Share

Bab 7

Penulis: Teh Dalam Kopi
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-22 19:30:12
"Oke."

Teguh meraih menu itu dan mulai membuka-buka.

Melihat paras Teguh yang serius, Danu menyeringai dalam hati.

Tempat ini adalah restoran Perancis kelas atas. Juru masak dan pelayan cantik di sini semuanya asli Perancis, sehingga setiap pelanggan yang memesan harus menggunakan bahasa Perancis.

Bocah miskin dari gunung ini bisa masuk saja sudah suatu kehormatan besar. Bagaimana bisa dia bicara bahasa Perancis untuk memesan makanan?

Danu sudah bisa membayangkan.

Teguh mencoba bicara sangat lama, tapi tidak bisa memesan satu hidangan pun.

Penampilannya pasti akan jadi badut paling menggelikan di ruangan ini!

Danu lanjut mendesak, "Kalau nggak bisa baca, nggak usah pura-pura. Jangan buang-buang waktu semua orang. Pergi saja ke depan hotel untuk beli roti sayur, yang penting kenyang."

"Hahahaha."

Semua orang tertawa, menatap Teguh dengan tatapan yang mencemooh.

Teguh menatap balik mereka seakan sedang menatap orang-orang bodoh.

Kemudian.

Di depan semua orang, dia berkata kepada wanita Perancis itu, "Halo, aku pesan anggur merah, foie gras, dan sup bawang."

Bahasa Perancis yang fasih dan lancar!

Seketika, anak-anak keluarga kaya itu terbungkam.

Ruangan menjadi sangat hening.

Tidak ada yang mengira.

Anak miskin dari gunung ini ternyata fasih berbahasa Perancis!

Danu yang awalnya tertegun, kemudian menatap ke arah pelayannya dan mendapati wanita itu juga tertegun. Akhirnya dia pun sadar.

"Heh!"

"Nggak masalah kalau orang rendahan sepertimu nggak paham bahasa Perancis. Aku bisa paham, tapi nggak usah pura-pura dan membodohi semua orang."

"Okay?"

Danu menunjuk ke arah pelayan dengan wajah merendahkan. "Lihat dia, kasihan sampai kebingungan begitu."

Begitu selesai berbicara.

Wanita Perancis itu sontak terlihat bersemangat dan berkata dengan bahasa Serenara yang terbata-bata, "Astaga, kamu pasti pernah tinggal lama di Perancis, ya? Logatmu seperti orang asli!"

Seluruh ruangan seketika sunyi senyap.

Semua orang benar-benar tercengang.

Orang yang paling tercengang tidak lain adalah Rina. Mata cerahnya menatap Teguh dengan penuh rasa tidak percaya.

Teguh tersenyum simpul.

Dia tidak tinggal lama di Perancis, tapi dia belajar banyak bahasa di seluruh dunia hingga fasih.

Sebagai Raja Serigala dari sejuta Pasukan Serigala, sudah semestinya dia mahir di bidang ilmu dan juga seni bela diri.

Sambil tersenyum berseri-seri, wanita Perancis itu bercakap-cakap dengan Teguh menggunakan bahasa Perancis.

Setiap kalimat seakan tamparan keras pada harga diri Danu.

Ah!

Harga dirinya terluka!

Memikirkan apa yang dia katakan tadi, Danu menundukkan kepalanya yang arogan lantaran terlalu malu untuk bersuara.

Saat mengobrol dengan wanita Perancis itu dalam bahasa Perancis, dia bahkan tidak melirik Danu sedikit pun. Seolah masa bodoh tidak ingin memedulikan orang yang lebih rendah darinya.

Sebelum keluar dari ruangan, wanita Perancis itu mengangkat satu alis dan mengirim ciuman di udara kepada Teguh.

Para pria di ruangan dibuat iri menyaksikannya.

Mereka sudah tahu sebelumnya bahwa pelayan di restoran Perancis ini adalah wanita-wanita cantik asli dari Perancis. Mereka sudah menghabiskan banyak uang untuk mendekati mereka.

