Dalam pesawat menuju ibu kota ...Wajah Teguh Laksmana tiba-tiba menjadi dingin. Menurut dugaannya, Zulkifli paskti sudah beraksi."Apa kamu sudah menemukannya?"Begitu Bayangan selesai bertanya, seseorang mendatanginya dengan tergesa-gesa.Dia adalah Wira Tirta."Ya, sudah."Teguh dengan segera menjelaskan situasi saat ini kepadanya."Kalau di ibu kota ... ""Itu pasti Zulkilfi Surachman!"Pemikiran Wira sama persis dengan Teguh. Matanya juga menampakkan kilatan dingin. "Oke, baiklah!" serunya sambil tersenyum sinis."Sejak menikah, aku mengasingkan diri dan nggak pernah lagi unjuk kekuatan di Serenara. Aku tidak menyangka ada orang yang mengawasiku.""Sepertinya ... ""Sekarang waktuku untuk beraksi dan menakuti para bajingan itu!"Setelah berkata demikian ...Tatapan Wira menampakkan kemarahan yang berkobar.Sebagai seorang pemimpin wilayah ...Selama ini dia sudah memilki pencapaian yang luar biasa, melakukan pembataian tanpa ampun, dan kekuatan yang tak tertandingi!Entah sudah be
Sementara itu, di tempat lain ...Setengah jam kemudian ...Di dalam pesawat ..."Berhubung Kak Teguh pergi ke ibu kota untuk membobol penjara, kenapa kita malah naik pesawat ke sana secara terang-terangan?" tanya Bayangan yang kebingungan."Penerbangan ini diatur oleh Pemimpin Wilayah Tasikara. Begitu kita mendarat, Kaisar akan mengetahui keberadaan kita."Teguh melirik Bayangan sambil tersenyum misterius. "Aku ingin dia tahu keberadaanku.""Karena ... ""Cara yang paling sederhana dan berbahaya sebenarnya adalah yang paling aman dan rahasia," jelasnya.Bayangan yang terkejut seketika menyadarinya.Benar sekali!Yang dimaksud Teguh, orang-orang cenderung mengabaikan hal-hal yang paling kelihatan.Dengan begitu, penculikan Xandy kali ini benar-benar merupakan kesempatan bagus.Di Hotel Naga Sakti ...Hotel itu merupakan salah satu yang termewah di ibu kota.Setelah turun dari pesawat, Teguh dan Bayangan langsung datang ke hotel dan bergabung dengan para anggota Pasukan Bayangan Hantu y
"Pengusiran, ya?"Tedja bergumam sambil mengetukkan jari-jarinya pada lengan kursi berbentuk naga dengan irama teratur.Sesaat kemudian, dia menggeleng dan berkata, "Teguh sudah turun dari jabatan Raja Serigala. Lagi pula, dia datang untuk menyelamatkan keponakan Wira, jadi kita tidak berhak mengusirnya.""Meski begitu ... ""Kita tidak boleh meremehkannya.""Begini saja!""Kalian semua, kerahkan lebih banyak orang untuk mengawasinya. Begitu ada pergerakan mencurigakan, cepat laporkan kepadaku.""Jika itu terjadi ... "Wajah Tedja memancarkan niat membunuh yang berapi-api. "Segera mobilisasi pasukan dan hentikan dia dengan paksa. Jika dia berani melawan, bunuh dia di tempat!"Di Hotel Naga Sakti ...Teguh meracik beberapa obat halusinogen dengan bahan-bahan yang telah dikumpulkan oleh Bayangan.Pada saat bersamaan, topeng wajah para petinggi Penjara Naga sedang dibuat berdasarkan informasi dari Elang Tanduk.Khusus topeng kepala penjara, Kaiden Nanta, Teguh membuatnya dengan sangat rea
Di tengah-tengah keramaian yang tidak ada habisnya ...Xandy tampak mengenakan gaun pengantin putih, tetapi dengan tangan terikat seraya dia didorong ke dalam aula pernikahan."Zulkifli Surachman!"Xandy berjalan maju dengan terpaksa. "Sebaiknya kamu pakai otakmu yang tolol itu untuk berpikir baik-baik sebelum melakukan hal ini!" jeritnya."Aku sudah memikirkannya baik-baik."Zulkifli, yang mengenakan jas pengantin, mendekat ke telinga Xandy dan berkata sambil tersenyum, "Setelah malam ini, kamu akan menjadi istriku, dan aku akan menjadi suamimu.""Mulai sekarang ... ""Bayangkan saja, betapa bahagianya saat aku dan kamu bersatu nanti?"Ketika berbicara tentang hal itu ...Rasa antusias di hati Zulkifli seolah-olah tidak terbendung. Pria itu lantas menjilat bibirnya dengan licik."Bahagia omong kosong!""Cuih!"Xandy meludahi wajah Zulkifli. "Persetan siapa yang tidur denganmu. Kalau kamu berani menyentuh bahkan sehelai rambutku, kamu akan mati dicabik-cabik pamanku!" teriaknya."Paman
