Bima memicingkan matanya. Dari celah-celah pandangannya, terpancar sinar yang menakutkan.Dia menunjuk peti mati di sebelahnya. Dengan suara tegas, Bima berkata, "Teguh, kamu mau masuk ke dalam peti dan mengakhiri hidupmu sendiri, atau ... ""Aku harus menyuruh seseorang untuk membelek kaki dan tanganmu, lalu melemparkanmu ke dalam sana?"Mendengar hal tersebut, Teguh pun langsung tertawa.Tatapannya tertuju pada wajah Bima yang sudah tua. Teguh lalu berkata dengan entengnya, "Kurasa ... aku masih muda. Nggak cocok masuk sana.""Peti mati ini masih lebih cocok untukmu!"Mendengar hal tersebut, Bima langsung naik pitam. Alis dan jenggotnya bergerak-gerak secara bersamaan."Benar-benar lancang!""Ayo serang bersama! Kita potong-potong dulu kaki dan tangannya!""Siapa pun yang berhasil memotong tangan atau kakinya, akan kuberikan 10 miliar!""Siapa pun yang bisa memenggal kepalanya ... ""Akan kuberikan 20 miliar, ditambah sebuah vila!"Mendengar perintah Bima, semua preman langsung menye
"Duaggg!""Brak!"Pasukan Malaikat Kematian ini sebenarnya sudah bisa dibilang pembunuh ternama karena telah berhasil menanggalkan nyawa banyak orang.Namun, melihat adegan tersebut, seluruh anggota Pasukan Malaikat Kematian merasa sangat terkejut. Senjata di tangan mereka berjatuhan ke tanah dengan sangat konyol.Bima sendiri juga ikut tercengang. Perasaan ngeri muncul di dalam hatinya.Ini ...Siapa sebenarnya Teguh ini?Yang mengejutkan, ternyata dia mampu mengerahkan begitu banyak tentara, bahkan sampai bisa mendatangkan tank dan helikopter seperti itu.Bajingan! Sepertinya aku baru saja mengundang sosok yang paling kuat dan berpengaruh.Inilah ajalku.Keluarga Laksono kali ini benar-benar menghadapi lawan yang begitu kuat.Mereka tidak mampu untuk melawannya."Duaggg!"Bima sudah berusia sekitar 60 hingga 70 tahun.Namun, pada saat ini, dia merasa begitu ketakutan hingga mengompol di celana. Hal ini jauh lebih parah dibanding saat Bima berusia sekitar 16 sampai 17 tahun. Artinya,
Seumur hidupnya ...Bima hanya akan seperti orang koma, berbaring di atas tempat tidur selamanya.Dia tidak akan bisa bangun dan bicara.Sementara itu, pada kedua pelipis Bima, hanya terlihat setitik gumpalan darah yang bercampur dengan keringat dan menetes ke bawah. Jika tidak diperhatikan dengan saksama, sama sekali tidak terlihat ada yang aneh."Pasukan bubar!"Teguh memberi perintah pada Bayangan.Kemudian, para tentara kembali dengan membawa hasil yang memuaskan. Sementara itu, Teguh sendiri juga kembali ke Bahari Indah.Malam ini sangat istimewa.Rina membuat pengecualian dengan menghapus larangan masuk sehingga Teguh bisa langsung masuk saat pulang nanti.Bukan hanya itu.Saat Teguh masuk ke dalam rumah.Rina keluar kamar, sekalipun Teguh hanya membuat suara pelan. Jelas dia belum tidur."Teguh ... "Melihat Teguh, terlihat jelas ada sedikit perubahan emosi di wajah Rina. "Gimana, urusan keluarga Laksono sudah selesai?""Sudah."Teguh menjawab dengan tenang."Beneran?"Mata Rina
Wafa ...Dia adalah orang terkaya di Kota Senggigi, sosok yang sangat terkenal.Apa pun yang dia lakukan selalu menjadi pusat perhatian di mana pun dia berada. Setiap perkataannya pun selalu didengar oleh semua orang.Di tempat seperti rumah sakit sekalipun, sepatah kata yang diucapkannya bisa langsung menyebar keluar dengan mudah.Oleh karena itu.Berita tersebut menyebar dengan cepat.Orang terkaya di Kota Senggigi hendak melakukan sesuatu kepada Teguh dan keluarga Yulianto.Malam sudah larut.Namun, bulan yang terang di luar jendela tampak terbungkus oleh awan kelabu.Rina baru saja berhasil tertidur setelah susah payah berusaha, ketika dia terbangun oleh suara dering telepon. Ternyata dari Adi, pamannya yang nomor tiga."Rina, apa yang sebenarnya terjadi pada Teguh si berengsek itu?""Apa dia harus membunuh kita dulu baru bisa merasa puas?"Adi bertanya kepada Rina dengan penuh kemarahan, "Kamu bisa mengatur Teguh nggak? Kalau dia memang mau mati, silahkan saja, tapi jangan bawa-ba