Namun, para wanita Perancis ini selalu terlihat arogan dan sulit didekati. Meski sudah berusaha sebisa mungkin, tidak ada pria yang pernah berhasil mendekati.

Sekarang, seorang anak miskin dari gunung bahkan mendapat ciuman di udara dari wanita cantik itu.

Bagaimana bisa?

Para pria itu sangat kesal.

Rina yang duduk di samping tentu saja dapat menangkap tatapan kekaguman di mata pelayan Perancis itu. Dahinya pun berkerut, ada rasa yang tidak biasa dalam hatinya.

Meski Rina tidak terlalu suka Teguh, tetap saja dia adalah "suami" resminya.

"Suami" nya mendapat ciuman di udara dari wanita lain di depan publik. Tentu saja, dia kesal.

"Cuma keberuntungan saja."

Rina mencari-cari alasan. Wanita yang selalu tinggi hati itu tidak mau mengalah di depan Teguh.

Setelah semua orang selesai makan, mereka pergi ke Gunung Aruna.

Anak-anak keluarga kaya ini suka balapan mobil, menyombongkan diri bahwa balapan ini adalah olahraga orang-orang kelas atas.

Danu yang memimpin di depan mengendarai sebuah Bugatti.

Ronde pertama pertandingan pun dimulai.

Danu memang punya sedikit keahlian. Kalau tidak, tidak mungkin dia berhasil mendapat juara tiga di kompetisi.

Dengan mobil bagusnya dan keahlian berkendara yang piawai, dia segera mengungguli pesaing lain hingga satu putaran.

Hasil akhirnya sangat mudah ditebak. Mobil yang dikendarai Danu jadi yang pertama melintasi garis finish.

Anak-anak keluarga kaya itu bersorak, "Nggak heran Danu dapat juara tiga di kompetisi. Dia unggul sampai dua putaran dari juara dua!"

"Iya!"

"Danu hebat banget!"

"Danu panutanku!"

"..."

Bahkan Rina tampak terkesan.

Meskipun Danu hanya anak orang kaya yang pemboros dan pemalas, keahliannya berkendara cukup andal.

Shinta melirik Teguh dan sengaja bertanya keras-keras, "Teguh, kok kamu diam saja?"

Perhatian semua orang tertuju kembali pada Teguh. "Aku tahu! Dia pasti takjub melihat keahlian Danu!" ujar mereka, sengaja menggoda.

"Iya!"

"Mau gimana lagi. Balap mobil 'kan olahraga orang kaya. Orang biasa mana mampu."

"..."

Danu segera mengibaskan tangannya dengan wajah berlagak baik. "Kalian jangan gitu. Bahasa Perancis-nya saja fasih loh, balap mobil pasti kecil buat dia."

"Benar 'kan, Teguh?"

Dengan satu kalimat, Danu menyorong Teguh menuju pusat perhatian.

"Aku nggak tertarik sama olahraga anak kecil." Teguh menimpali dengan masa bodoh.

Mendengar kata-katanya, api kemarahan tersulut di hati anak-anak keluarga kaya yang ada di sini.

Olahraga anak kecil?

Teguh mengolok-olok mereka!

Sombong sekali!

Rina-lah yang pertama kali berseru, "Teguh, ngomong apa sih kamu?"

Teguh mengedikkan bahunya, menjelaskan, "Aku cuma bilang yang sebenarnya."

Para anak keluarga kaya itu pun ikut mencerca, "Heh! Kamu cuma bocah miskin dari gunung. Berani-beraninya ngejek balapan mobil?"

"Bangsat! Kalau nggak bisa, nggak usah sok deh!"

"Cuma karena fasih bahasa Perancis, kamu pikir bisa jadi bagian dari orang-orang kelas atas, gitu?"

"Kayaknya sih dia cuma nggak bisa balap, makanya sengaja berlagak hebat!"

"..."

Teguh masih tetap tenang dan santai, menerima cemoohan orang-orang.

