Di tengah-tengah keramaian yang tidak ada habisnya ...Xandy tampak mengenakan gaun pengantin putih, tetapi dengan tangan terikat seraya dia didorong ke dalam aula pernikahan."Zulkifli Surachman!"Xandy berjalan maju dengan terpaksa. "Sebaiknya kamu pakai otakmu yang tolol itu untuk berpikir baik-baik sebelum melakukan hal ini!" jeritnya."Aku sudah memikirkannya baik-baik."Zulkifli, yang mengenakan jas pengantin, mendekat ke telinga Xandy dan berkata sambil tersenyum, "Setelah malam ini, kamu akan menjadi istriku, dan aku akan menjadi suamimu.""Mulai sekarang ... ""Bayangkan saja, betapa bahagianya saat aku dan kamu bersatu nanti?"Ketika berbicara tentang hal itu ...Rasa antusias di hati Zulkifli seolah-olah tidak terbendung. Pria itu lantas menjilat bibirnya dengan licik."Bahagia omong kosong!""Cuih!"Xandy meludahi wajah Zulkifli. "Persetan siapa yang tidur denganmu. Kalau kamu berani menyentuh bahkan sehelai rambutku, kamu akan mati dicabik-cabik pamanku!" teriaknya."Paman
"Cuih!"Xandy mengeluarkan sumpalan kain dari mulutnya dan berseru kepada Teguh, "Sudah kuduga, Paman pasti akan datang untuk menyelamatkanku!""Menyelamatkanmu?"Aura jahat memancar dari wajah Zulkifli. "Beraninya kamu mengacaukan pernikahanku! Sepertinya kamu sudah bosan hidup," serunya."Semuanya, habisi dia!"Begitu Zulkifli meneriakkan perintah, sejumlah besar ahli seni bela diri muncul dari tengah-tengah keramaian.Mereka berjalan ibarat naga yang gagah perkasa.Pelipis mereka menonjol, dan tatapan mereka setajam harimau.Mereka semua adalah ahli seni bela diri!Wush!Tepat ketika Zulkifli mengira dia pasti akan mengalahkan Teguh, sekelompok orang tiba-tiba muncul di belakang Teguh seperti hantu.Masing-masing dari mereka mengenakan topeng hitam yang hanya memperlihatkan kilatan mata mereka. Langkah mereka seperti naga yang menari, dan aura mereka begitu mengintimidasi.Mereka adalah Pasukan Bayangan Hantu.Begitu Pasukan Bayangan Hantu muncul, mereka langsung maju menghadapi kel
Dengan segera, sekelompok orang keluar dari tempat persembunyian dan berjalan menuju gerbang penjara secara terang-terangan."Salam, Kepala Penjara!""Selamat datang, Kepala Penjara!"Saat melihat Teguh muncul, para sipir langsung memberi hormat kepadanya.Ini hanya bisa terjadi karena Teguh mengenakan topeng wajah Kaiden Nanta, yang merupakan Kepala Penjara Naga!Teguh meniru kebiasaan Kaiden dan memasuki penjara dengan ekspresi cuek.Para sipir itu juga tidak mendapati keanehan apa punNamun ...Setelah Teguh masuk ke dalam penjara, muncul masalah baru.Mau itu Bayangan atau Organisasi Mata Elang, mereka hanya bisa memperoleh peta area luar Penjara Naga, sehingga tidak ada informasi mengenai bagian dalam Penjara Naga yang sangat rahasia.Meskipun ...Pasukan Serigala memiliki satelit-satelit militer di angkasa, tetapi Penjara Naga juga memiliki berbagai sarana anti-satelit tepat di atasnya.Baik Bayangan dan Organisasi Mata Elang tidak tahu apa-apa tentang bagian dalam penjara.Oleh
"Plak!"Kaiden benar-benar murka. Tanpa basa-basi, dia langsung menampar sipir itu.Ini sungguhan!Tidak diragukan lagi!Dialah kepala penjara yang sebenarnya!Para sipir sudah sangat hafal dengan perilaku dan karakternya."Kepala Penjara ... ""Kami baru saja melihat Anda masuk dan pergi ke kantor, makanya kami menghentikan Anda," lapor kepala sipir dengan tergesa-gesa."Hah? Apa katamu?"Begitu Kaiden mendengarnya, wajahnya pun berubah ganas. Dia maju selangkah, mencengkeram kerah baju kepala sipir, dan memelototinya."Sungguh … saya tidak bohong.""O-orang itu sama persis seperti Anda," ucap kepala sipir dengan tergagap."Terus, kenapa kalian masih berdiri di sini?" bentak Kaiden.Kaiden sadar bahwa ada yang tidak beres. Matanya berkilat tajam, dengan sigap dia berseru, "Perintahkan beberapa orang untuk berjaga di sini.""Kamu!""Bawa orang-orang untuk pergi ke kantor bersamaku."Tanpa membuang waktu, Kaiden mendatangi kantornya bersama sejumlah besar sipir.Di ruangan itu ...Koson
