Share

Bab 1784

Mendengar nada bicaranya ...

Teguh mengatur napas sejenak, menenangkan dirinya sendiri dan menyeimbangkan tenaga dalam di tubuhnya. Setelah itu, dia bersiap untuk menyampaikan permohonannya sekali lagi.

Namun.

Sebelum dia sempat mengatakannya.

Pria paruh baya itu menyela, "Ikuti aku!"

Setelah mengatakannya.

Dia memimpin jalan menuju pintu gerbang sekte.

Setelah pria paruh baya itu berbicara, para nelayan, termasuk Xavi, tidak lagi berkomentar.

Namun, mereka tetap memandang Teguh dengan tak bersahabat.

Teguh juga tidak menggubris mereka dan langsung mengikuti pria paruh baya itu.

Beberapa saat kemudian.

Aula bagian dalam Sekte Tajuk Semesta.

"Ini adalah Pil Pemulihan yang paling mujarab."

"Makanlah dulu, pulihkan tenaga dalammu." Pria paruh baya melemparkan sebuah pil kepada Teguh.

"Terima kasih banyak!"

Teguh langsung menelannya.

Setelah itu, dia duduk bersila dan mulai mengatur napas, bersiap memulihkan tenaganya.

Setengah menit berlalu.

Teguh benar-benar merasa tenaga dalamnya sepenu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status