Share

Bab 8

Penulis: Teh Dalam Kopi
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-22 19:30:12
Staf langsung mengerti dan menyiapkan sebuah mobil Mustang untuk Teguh.

Danu duduk dengan elegan di atas kap mobil Bugatti. "Teguh, karena ini adalah pertama kalinya kamu ikut balapan. Bagaimana kalau kita melakukan satu putaran saja?" tanyanya dengan nada meremehkan.

"Nggak perlu."

Melihat mobil yang hampir seperti mainan di depannya, Teguh hanya menggelengkan kepalanya. "Ayo cepat mulai!"

Sikap meremehkan yang ditunjukkan Teguh membuat Danu merasa kesal. "Lantaran kamu sudah siap, ayo kita mulai saja!"

Di lintasan balap, seorang gadis jangkung yang mengenakan bikini berjalan menghampiri bagian depan kedua mobil tersebut. Spontan, dia mengibaskan bendera kecil di tangannya.

"Mulai!"

Brum ... brum ... brum ...

Kedua mobil sport tersebut langsung melaju kencang dengan deru mesin yang menggelegar. Di tengah sorak-sorai dan teriakan semua orang, keduanya melaju gila-gilaan di sepanjang lintasan.

Banyak pemuda dan gadis-gadis kaya melihat ke arah layar besar. Mereka menyaksikan situasi balapan dari sudut pandang drone di udara.

"Gila, Bugatti milik Tuan Danu langsung melaju kencang saja!"

"Tentu saja."

"Tuan Danu 'kan pembalap profesional. Dia pernah menyandang juara ketiga dalam balapan profesional. Sementara, bocah miskin itu tinggal di gunung sejak kecil, satu-satunya kendaraan yang sering dia kendarai ya paling cuma traktor."

"Hahaha."

Para pemuda dan gadis-gadis kaya itu mengolok-olok Teguh sambil menyaksikan layar besar.

Rina tidak menghiraukan yang lain. Dia terus menatap layar besar itu tanpa berkedip.

Pada titik ini, kedua mobil sport telah memasuki momen krusial dalam aksi kejar-kejaran.

Bugatti milik Danu terus meliuk ke kiri dan ke kanan, menghalangi Mustang milik Teguh, sehingga Mustang tersebut tidak bisa menyalip.

Rina menghela napas di dalam hati.

Danu ini memang pantas menjadi juara ketiga dalam balapan profesional. Kemampuannya dalam mengemudi mobil tidak bisa disandingkan dengan orang biasa.

Fakta bahwa Teguh bisa mendapatkan hasil seperti itu sudah melampaui ekspektasi Rina.

Teguh bisa berbahasa Prancis dengan fasih. Dia juga bisa melakukan olahraga kelas atas, seperti balapan. Sebenarnya Teguh tidak terlalu buruk.

Ketika Rina sedang memikirkan hal tersebut, seorang pemuda kaya berteriak dengan lantang, "Lihat. Mobil mereka sebentar lagi akan melewati Jalur Aruna. Mobil Tuan Danu sudah mulai melambat, tapi kenapa Teguh masih terus melaju dengan kecepatan penuh?"

Rina segera bereaksi, dengan cepat pandangannya langsung tertuju pada layar besar lagi.

Jalur Aruna merupakan bagian tersulit di Sirkuit Gunung Aruna. Secara keseluruhan, lintasan tersebut berkelok-kelok dan penuh dengan tikungan tajam.

Sebelum memasuki Jalur Aruna, mobil sport harus mengurangi kecepatannya, lantaran jalur ini hanya bisa dimasuki dengan kecepatan yang lambat.

Sedikit lebih cepat saja, mobil sport pasti akan keluar lintasan dan menyebabkan kecelakaan yang fatal.

Oleh karena itu, Bugatti milik Danu sudah mulai mengurangi kecepatannya dan bersiap melewati Jalur Aruna secara perlahan-lahan.

Di sisi lain, Mustang milik Teguh justru sebaliknya. Mobil itu terus melaju menuju pintu masuk Jalur Aruna dengan kecepatan tinggi.

"Sialan!"

"Apa dia sudah bosan hidup?"

Para pemuda dan gadis-gadis kaya itu ketakutan melihat kecepatan Mustang tersebut.

Hati Rina bahkan berdesir untuk sesaat. Dia langsung berdiri dari kursinya. Jari-jarinya yang lentik dan kuning langsat itu mencengkeram pegangan kursi erat-erat.

Selesai sudah.

Pria ini memang ingin mati.

Saking cemasnya Rina pun berteriak, "Cepat beri tahu ruang kontrol! Suruh Teguh berhenti sekarang juga!"

Namun, balapan itu sudah berada pada puncaknya. Dengan campur tangan dari ruang kontrol sekalipun, tidak mungkin untuk menghentikannya.

Melihat Mustang sudah menyalip di depan Bugatti miliknya, Danu langsung mencibir, "Bocah malang, apa kamu baru sadar kalau kamu sudah nggak bisa lagi mengerem sekarang?"

"Hehe."

"Sayang, semua sudah terlambat."

Pada saat ini, Danu sudah mulai menantikan Mustang yang berkecepatan tinggi itu memasuki Jalur Aruna, kemudian keluar dari lintasan, alhasil terjadilah tragedi kecelakaan mobil.

Beberapa detik kemudian, Mustang yang dikemudikan Teguh melesat melaju menuju Jalur Aruna ...

"Ah!"

Gadis-gadis kaya yang berada di depan layar besar menjerit ketakutan.

Satu per satu menutup mata.

Di benak mereka sudah terbayang adegan kecelakaan mobil.

Wajah Rina yang cantik seketika menjadi pucat. Diam-diam dia juga memejamkan matanya.

Di dalam hati, Rina merasa sangat bersalah.

Jika bukan karena dirinya, bagaimana mungkin Teguh bisa kecelakaan?

Pada saat itu, entah siapa yang berteriak, "Astaga! Mana mungkin!"

Semua orang terkejut. Mata mereka langsung tertuju pada layar lebar.

Mereka melihat Mustang yang dikendarai Teguh melaju cepat, menerobos Jalur Aruna yang terkenal dengan lintasannya yang berkelok-kelok dan penuh dengan tikungan tajam.

Secara keseluruhan, Jalur Aruna memiliki 18 tikungan. Empat tikungan di antaranya merupakan tikungan yang sangat tajam dan berbahaya.

Keempat tikungan ini jaraknya tidak terlalu jauh, tetapi kelokannya terlalu aneh. Jika laju mobil sedikit lebih cepat saja, mobil tersebut pasti akan oleng keluar dari jalur.

Akan tetapi.

Mustang yang dikemudikan Teguh memelesat ke Jalur Aruna dan langsung melewati tikungan tajam dan berbahaya yang pertama dengan mengepot.

Selanjutnya, Teguh melaju melewati tikungan tajam kedua dan ketiga dengan kecepatan yang sama.

Sebentar lagi, mobil itu akan segera sampai di tikungan keempat.

Tikungan keempat ini merupakan tikungan yang paling berbahaya di sepanjang Jalur Aruna. Setiap tahun, tidak terhitung banyaknya pembalap yang mengalami kecelakaan di tempat ini.

Semua orang merasa tegang. Mereka terus mendelik menatapi layar lebar.

Rina berdoa dalam hati, berharap tidak ada korban jiwa.

Meskipun tidak menyukai Teguh, Rina tidak ingin melihat Teguh tewas karena hal ini.

Jika hal itu benar-benar terjadi, bagaimana Rina akan menjelaskannya pada Kakek?

Akan tetapi.

Detik berikutnya, Rina yang sedang menatap layar besar itu tiba-tiba saja terbelalak.

Dia melihat Mustang yang melaju cepat tersebut tiba-tiba saja berputar 360 derajat sebelum sampai di tikungan keempat.

Setelah berputar satu kali, Mustang tersebut akhirnya sampai di tikungan.

Berputar untuk yang kedua kalinya, Mustang itu menyeberangi tikungan tajam dan berbahaya yang keempat.

Setelah putaran ketiga, akhirnya Mustang tersebut berhasil melewati tikungan keempat.

Adegan tersebut langsung menimbulkan kehebohan di antara semua orang yang hadir. "Sialan!"

"Berputar 360 derajat? Dia ... bagaimana dia bisa melakukannya?"

"Pria ini adalah orang pertama yang melewati Jalur Aruna tanpa mengurangi kecepatan, sebaliknya dia malah menambah kecepatan. Balapan malam ini adalah balapan legendaris di Sirkuit Gunung Aruna!"

Semua orang kasak-kusuk.

Di tengah komentar semua orang, Teguh, pengemudi di balik Mustang itu benar-benar bisa melewati Jalur Aruna.

Sementara itu, Bugatti yang dikemudikan Danu baru saja melewati tikungan pertama.

Perbedaan di antara mereka berdua terlihat jelas.

Beberapa menit kemudian, Mustang melewati garis finis dengan suara deru yang begitu keras dan berhenti dengan mengepot 360 derajat.

Di tengah tatapan semua orang, Teguh keluar dari mobil, lekas duduk di kursi yang ada di sampingnya.

Setelah mencecap tehnya, Teguh berkata dengan nada datar, "Balapan ini terlalu membosankan. Lain kali kalian buat yang lebih menarik."

Para pemuda dan gadis-gadis kaya yang berada di sana langsung jadi bingung dibuatnya.

Danu adalah juara ketiga pada kejuaraan balap. Kemampuan balapnya jauh lebih unggul dibanding yang lain. Bagaimana mungkin pembalap hebat seperti Danu kalah dari seorang bocah miskin dari gunung?

Ini ...

Makin keras ejekan mereka tadi, makin malu mereka sekarang.

Brum ... brum ... brum ...

Pada saat itu, terdengar suara deru yang sangat keras.

Danu kembali dengan Bugatti miliknya.

Begitu Bugatti itu berhenti, Danu bergegas keluar.

Ketika menyadari banyak pasang mata yang menatap dirinya, tiba-tiba saja wajah Danu menjadi pucat. "Ini ... pasti ada masalah dengan mobil ini," ucapnya seraya menggertakkan gigi lamat-lamat.

Berbagai umpatan Danu lontarkan dalam hati. Setekah duduk di kursi pengemudi mobil Mustang, Danu mencoba menginjak pedal gas dengan sekuat tenaga hendak mencoba rem mobil tersebut.

Bab terkait

  • Legenda Raja Serigala   Bab 9

    Brum ... brum ... brum ...Mustang segera melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi, menuju ke arah lereng yang curam.Melihat lereng curam di depannya makin dekat, Danu pun buru-buru menginjak pedal gas.Namun, rem pada mobil Mustang ini sudah dimanipulasi oleh seseorang ...Tiba-tiba saja wajah Danu berubah pucat pasi, mobil itu langsung menuruni lereng yang curam bersama dengan Danu di dalamnya.Brak ... brak ... brak ...Suara jungkir balik yang keras bergema di seluruh penjuru Gunung Aruna.Semua orang terkejut mendengarnya. Segera, mereka berlari menuju lereng yang curam sambil berteriak cemas, "Cepat, cepat panggil ambulans!"...Jam delapan malam.Rina yang tegang melangkah keluar dari rumah sakit bersama Shinta.Dia duduk di kursi pengemudi, sementara Shinta duduk di kursi samping pengemudi.Di sisi lain, Teguh masuk ke mobil dan duduk di kursi belakang.Setelah mobil melaju cukup jauh, melalui kaca spion, Rina melihat Teguh yang sedang menatap ponselnya dengan saksama.Urat-

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • Legenda Raja Serigala   Bab 10

    Mobil itu melaju menuju Bahari Indah dan Teguh pun turun dari mobil.Hanum melambaikan tangannya pada Teguh. "Tabib Kromo, lain kali bertamulah ke klinik kakkeku kala senggang. Aku akan membuatkan secangkir teh yang enak untukmu sebagai ucapan terima kasih.""Pasti."Ketika kembali dan berada di depan pintu masuk rumah Rina, Teguh mengangkat tangannya hendak mengetuk pintu.Krek!Pintu tiba-tiba terbuka.Paras elok Rina menatap Teguh yang berdiri di depan pintu. "Aku punya sistem keamanan di sini. Kalau kamu terlambat lima menit lagi, kamu harus tidur di depan pintu.""Ini pertama kalinya aku pergi ke Kota Senggigi, jadi mau jalan-jalan melihat sekitar," kata Teguh datar."Masuklah."Rina berbalik dan duduk di sofa. Sepasang kakinya yang jenjang terangkat tinggi, membuat mata Teguh berbinar karena terpesona."Besok, bangun pagi dan ikut aku ke rumah Kakek.""Setelah bertemu kakekku, kamu nggak boleh mengomentari apa pun yang ingin aku katakan.""Apa kamu mengerti?" hentak Rina dengan n

