Share

Bab 680

Tanpa sadar, Wira berhenti dan bertanya, "Apa maksudmu?"

"Coba lihat ini."

Teguh memainkan video ketika Wira menggoda para wanita tadi di ponselnya.

"Sial ..."

Wira tak menyangka bahwa Teguh begitu licik.

Secara refleks, Wira mengulurkan tangan untuk merebut ponsel itu dari Teguh, tetapi Teguh sudah memperkirakan itu dan lekas mengantonginya kembali.

Sekarang, Wira benar-benar menangis tanpa meneteskan air mata dan hampir memuntahkan darah.

"Sudahlah ..."

Setelah bertukar tatap dengan Teguh, Wira menyerah dan hanya menundukkan kepala. "Orang yang sangat berbakat sepertimu, tetap nggak akan bisa mempelajarinya dalam waktu singkat."

"Kita lewati saja bagian ini dan langsung ke intinya."

"Gimana caranya?"

"Saudara iparku punya seorang putri."

Wira benar-benar lelah dan langsung mengeluarkan segala cara. "Beberapa hari yang lalu, dia datang kemari."

"Tubuh dan penampilan elok, bahkan melebihi 99% wanita di sini. Biar kuminta dia untuk berpura-pura menjadi pacarmu dan membantumu menghindari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status