin tak terkendali. Tatapan mata Emilio yang menggelap dan begitu dalam menatap tajam ke bibir cemberut Elijah, dia merasa bibir Elijah begitu indah dan lembut bagaikan bunga yang mekar.

“Suamiku sebenarnya kamu kenapa? Apa perlu pergi ke rumah sakit...” Elija memandangi Emilio dengan sangat cemas. Belum sempat dia menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba pria di depannya menciumnya dan mendorongnya ke sofa.

Ciu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status