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • Legenda Raja Serigala   Bab 11

    Rina menurunkan kaca jendela mobil. "Kalian kenapa sih ..." hardiknya.Belum sempat Rina menyelesaikan kata-katanya, dua minibus itu membuka pintunya. Delapan pria bertopeng turun dari mobil tersebut.Yang pertama dilakukan Sarah adalah menutup jendela mobil dan memberi perintah, "Nona Rina, tetaplah di dalam mobil dan jangan bergerak!"Setelah berkata seperti itu.Sarah langsung turun dari mobil dan menghalangi jalan beberapa pria itu.Pria yang memimpin orang-orang itu langsung mengeluarkan belati dan melambai-lambaikannya di hadapan Sarah. "Nona, aku hanya menginginkan nyawa wanita yang ada dalam mobil itu. Kalau kamu tahu diri, pergilah jauh-jauh!""Hanya kalian saja?"Sarah melirik mereka sekilas. Sudut mulutnya menyunggingkan senyum penuh penghinaan."Cari mati!"Pria yang memimpin mengangkat belati di tangannya. Dia menusukkan belati itu ke arah titik vital Sarah.Rina yang ketakutan menyaksikanya langsung menjerit berulang kali.Meskipun biasanya tenang dalam situasi yang berba

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • Legenda Raja Serigala   Bab 12

    Rina menoleh, menatap sengit Teguh. Kemudian, dia berkata dengan jengkel, "Teguh, kamu cumam bocah miskin dari gunung, bisakah berhenti membual?"Teguh tertegun sejenak. "Aku serius," ujarnya tak berdaya."Hehehe ..."Rina mencibir. Kemudian, berbalik dan bergegas naik ke lantai dua.Sejak melihat Teguh ketakutan dengan mata kepalanya sendiri hari ini, kesan baik yang tersisa di hati Rina untuk Teguh ikut sirna.Menurut Rina, berbicara dengan Teguh hanya membuang-buang waktunya saja.Sore harinya.Rina tidak pergi ke kantor karena sudah membuat janji untuk bertemu dengan sahabatnya, Shinta.Shinta punya banyak teman dari berbagai kalangan. Rina memutuskan untuk minta bantuan Shinta.Teguh juga pergi keluar rumah.Dia pergi ke kediaman keluarga Yulianto untuk bertemu Yoga. Teguh ingin meminta koin peringatan revolusi.Yoga adalah seorang veteran pensiunan sersan. Dia memiliki koin yang melambangkan makna revolusi.Koin ini adalah kunci bagi keluarga Yulianto untuk bisa memenangkan tende

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • Legenda Raja Serigala   Bab 13

    Pada saat ini, Rina sudah kembali ke rumah ketika dia menerima telepon dari Shinta. "Ada apa Shinta?""Rina, apa kamu benar-benar sudah menyelidiki informasi tentang Teguh?" tanya Shinta."Ya."Mendengar Shinta menyebut nama Teguh, Rina langsung merasa muak. "Dia hanya seorang bocah miskin yang tinggal di gunung sejak kecil.""Tapi, hari ini aku melihat dia ...""Stop!"Tanpa menunggu Shinta selesai bicara, Rina langsung memotong. "Danu berjanji untuk membantu keluarga Yulianto. Suasana hatiku sedang baik sekarang. Sudah jangan bicarakan dia lagi, bikin jengkel saja.""Rina ...""Shinta, aku harus memilih gaun untuk menghadiri acara besok malam. Kita bicara lagi nanti." Setelah berkata seperti itu, Rina langsung menutup teleponnya.Ketika Teguh kembali, Rina sudah selesai memilih gaunnya. Dia sedang duduk di sofa ruang tamu sambil memakai masker wajah.Rina agak mengerutkan kening saat melihat Teguh. Kemudian, dia segera berdiri hendak naik ke lantai dua.Sepanjang malam itu, keduanya

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • Legenda Raja Serigala   Bab 14