"Kamu Zakir, 'kan?"Di ujung telepon, terdengar suara Wafa yang berapi-api. "Nggak perlu menelepon lagi. Kali ini, keluarga Yulianto pasti bakalan mati.""Sudah kubilang.""Kalau kamu masih berani meneleponku lagi ... ""Aku nggak akan keberatan suruh orang buat membantai keluarga Yulianto sekarang juga!"Setelah berkata seperti itu, Wafa kembali menutup teleponnya.Di kantor.Mendengar hal tersebut, wajah Zakir langsung berubah pucat pasi. Dia pun terduduk di kursi.Wajah Rina yang cantik juga tampak pucat pasi.Tamat sudah.Wafa sudah berkata seperti itu. Keluarga Yulianto mungkin benar-benar tidak memiliki kesempatan lagi.Keduanya merasa putus asa.Mereka berdua saja merasa putus asa, apalagi hanya karyawan biasa."Saya ingin mengundurkan diri!""Keluarga Judistia akan segera mengambil tindakan. Grup Jagaraga akan segera menjadi sejarah.""Hitungan mundur menuju kematian telah dimulai ... ""Cepat lari! Lari sekarang juga! Setidaknya kalian masih bisa menyelamatkan nyawa kalian mas
Wafa meremehkan kata-kata Baskara.Orang yang tidak seharusnya disinggung ...Mereka yang tidak seharusnya disinggung oleh keluarga Judistia adalah panglima militer dan orang yang seperti Raja Serigala karena mereka semua adalah orang-orang yang mampu membuat keluarga Judistia hidup dalam penderitaan yang tiada habisnya.Perusahaan kecil seperti Grup Jagaraga dan keluarga Yulianto sama sekali tidak ada apa-apanya ...Apakah mereka bisa disebut sebagai sumber penderitaan?Lantaran mereka berdua berbeda pendapat, Wafa pun langsung menutup teleponnya dan tidak lagi menghiraukan keluarga Winoto.Keluarga Laksono sekarang sudah hampir berangkat.Tiga keluarga besar. Ancaman terhadap keluarga Judistia juga banyak berkurang.Wafa juga sudah tidak lagi menganggap Baskara.Keluarga Judistia sekarang memusatkan perhatian pada Raja Serigala.Tak lama kemudian.Wafa mengundang sebagian besar pejabat tingkat rendah dan menengah di Kota Senggigi.Jabatan orang-orang ini minimal adalah kepala departe
Dengan kata lain.Selama tipe itu disukai oleh para pria, Yiska bisa melakukannya.Bahkan ...Yiska juga belajar 36 cara merayu yang menarik dari beberapa buku yang dibacanya. Yiska siap untuk mempraktikkannya besok."Raja Serigala ... ""Kalau aku bisa mendapatkan cintanya, aku bakalan jadi putri yang paling terhormat dan bintang paling cemerlang di seluruh Provinsi Nalang, 'kan?"Memikirkan hal ini.Jantung Yiska berdebar. Dia menundukkan kepalanya dengan malu-malu, persis seperti anak kecil.Keesokan harinya ...Upacara pelantikan panglima militer yang baru dilaksanakan secara akbar dan meriah di alun-alun pusat pemerintahan kota yang megah.Tempat ini sudah dipersiapkan dengan baik sejak jauh-jauh hari sebelumnya.Di tengah alun-alun, didirikan sebuah panggung yang tinggi, yang menghadap langsung ke kursi para tamu.Tempat duduk untuk para tamu hanya terdiri dari tiga baris.Kursi di baris pertama hanya ada satu dan khusus diperuntukkan bagi Raja Serigala.Kursi di baris kedua juml
Kali ini.Tepuk tangan terdengar lebih meriah daripada sebelumnya!Seperti petir yang menggelegar di telinga.Seperti ombak yang terus bergemuruh.Seperti angin kencang yang melanda.Raja Serigala!Orang yang dinanti-nantikan para penduduk Kota Senggigi akhirnya akan tampil juga!"Wusssh!"Tiba-tiba pintu masuk disinari oleh cahaya lampu yang sangat terang.Saat ini semua orang sontak berhenti bertepuk tangan.Sangat serentak dan rapi.Ruangan yang sebelumnya terdengar sangat gaduh, dalam sekejap menjadi hening.Semua orang memusatkan pandangan mereka.Saat ini.Mereka hanya memiliki satu keinginan, yaitu melihat bagaimana rupa Raja Serigala yang sebenarnya dan seberapa berkarismanya dia!Mereka lupa untuk berkedip.Mereka lupa untuk bernapas.Mereka melupakan semuanya.Mata mereka terus menatap ke arah pintu, tidak berani bergerak sama sekali. Mereka takut akan melewatkan apa pun."Wuush!"Sebuah bayangan yang membelakangi cahaya muncul dari sana.Bayangan yang terlihat sangat panjang
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya