Steik tersebut ...Tiba-tiba miring ke samping hingga memperlihatkan hasil dari potongan-potongan daging barusan.Setiap potongan memiliki ketebalan yang sama!Tak ada sedikit pun kesalahan di setiap bagian!Teknik memotongnya begitu sempurna seperti cetakan mesin!Melihat hal ini, wajah Zulkifli langsung berubah pucat. Seolah-olah tenggorokannya telah tercekik selama dua setengah tahun. Ekspresinya begitu muram.Teguh memberinya pelajaran.Dalam hal memotong steik, dialah jagoannya di sini!"Memotong steik ..."Teguh berkata santai dengan raut merendahkan, "Bukannya aku nggak bisa, aku cuma malas memotong dan makan dengan lambat seperti perempuan.""Pria sejati itu ...""Harus bisa minum dari mangkuk besar dan makan daging dalam potongan besar!""Kamu tolol atau penyakitan sih, kenapa harus belajar trik yang nggak berguna dan nggak praktis seperti itu?""Apa kamu bisa melakukan hal yang kutunjukkan barusan, dasar kerempeng!"Kerempeng!Beraninya Teguh menyebutnya kerempeng!Zulkifli n
Bagaimanapun juga, dia telah bersama Teguh selama tiga bulan lamanya. Hanya dengan melihatnya dari belakang, dia sudah bisa mengenali pria itu.Orang ini ...Rina mengerutkan kening, ekspresinya terlihat begitu muak.Padahal, Rina sudah memberinya uang untuk kembali ke kampung halamannya di barat dan menjalani hidup dengan baik.Siapa sangka, pria itu malah kembali menggoda seorang gadis muda.Benar-benar nggak bisa berubah!Dasar buaya!Pria berengsek!Bajingan!Kampungan!Padahal ...Teguh hanyalah pemuda udik dari Pegunungan Barat. Pria itu tidak punya uang dan kekuasaan, mengapa dia bisa begitu disukai oleh para gadis?Hanum, Saskia, Caira, Widya, ditambah dengan ini ...Mungkin, masih ada beberapa lagi yang tidak diketahui Rina.Sebanyak ini!Rina tak mengerti, dia sangat terkejut!Namun, Rina segera menyadarkan pikirannya.Dia memandang kepergian Porsjhe itu sambil menggelengkan kepala, lantas berkata mengejek, "Padahal dia biasa-biasa saja, kenapa bisa jadi begitu populer?""Ngg
"Nggak mungkin!""Itu mustahil."Yoga menggelengkan kepala dan dengan tegas membantah, "Kamu pasti salah orang, Teguh nggak mungkin seperti yang kamu bilang."Rina menghela napas, tak ingin bertengkar dengan sang kakek. Dia akhirnya memberikan isyarat kepada Rosa dan lainnya."Kakek ...""Yang Rina bilang memang benar. Tadi, kami melihat Teguh bersama seorang gadis muda di mal.""Ya, kakek.""Teguh hanyalah pria berengsek. Dia sama sekali nggak sepadan dengan Kak Rina.""Kakek ...""Jangan coba membujuk Kak Rina untuk kembali dengan Teguh. Itu hanya akan membuatnya menderita, dia nggak akan bahagia bersama Teguh!"Beberapa gadis saling bersuara, berusaha meyakinkan Yoga untuk mengubah pikirannya.Bagaimanapun juga ...Mereka bisa membedakan siapa yang lebih baik di antara seorang Raja Serigala dan pria rendahan untuk dijadikan kakak ipar."Nggak mungkin."Yoga tetap menggeleng dan membantah tegas, "aku percaya dengan Teguh, dia nggak akan melakukan hal seperti itu."Semua orang terdiam
Teguh merasa putus asa.Harton dan Jazza merupakan sosok legendaris di Serenara. Kekuatan mereka pastinya tidak jauh berbeda dengan dirinya.Jika keduanya tidak dapat menemukan petunjuk apa pun, Teguh terpaksa memikirkan kemungkinan terburuk.Perkara menyerang Penjara Naga demi menyelamatkan Elang Hitam, biar saja dia yang menyelidiki semuanya.Setelah menutup telepon ...Teguh Laksmana segera memanggil Bayangan, "Sudah sejauh apa persiapan Penjara Naga yang aku serahkan padamu terakhir kali?" tanyanya."Kak Teguh, aku sudah menyiapkan semuanya."Bayangan mengeluarkan sebuah dokumen dan menyerahkannya kepada Teguh. "Ini adalah peta pertahanan terbaru Penjara Naga dalam radius sepuluh kilometer. Mau itu penjaga di tempat terbuka atau tersembunyi, juga berbagai macam peralatan canggih, semuanya ditandai di peta ini dengan sangat rinci," jelasnya."Lalu ... ""Aku juga sudah mengumpulkan anak buah, dengan 50 anggota Pasukan Bayangan Hantu.""Mereka semua adalah tentara terbaik dalam Pasuk