"Cuih!"Xandy mengeluarkan sumpalan kain dari mulutnya dan berseru kepada Teguh, "Sudah kuduga, Paman pasti akan datang untuk menyelamatkanku!""Menyelamatkanmu?"Aura jahat memancar dari wajah Zulkifli. "Beraninya kamu mengacaukan pernikahanku! Sepertinya kamu sudah bosan hidup," serunya."Semuanya, habisi dia!"Begitu Zulkifli meneriakkan perintah, sejumlah besar ahli seni bela diri muncul dari tengah-tengah keramaian.Mereka berjalan ibarat naga yang gagah perkasa.Pelipis mereka menonjol, dan tatapan mereka setajam harimau.Mereka semua adalah ahli seni bela diri!Wush!Tepat ketika Zulkifli mengira dia pasti akan mengalahkan Teguh, sekelompok orang tiba-tiba muncul di belakang Teguh seperti hantu.Masing-masing dari mereka mengenakan topeng hitam yang hanya memperlihatkan kilatan mata mereka. Langkah mereka seperti naga yang menari, dan aura mereka begitu mengintimidasi.Mereka adalah Pasukan Bayangan Hantu.Begitu Pasukan Bayangan Hantu muncul, mereka langsung maju menghadapi kel
Dengan segera, sekelompok orang keluar dari tempat persembunyian dan berjalan menuju gerbang penjara secara terang-terangan."Salam, Kepala Penjara!""Selamat datang, Kepala Penjara!"Saat melihat Teguh muncul, para sipir langsung memberi hormat kepadanya.Ini hanya bisa terjadi karena Teguh mengenakan topeng wajah Kaiden Nanta, yang merupakan Kepala Penjara Naga!Teguh meniru kebiasaan Kaiden dan memasuki penjara dengan ekspresi cuek.Para sipir itu juga tidak mendapati keanehan apa punNamun ...Setelah Teguh masuk ke dalam penjara, muncul masalah baru.Mau itu Bayangan atau Organisasi Mata Elang, mereka hanya bisa memperoleh peta area luar Penjara Naga, sehingga tidak ada informasi mengenai bagian dalam Penjara Naga yang sangat rahasia.Meskipun ...Pasukan Serigala memiliki satelit-satelit militer di angkasa, tetapi Penjara Naga juga memiliki berbagai sarana anti-satelit tepat di atasnya.Baik Bayangan dan Organisasi Mata Elang tidak tahu apa-apa tentang bagian dalam penjara.Oleh
"Plak!"Kaiden benar-benar murka. Tanpa basa-basi, dia langsung menampar sipir itu.Ini sungguhan!Tidak diragukan lagi!Dialah kepala penjara yang sebenarnya!Para sipir sudah sangat hafal dengan perilaku dan karakternya."Kepala Penjara ... ""Kami baru saja melihat Anda masuk dan pergi ke kantor, makanya kami menghentikan Anda," lapor kepala sipir dengan tergesa-gesa."Hah? Apa katamu?"Begitu Kaiden mendengarnya, wajahnya pun berubah ganas. Dia maju selangkah, mencengkeram kerah baju kepala sipir, dan memelototinya."Sungguh … saya tidak bohong.""O-orang itu sama persis seperti Anda," ucap kepala sipir dengan tergagap."Terus, kenapa kalian masih berdiri di sini?" bentak Kaiden.Kaiden sadar bahwa ada yang tidak beres. Matanya berkilat tajam, dengan sigap dia berseru, "Perintahkan beberapa orang untuk berjaga di sini.""Kamu!""Bawa orang-orang untuk pergi ke kantor bersamaku."Tanpa membuang waktu, Kaiden mendatangi kantornya bersama sejumlah besar sipir.Di ruangan itu ...Koson
Teguh dengan cepat mengembalikan semuanya ke keadaan semula. Setelah menghapus jejaknya, dia segera menghubungi sekelompok orang."Semuanya, berkumpul di kantor kepala penjara.""Aku sudah dapat denah bagian dalam penjara," ucapnya singkat.Sepuluh detik kemudian, tim itu sudah berkumpul."Ayo pergi!"Teguh memimpin semua orang ke sel dengan pertahanan paling ketat di bagian terdalam penjara.Sepanjang perjalanan ...Teguh menusukkan jarum perak yang telah dilumuri obat halusinogen ke dalam tubuh sipir tanpa menimbulkan kegaduhan apa pun.Tiga puluh detik kemudian, Teguh tiba di depan sel yang terbuat dari besi hitam.Sel itu berisi seorang pria paruh baya dengan rambut acak-acakan. Meski terlihat menyedihkan, matanya masih memancarkan kilatan terang dari waktu ke waktu.Dia adalah Elang Hitam!Ketika Teguh melihat Elang Hitam, Elang Hitam pun melihat Teguh.Kali ini, sikapnya jauh lebih tenang dari yang dibayangkan Teguh. Setelah melirik tim di belakang Teguh, Elang Hitam tersenyum tu