Teguh dengan cepat mengembalikan semuanya ke keadaan semula. Setelah menghapus jejaknya, dia segera menghubungi sekelompok orang."Semuanya, berkumpul di kantor kepala penjara.""Aku sudah dapat denah bagian dalam penjara," ucapnya singkat.Sepuluh detik kemudian, tim itu sudah berkumpul."Ayo pergi!"Teguh memimpin semua orang ke sel dengan pertahanan paling ketat di bagian terdalam penjara.Sepanjang perjalanan ...Teguh menusukkan jarum perak yang telah dilumuri obat halusinogen ke dalam tubuh sipir tanpa menimbulkan kegaduhan apa pun.Tiga puluh detik kemudian, Teguh tiba di depan sel yang terbuat dari besi hitam.Sel itu berisi seorang pria paruh baya dengan rambut acak-acakan. Meski terlihat menyedihkan, matanya masih memancarkan kilatan terang dari waktu ke waktu.Dia adalah Elang Hitam!Ketika Teguh melihat Elang Hitam, Elang Hitam pun melihat Teguh.Kali ini, sikapnya jauh lebih tenang dari yang dibayangkan Teguh. Setelah melirik tim di belakang Teguh, Elang Hitam tersenyum tu
Dewa Perang Kedua dengan segera mengambil keputusan. "Kita harus mendatangi Keluarga Surachman secepat mungkin. Aku curiga Teguh di sana palsu!""Selama ini belum bisa dipastikan, Teguh nggak bisa lepas dari kecurigaan!"Kebijaksanaan terpancar dari mata Dewa Perang Kedua."Itu masuk akal!""Jangan buang waktu lagi, ayo kita cepat ke sana.""Ayo pergi!"Orang-orang itu pun pergi menuju kediaman keluarga Surachman secepat yang mereka bisa.Sementara itu ...Di sebuah tempat persembunyian ...Teguh membawa Elang Hitam ke tempat itu."Raja Serigala!"Sekelompok orang sudah menunggu di tempat itu.Mereka adalah anggota elite dari Organisasi Mata Elang yang dipimpin oleh Elang Tanduk.Begitu melihat Teguh datang, mereka langsung menyapanya.Elang Hitam merasa tergerak.Ternyata ...Selama dia tidak ada, Raja Serigala telah menyatukan Organisasi Mata Elang dan menjadi pemimpin barunya."Kapten Elang Hitam!""Kapten, apakah Anda baik-baik saja?""Kapten, Anda akhirnya bebas!""Kapten ... "Sa
Sementara itu, Kediaman Surachman tampak sepi.Setelah Pasukan Bayangan Hantu yang dipimpin oleh Teguh berhasil membunuh banyak musuh, hingga membuat tamu berhamburan pergi dari sana."Broom ...""Broom, broom ... ""Broom ..."Pada saat yang sama, beberapa mobil hitam tanpa pelat nomor, tiba-tiba memasuki halaman depan Kediaman Surachman.Beberapa orang langsung turun dari mobil yang paling depan.Orang-orang itu adalah Luke Xirvan, Dewa Perang Kedua, dan sekelompok ahli terbaik dari Wilayah Tengah.Kemudian, dari mobil belakangnya turun tentara yang tak terhitung jumlahnya, seperti air bah yang mengalir deras.Para prajurit ini terlihat sangat tangguh dengan tatapan yang tajam. Mereka semua adalah prajurit paling hebat dari Wilayah Tengah."Cepat kepung tempat ini!"Luke dengan tatapan penuh dendam, berteriak keras, "Nggak ada yang boleh keluar atau masuk tanpa persetujuanku!""Meskipun ada seekor nyamuk terbang, kalian harus mencabut semua kakinya untukku!""Meskipun itu hanyalah se
"Cepat, tangkap mereka semua!"Setelah itu, Luke masuk ke aula dengan langkah besar.Para Pasukan Bayangan Hantu mulai saling bertatapan, sorot mata mereka menyiratkan rasa takut.Di Ruang Tengah.Tempat ini sudah sangat kacau dan berantakan.Kini Zulkifli, keluarga Surachman dan seluruh tamu dalam keadaan terikat, akibat Pasukan Bayangan Hantu.Setelah menyusuri tempat itu, dia tak menemukan keberadaan Teguh di sana.Hanya terlihat seorang gadis cantik.Gadis itu tampak anggun dan menawan, dia memakai tiara merah muda berbentuk burung api sedang diam berdiri di pojok sebuah ruang.Dia adalah Xandy Yulinar.Luke dan Dewa Perang Kedua saling berpandangan, mereka merasa ada yang tidak beres dengan Teguh."Teguh Laksmana!"Luke berteriak kencang memanggil namanya, "Cepat perlihatkan batang hidungmu, kalau nggak ... aku akan membunuh semua orang di sini!"Begitu selesai bicara.Hawa dingin yang mematikan menyelimuti seluruh ruangan, seperti ada seekor naga yang mengamuk.Mendengar itu, tub