Share

Bab 1778

Setelah mengatakannya.

Teguh memusatkan pikirannya. Kemudian sebatang tombak besi dari tempat peleburan di kejauhan terbang dan melayang di depannya.

Teguh melompat dan mendarat dengan mantap di atasnya.

Lalu, dia terbang dengan mengendarai tombak itu.

Jujur saja, ini benar-benar berbeda.

Setelah melangkah ke Alam Keabadian, rasanya sangat berbeda dari Tangga Surga sebelumnya.

Teguh merasa kalau tubuhnya dipenuhi dengan energi sejati, seakan bersirkulasi tanpa henti dan tidak akan pernah habis.

Terlebih lagi ...

Betapa cepat dan menyenangkannya mengendarai tombak di atas angin.

Ada rasa gagah berani yang luar biasa, seolah-olah langit dan bumi sangat luas, dan alam semesta tak terbatas.

Melihat Pulau Sawarna di bawahnya makin kecil, hati Teguh dipenuhi dengan semangat yang menggebu-gebu.

Berdiri tegak memecah langit!

Meluncur bersama angin!

Begitulah seharusnya seorang pria.

Teguh yang berdiri di atas tombak besi, merasa makin bersemangat dan bergejolak.

Seakan-akan ...

Setiap tetes da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status