Dalam pesawat menuju ibu kota ...Wajah Teguh Laksmana tiba-tiba menjadi dingin. Menurut dugaannya, Zulkifli paskti sudah beraksi."Apa kamu sudah menemukannya?"Begitu Bayangan selesai bertanya, seseorang mendatanginya dengan tergesa-gesa.Dia adalah Wira Tirta."Ya, sudah."Teguh dengan segera menjelaskan situasi saat ini kepadanya."Kalau di ibu kota ... ""Itu pasti Zulkilfi Surachman!"Pemikiran Wira sama persis dengan Teguh. Matanya juga menampakkan kilatan dingin. "Oke, baiklah!" serunya sambil tersenyum sinis."Sejak menikah, aku mengasingkan diri dan nggak pernah lagi unjuk kekuatan di Serenara. Aku tidak menyangka ada orang yang mengawasiku.""Sepertinya ... ""Sekarang waktuku untuk beraksi dan menakuti para bajingan itu!"Setelah berkata demikian ...Tatapan Wira menampakkan kemarahan yang berkobar.Sebagai seorang pemimpin wilayah ...Selama ini dia sudah memilki pencapaian yang luar biasa, melakukan pembataian tanpa ampun, dan kekuatan yang tak tertandingi!Entah sudah be
Sementara itu, di tempat lain ...Setengah jam kemudian ...Di dalam pesawat ..."Berhubung Kak Teguh pergi ke ibu kota untuk membobol penjara, kenapa kita malah naik pesawat ke sana secara terang-terangan?" tanya Bayangan yang kebingungan."Penerbangan ini diatur oleh Pemimpin Wilayah Tasikara. Begitu kita mendarat, Kaisar akan mengetahui keberadaan kita."Teguh melirik Bayangan sambil tersenyum misterius. "Aku ingin dia tahu keberadaanku.""Karena ... ""Cara yang paling sederhana dan berbahaya sebenarnya adalah yang paling aman dan rahasia," jelasnya.Bayangan yang terkejut seketika menyadarinya.Benar sekali!Yang dimaksud Teguh, orang-orang cenderung mengabaikan hal-hal yang paling kelihatan.Dengan begitu, penculikan Xandy kali ini benar-benar merupakan kesempatan bagus.Di Hotel Naga Sakti ...Hotel itu merupakan salah satu yang termewah di ibu kota.Setelah turun dari pesawat, Teguh dan Bayangan langsung datang ke hotel dan bergabung dengan para anggota Pasukan Bayangan Hantu y
"Pengusiran, ya?"Tedja bergumam sambil mengetukkan jari-jarinya pada lengan kursi berbentuk naga dengan irama teratur.Sesaat kemudian, dia menggeleng dan berkata, "Teguh sudah turun dari jabatan Raja Serigala. Lagi pula, dia datang untuk menyelamatkan keponakan Wira, jadi kita tidak berhak mengusirnya.""Meski begitu ... ""Kita tidak boleh meremehkannya.""Begini saja!""Kalian semua, kerahkan lebih banyak orang untuk mengawasinya. Begitu ada pergerakan mencurigakan, cepat laporkan kepadaku.""Jika itu terjadi ... "Wajah Tedja memancarkan niat membunuh yang berapi-api. "Segera mobilisasi pasukan dan hentikan dia dengan paksa. Jika dia berani melawan, bunuh dia di tempat!"Di Hotel Naga Sakti ...Teguh meracik beberapa obat halusinogen dengan bahan-bahan yang telah dikumpulkan oleh Bayangan.Pada saat bersamaan, topeng wajah para petinggi Penjara Naga sedang dibuat berdasarkan informasi dari Elang Tanduk.Khusus topeng kepala penjara, Kaiden Nanta, Teguh membuatnya dengan sangat rea
Di tengah-tengah keramaian yang tidak ada habisnya ...Xandy tampak mengenakan gaun pengantin putih, tetapi dengan tangan terikat seraya dia didorong ke dalam aula pernikahan."Zulkifli Surachman!"Xandy berjalan maju dengan terpaksa. "Sebaiknya kamu pakai otakmu yang tolol itu untuk berpikir baik-baik sebelum melakukan hal ini!" jeritnya."Aku sudah memikirkannya baik-baik."Zulkifli, yang mengenakan jas pengantin, mendekat ke telinga Xandy dan berkata sambil tersenyum, "Setelah malam ini, kamu akan menjadi istriku, dan aku akan menjadi suamimu.""Mulai sekarang ... ""Bayangkan saja, betapa bahagianya saat aku dan kamu bersatu nanti?"Ketika berbicara tentang hal itu ...Rasa antusias di hati Zulkifli seolah-olah tidak terbendung. Pria itu lantas menjilat bibirnya dengan licik."Bahagia omong kosong!""Cuih!"Xandy meludahi wajah Zulkifli. "Persetan siapa yang tidur denganmu. Kalau kamu berani menyentuh bahkan sehelai rambutku, kamu akan mati dicabik-cabik pamanku!" teriaknya."Paman
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya