Share

Bab. 186

Eito menarik Emilio dengan buru-buru tapi sayangnya, Emilio menghindarinya melihatnya dengan pandangan sangat jijik.

“Aku tidak punya waktu untuk menemanimu ribut seperti ini.”

Pada saat ini, sebuah kilat bersinar begitu saja di langit di luar jendela. Suara guntur sudah bergemuruh dengan kerasnya. Seluruh kota sudah mendung terus sampai sekarang. Hujan pun mulai turun.

Hujan deras mengguyur dan jatuh dari langit yang gelap.

Elijah baru saja keluar dan tidak membawa payung. Hati Emilio terus memikirkan dan khawatir dengan keadaan Elijah apalagi dia tengah mengandung. Emilio tidak mengerti kenapa tiba-tiba Elijah tiba-tiba gemetar hebat saat bertemu dengan Eito. Padahal ini bukan kali pertama dia bertemu dengannya.

Eito sengaja menghalangi Emilio dan tidak mau pergi dari hadapannya. Eito benar-benar minta dihajar dan dihancurkan.

“Eito, aku tidak tahu apa tujuanmu. Tapi aku sarankan kamu berhenti sampai sini saja.

Kamu sudah menginjakkan kaki di wilayahku. Jika kamu terus seperti ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status