    Danu tertegun sejenak. Kemudian, dengan wajah angkuh dia memarahi prajurit itu, "Kalian mau apa?""Anda Danu Gumilar, bukan?""Benar.""Kamu dilarang masuk." Prajurit yang bertugas memeriksa undangan itu berkata dengan raut datar.Benar-benar memalukan.Detik sebelumnya, Danu masih diperlakukan dengan begitu istimewa. Detik berikutnya dia sudah dilarang masuk.Apa yang sebenarnya sedang terjadi di sini?Danu menoleh ke arah Rina. Dengan wajah malu, dia berkata, "Jangan khawatir, Rina. Aku akan mengurus masalah ini."Kemudian, Danu menatap prajurit yang memeriksa undangan itu, menghardiknya, "Aku kenal atasan kalian. Percaya atau nggak, begitu aku menelepon dia, kalian nggak akan lagi punya tempat di Kota Senggigi!"Krek!Prajurit yang memeriksa undangan itu mengangkat laras senjatanya dan langsung menempelkannya ke dahi Danu. "Aku sudah bilang kalau kamu dilarang masuk. Tidak mengerti bahasa manusia?"Dengan moncong senjata yang berwarna hitam pekat menempel di dahinya, tiba-tiba saja

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • Legenda Raja Serigala   Bab 15

    Saat melihat Teguh berdiri berdampingan dengan Pak Dhika, Rina menjadi bingung.Sedetik yang lalu, dia masih berpikir bahwa suaminya harus berada pada posisi yang tinggi dan dihormati oleh ribuan orang, tidak seperti Teguh yang biasa-biasa saja.Namun, siapa sangka bahwa pria yang naik ke posisi tinggi dan dikagumi oleh ribuan orang ternyata adalah Teguh, yang dia benci.Ketika melihat Teguh di atas panggung, Yoga benar-benar tercengang.Sementara Zakir membeku di tempat, dengan sudut mulut berkedut, dan jantung yang berdegup kencang."Bagaimana mungkin itu dia?""Dia jelas-jelas cuma bocah miskin dari daerah pegunungan tandus. Kebaikan dan kemampuan apa yang dia sudah dia perbuat sampai-sampai bisa jadi orang penting buat Pak Dhika?""Apa mungkin aku sudah meremehkannya, ya?"Sementara itu.Mata semua orang tertuju pada panggung, karena mereka ingin mengingat wajah Teguh.Bagaimanapun juga, menjadi orang penting bagi Pak Dhika di usia yang relatif muda menunjukkan bahwa kekuatannya ti

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • Legenda Raja Serigala   Bab 16

    Bayangan hitam ini tidak lain adalah si Bayangan.Dari saat dia menyerang hingga para pria kekar itu jatuh pingsan, seluruh prosesnya hanya memakan waktu setengah menit."Bayangan, periksa informasi tentang Geng Naga Hijau.""Baik."Sosok si Bayangan dengan cepat menyaru dalam kegelapan.Teguh melirik para pria kekar yang pingsan di tanah, kemudian berbalik menuju ke luar pinggiran desa di tengah kota.Begitu dia meninggalkan desa menuju kota, dia mendengar suara sirene.Tiba-tiba, tiga mobil patroli datang dengan cepat dan berhenti di dekat desa di kota tersebut.Pintu mobil patroli terbuka, dan turunlah seorang petugas wanita.Seorang wanita dengan wajah oval yang anggun, rambut hitam tebal yang diikat menggunakan kucir kecil, penampakannya terlihat bersih dan rapi.Hanya satu kekurangan di antara kecantikannya, yaitu senyum yang tak pernah melekat di wajahnya yang anggun."Diam di tempat!"Petugas wanita itu menarik keluar pistolnya dan mengarahkannya pada Teguh, sementara dia membe

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22

Bab terbaru

  • Legenda Raja Serigala   Bab 2347

    Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu

  • Legenda Raja Serigala   Bab 2346

    Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak

  • Legenda Raja Serigala   Bab 2345

    Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga

  • Legenda Raja Serigala   Bab 2344

    Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan

  • Legenda Raja Serigala   Bab 2343

    Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y

  • Legenda Raja Serigala   Bab 2342

    Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag

  • Legenda Raja Serigala   Bab 2341

    Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber

  • Legenda Raja Serigala   Bab 2340

    "Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli

  • Legenda Raja Serigala   Bab 2339

    "Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya

DMCA.com Protection Status