Sebagai Raja Serigala dari sejuta Pasukan Serigala di barat, dia semestinya mengemudikan tank dan kendaraan militer. Bukannya mobil sports begini, bermain-main di arena balap konyol.

Danu melangkah mendekati Teguh. "Teguh, kamu sudah ngomong begitu, nggak asyik kalau kamu nggak pamer kebolehanmu, 'kan?" tanyanya keras-keras.

"Selain itu, Rina yang ngajak kamu ke sini. Kalau kamu nggak mau memamerkan keahlianmu, sama saja kamu nggak menghargai Rina."

Teguh mengerti.

Jika dia tidak maju, orang-orang ini pasti akan menyerangnya.

Oleh sebab itu, dia setuju. "Oke kalau begitu. Ayo kita bersenang-senang!"

Bibir Danu tersenyum tipis, segera dia memberi perintah kepada staf di belakangnya, "Siapkan layarnya sekarang juga!"

"Oh ya, satu lagi!"

"Kasih satu mobil sports buat dia!"

Ketika mengatakan "mobil sports", nada suaranya sedikit berbeda dan dia mengedipkan satu mata kepada salah satu staf yang berada di sana.

Bab terkait

  • Legenda Raja Serigala   Bab 8

    Staf langsung mengerti dan menyiapkan sebuah mobil Mustang untuk Teguh.Danu duduk dengan elegan di atas kap mobil Bugatti. "Teguh, karena ini adalah pertama kalinya kamu ikut balapan. Bagaimana kalau kita melakukan satu putaran saja?" tanyanya dengan nada meremehkan."Nggak perlu."Melihat mobil yang hampir seperti mainan di depannya, Teguh hanya menggelengkan kepalanya. "Ayo cepat mulai!"Sikap meremehkan yang ditunjukkan Teguh membuat Danu merasa kesal. "Lantaran kamu sudah siap, ayo kita mulai saja!"Di lintasan balap, seorang gadis jangkung yang mengenakan bikini berjalan menghampiri bagian depan kedua mobil tersebut. Spontan, dia mengibaskan bendera kecil di tangannya."Mulai!"Brum ... brum ... brum ...Kedua mobil sport tersebut langsung melaju kencang dengan deru mesin yang menggelegar. Di tengah sorak-sorai dan teriakan semua orang, keduanya melaju gila-gilaan di sepanjang lintasan.Banyak pemuda dan gadis-gadis kaya melihat ke arah layar besar. Mereka menyaksikan situasi bal

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • Legenda Raja Serigala   Bab 9

    Brum ... brum ... brum ...Mustang segera melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi, menuju ke arah lereng yang curam.Melihat lereng curam di depannya makin dekat, Danu pun buru-buru menginjak pedal gas.Namun, rem pada mobil Mustang ini sudah dimanipulasi oleh seseorang ...Tiba-tiba saja wajah Danu berubah pucat pasi, mobil itu langsung menuruni lereng yang curam bersama dengan Danu di dalamnya.Brak ... brak ... brak ...Suara jungkir balik yang keras bergema di seluruh penjuru Gunung Aruna.Semua orang terkejut mendengarnya. Segera, mereka berlari menuju lereng yang curam sambil berteriak cemas, "Cepat, cepat panggil ambulans!"...Jam delapan malam.Rina yang tegang melangkah keluar dari rumah sakit bersama Shinta.Dia duduk di kursi pengemudi, sementara Shinta duduk di kursi samping pengemudi.Di sisi lain, Teguh masuk ke mobil dan duduk di kursi belakang.Setelah mobil melaju cukup jauh, melalui kaca spion, Rina melihat Teguh yang sedang menatap ponselnya dengan saksama.Urat-

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • Legenda Raja Serigala   Bab 10

