Share

Bab 659

"Argh!"

Begitu dia meminum racunnya, Randi langsung menjerit pilu. Jeritannya yang menyedihkan sontak menggema di lembah gunung yang terpencil itu dalam waktu yang lama.

Seiring teriakan mengerikan yang terdengar, penampilannya juga berubah drastis. Semua lubang di kepalanya mengeluarkan darah hitam yang mengalir ke wajah dan lehernya. Tampak sangat mengerikan.

Sementara itu …

Kulit di wajah, leher, dan lengan atasnya mengalami retak-retak. Memperlihatkan pembuluh darah yang terus berdenyut di dalamnya.

"Bum!"

"Blep …"

Beberapa pembuluh darah tidak kuasa menahan tekanannya dan langsung meledak.

Darah mengalir makin deras. Hanya dalam beberapa detik, Randi sudah bermandikan darahnya sendiri.

"Sss ..."

Namun, tak lama kemudian, terjadi satu hal yang lebih aneh lagi.

Darah itu mulai mendidih, bergolak di permukaan kulitnya, dan berakhir diserap kembali oleh pori-porinya.

Di saat yang bersamaan.

Kulit Randi perlahan-lahan mulai mengering dan menyusut. Pada akhirnya, dia berubah menyerupai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status