Share

Bab 651

"Haha!"

"Dewi, aku mencintaimu!"

"Sudah kubilang, dewiku pasti nggak akan bikin kita kecewa!"

"Hebat!"

Penonton pun menyaksikan penuh kekaguman.

Di atas panggung besar.

Di luar arena.

Dokter sihir Randi dan dukun Tirta saling bertukar tatap. Keduanya agak mengernyitkan kening.

Sejujurnya.

Gadis kecil bernama Rina Yulianto ini sama sekali tidak mereka anggap penting.

Bagaimanapun juga, saat uji racun di putaran sebelumnya, mereka sudah bisa melihat bahwa gadis kecil ini memang berkemampuan biasa-biasa saja. Namun, dia agak cantik.

"Teruslah menonton."

"Gadis berambut pirang itu ... mungkinkah dia bisa mengalahkan karya agung kita yang luar biasa?"

Kedua orang itu tercengang sejenak, kemudian tertawa dingin. Mereka menganggap Rina sekadar beruntung.

"Yang Mulia Raja Serigala ..."

Setelah menyelesaikan satu set gerakan jarum, Rina sudah bercucuran keringat.

Meskipun teknik Air Mata Neraka sangat hebat, teknik itu jauh di atas kemampuan seorang pemula seperti Rina.

Sekalipun di bawah bimbi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status