    Mobil itu melaju menuju Bahari Indah dan Teguh pun turun dari mobil.Hanum melambaikan tangannya pada Teguh. "Tabib Kromo, lain kali bertamulah ke klinik kakkeku kala senggang. Aku akan membuatkan secangkir teh yang enak untukmu sebagai ucapan terima kasih.""Pasti."Ketika kembali dan berada di depan pintu masuk rumah Rina, Teguh mengangkat tangannya hendak mengetuk pintu.Krek!Pintu tiba-tiba terbuka.Paras elok Rina menatap Teguh yang berdiri di depan pintu. "Aku punya sistem keamanan di sini. Kalau kamu terlambat lima menit lagi, kamu harus tidur di depan pintu.""Ini pertama kalinya aku pergi ke Kota Senggigi, jadi mau jalan-jalan melihat sekitar," kata Teguh datar."Masuklah."Rina berbalik dan duduk di sofa. Sepasang kakinya yang jenjang terangkat tinggi, membuat mata Teguh berbinar karena terpesona."Besok, bangun pagi dan ikut aku ke rumah Kakek.""Setelah bertemu kakekku, kamu nggak boleh mengomentari apa pun yang ingin aku katakan.""Apa kamu mengerti?" hentak Rina dengan n

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • Legenda Raja Serigala   Bab 11

    Rina menurunkan kaca jendela mobil. "Kalian kenapa sih ..." hardiknya.Belum sempat Rina menyelesaikan kata-katanya, dua minibus itu membuka pintunya. Delapan pria bertopeng turun dari mobil tersebut.Yang pertama dilakukan Sarah adalah menutup jendela mobil dan memberi perintah, "Nona Rina, tetaplah di dalam mobil dan jangan bergerak!"Setelah berkata seperti itu.Sarah langsung turun dari mobil dan menghalangi jalan beberapa pria itu.Pria yang memimpin orang-orang itu langsung mengeluarkan belati dan melambai-lambaikannya di hadapan Sarah. "Nona, aku hanya menginginkan nyawa wanita yang ada dalam mobil itu. Kalau kamu tahu diri, pergilah jauh-jauh!""Hanya kalian saja?"Sarah melirik mereka sekilas. Sudut mulutnya menyunggingkan senyum penuh penghinaan."Cari mati!"Pria yang memimpin mengangkat belati di tangannya. Dia menusukkan belati itu ke arah titik vital Sarah.Rina yang ketakutan menyaksikanya langsung menjerit berulang kali.Meskipun biasanya tenang dalam situasi yang berba

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • Legenda Raja Serigala   Bab 12

    Rina menoleh, menatap sengit Teguh. Kemudian, dia berkata dengan jengkel, "Teguh, kamu cumam bocah miskin dari gunung, bisakah berhenti membual?"Teguh tertegun sejenak. "Aku serius," ujarnya tak berdaya."Hehehe ..."Rina mencibir. Kemudian, berbalik dan bergegas naik ke lantai dua.Sejak melihat Teguh ketakutan dengan mata kepalanya sendiri hari ini, kesan baik yang tersisa di hati Rina untuk Teguh ikut sirna.Menurut Rina, berbicara dengan Teguh hanya membuang-buang waktunya saja.Sore harinya.Rina tidak pergi ke kantor karena sudah membuat janji untuk bertemu dengan sahabatnya, Shinta.Shinta punya banyak teman dari berbagai kalangan. Rina memutuskan untuk minta bantuan Shinta.Teguh juga pergi keluar rumah.Dia pergi ke kediaman keluarga Yulianto untuk bertemu Yoga. Teguh ingin meminta koin peringatan revolusi.Yoga adalah seorang veteran pensiunan sersan. Dia memiliki koin yang melambangkan makna revolusi.Koin ini adalah kunci bagi keluarga Yulianto untuk bisa memenangkan tende

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • Legenda Raja Serigala   Bab 13

    Pada saat ini, Rina sudah kembali ke rumah ketika dia menerima telepon dari Shinta. "Ada apa Shinta?""Rina, apa kamu benar-benar sudah menyelidiki informasi tentang Teguh?" tanya Shinta."Ya."Mendengar Shinta menyebut nama Teguh, Rina langsung merasa muak. "Dia hanya seorang bocah miskin yang tinggal di gunung sejak kecil.""Tapi, hari ini aku melihat dia ...""Stop!"Tanpa menunggu Shinta selesai bicara, Rina langsung memotong. "Danu berjanji untuk membantu keluarga Yulianto. Suasana hatiku sedang baik sekarang. Sudah jangan bicarakan dia lagi, bikin jengkel saja.""Rina ...""Shinta, aku harus memilih gaun untuk menghadiri acara besok malam. Kita bicara lagi nanti." Setelah berkata seperti itu, Rina langsung menutup teleponnya.Ketika Teguh kembali, Rina sudah selesai memilih gaunnya. Dia sedang duduk di sofa ruang tamu sambil memakai masker wajah.Rina agak mengerutkan kening saat melihat Teguh. Kemudian, dia segera berdiri hendak naik ke lantai dua.Sepanjang malam itu, keduanya

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • Legenda Raja Serigala   Bab 14

    Danu tertegun sejenak. Kemudian, dengan wajah angkuh dia memarahi prajurit itu, "Kalian mau apa?""Anda Danu Gumilar, bukan?""Benar.""Kamu dilarang masuk." Prajurit yang bertugas memeriksa undangan itu berkata dengan raut datar.Benar-benar memalukan.Detik sebelumnya, Danu masih diperlakukan dengan begitu istimewa. Detik berikutnya dia sudah dilarang masuk.Apa yang sebenarnya sedang terjadi di sini?Danu menoleh ke arah Rina. Dengan wajah malu, dia berkata, "Jangan khawatir, Rina. Aku akan mengurus masalah ini."Kemudian, Danu menatap prajurit yang memeriksa undangan itu, menghardiknya, "Aku kenal atasan kalian. Percaya atau nggak, begitu aku menelepon dia, kalian nggak akan lagi punya tempat di Kota Senggigi!"Krek!Prajurit yang memeriksa undangan itu mengangkat laras senjatanya dan langsung menempelkannya ke dahi Danu. "Aku sudah bilang kalau kamu dilarang masuk. Tidak mengerti bahasa manusia?"Dengan moncong senjata yang berwarna hitam pekat menempel di dahinya, tiba-tiba saja

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • Legenda Raja Serigala   Bab 15

    Saat melihat Teguh berdiri berdampingan dengan Pak Dhika, Rina menjadi bingung.Sedetik yang lalu, dia masih berpikir bahwa suaminya harus berada pada posisi yang tinggi dan dihormati oleh ribuan orang, tidak seperti Teguh yang biasa-biasa saja.Namun, siapa sangka bahwa pria yang naik ke posisi tinggi dan dikagumi oleh ribuan orang ternyata adalah Teguh, yang dia benci.Ketika melihat Teguh di atas panggung, Yoga benar-benar tercengang.Sementara Zakir membeku di tempat, dengan sudut mulut berkedut, dan jantung yang berdegup kencang."Bagaimana mungkin itu dia?""Dia jelas-jelas cuma bocah miskin dari daerah pegunungan tandus. Kebaikan dan kemampuan apa yang dia sudah dia perbuat sampai-sampai bisa jadi orang penting buat Pak Dhika?""Apa mungkin aku sudah meremehkannya, ya?"Sementara itu.Mata semua orang tertuju pada panggung, karena mereka ingin mengingat wajah Teguh.Bagaimanapun juga, menjadi orang penting bagi Pak Dhika di usia yang relatif muda menunjukkan bahwa kekuatannya ti

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22

Bab terbaru

  • Legenda Raja Serigala   Bab 2347

    Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu

  • Legenda Raja Serigala   Bab 2346

    Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak

  • Legenda Raja Serigala   Bab 2345

    Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga

  • Legenda Raja Serigala   Bab 2344

    Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan

  • Legenda Raja Serigala   Bab 2343

    Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y

  • Legenda Raja Serigala   Bab 2342

    Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag

  • Legenda Raja Serigala   Bab 2341

    Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber

  • Legenda Raja Serigala   Bab 2340

    "Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli

  • Legenda Raja Serigala   Bab 2339

    "Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya

DMCA.com Protection Status