Share

Bab 679

Melihat kedatangan Teguh.

Para wanita pun mundur beberapa langkah tanpa sadar dan memperhatikan Teguh dari atas ke bawah, lalu berkata dengan nada meremehkan.

"Kak, kenapa kamu bawa dia kemari?"

"Dia nggak akan bilang kita mengidap 'HIV' juga, 'kan?"

"Dia bukan tipe kita ..."

"Cih ..."

Tampak jelas para wanita itu melihat kejadian sebelumnya dan menjauhi Teguh karena merasa takut kepadanya.

"Apa-apaan itu?"

Wira berpura-pura kesal dan memarahi mereka, "Asal kalian tahu, ya. Temanku ini punya kemampuan unik, jangan meremehkan dia, deh!"

Setelah Wira berujar, para wanita cantik itu langsung membuka percakapan.

"Kemampuan unik apa yang dia punya?"

"Apa lidahnya bisa melintir?"

"Mungkinkah dia sangat tajir dan tahan lama?"

"Apa teknik ranjangnya sangat hebat?"

Perkataan para wanita itu sangat dewasa ...

Bahkan, Teguh yang menyandang gelar Raja Serigala juga tidak sanggup menahan malu.

Untungnya, lampu di bar bercahaya remang-remang dan berwarna-warni, sehingga para wanita tidak bisa meliha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status