Wafa meremehkan kata-kata Baskara.Orang yang tidak seharusnya disinggung ...Mereka yang tidak seharusnya disinggung oleh keluarga Judistia adalah panglima militer dan orang yang seperti Raja Serigala karena mereka semua adalah orang-orang yang mampu membuat keluarga Judistia hidup dalam penderitaan yang tiada habisnya.Perusahaan kecil seperti Grup Jagaraga dan keluarga Yulianto sama sekali tidak ada apa-apanya ...Apakah mereka bisa disebut sebagai sumber penderitaan?Lantaran mereka berdua berbeda pendapat, Wafa pun langsung menutup teleponnya dan tidak lagi menghiraukan keluarga Winoto.Keluarga Laksono sekarang sudah hampir berangkat.Tiga keluarga besar. Ancaman terhadap keluarga Judistia juga banyak berkurang.Wafa juga sudah tidak lagi menganggap Baskara.Keluarga Judistia sekarang memusatkan perhatian pada Raja Serigala.Tak lama kemudian.Wafa mengundang sebagian besar pejabat tingkat rendah dan menengah di Kota Senggigi.Jabatan orang-orang ini minimal adalah kepala departe
Dengan kata lain.Selama tipe itu disukai oleh para pria, Yiska bisa melakukannya.Bahkan ...Yiska juga belajar 36 cara merayu yang menarik dari beberapa buku yang dibacanya. Yiska siap untuk mempraktikkannya besok."Raja Serigala ... ""Kalau aku bisa mendapatkan cintanya, aku bakalan jadi putri yang paling terhormat dan bintang paling cemerlang di seluruh Provinsi Nalang, 'kan?"Memikirkan hal ini.Jantung Yiska berdebar. Dia menundukkan kepalanya dengan malu-malu, persis seperti anak kecil.Keesokan harinya ...Upacara pelantikan panglima militer yang baru dilaksanakan secara akbar dan meriah di alun-alun pusat pemerintahan kota yang megah.Tempat ini sudah dipersiapkan dengan baik sejak jauh-jauh hari sebelumnya.Di tengah alun-alun, didirikan sebuah panggung yang tinggi, yang menghadap langsung ke kursi para tamu.Tempat duduk untuk para tamu hanya terdiri dari tiga baris.Kursi di baris pertama hanya ada satu dan khusus diperuntukkan bagi Raja Serigala.Kursi di baris kedua juml
Kali ini.Tepuk tangan terdengar lebih meriah daripada sebelumnya!Seperti petir yang menggelegar di telinga.Seperti ombak yang terus bergemuruh.Seperti angin kencang yang melanda.Raja Serigala!Orang yang dinanti-nantikan para penduduk Kota Senggigi akhirnya akan tampil juga!"Wusssh!"Tiba-tiba pintu masuk disinari oleh cahaya lampu yang sangat terang.Saat ini semua orang sontak berhenti bertepuk tangan.Sangat serentak dan rapi.Ruangan yang sebelumnya terdengar sangat gaduh, dalam sekejap menjadi hening.Semua orang memusatkan pandangan mereka.Saat ini.Mereka hanya memiliki satu keinginan, yaitu melihat bagaimana rupa Raja Serigala yang sebenarnya dan seberapa berkarismanya dia!Mereka lupa untuk berkedip.Mereka lupa untuk bernapas.Mereka melupakan semuanya.Mata mereka terus menatap ke arah pintu, tidak berani bergerak sama sekali. Mereka takut akan melewatkan apa pun."Wuush!"Sebuah bayangan yang membelakangi cahaya muncul dari sana.Bayangan yang terlihat sangat panjang
Langit yang seharusnya masih siang hari kini tampak gelap.Tanah yang seharusnya terlihat tenang kini penuh gemuruh angin.Saat ini ...Wafa, Yiska, dan yang lainnya merasa pusing. Dunia seperti kiamat, semuanya berubah dengan cepat.Berubah menjadi asing.Berubah menjadi menakutkan.Berubah seperti akhir dunia yang gelap.Raja Serigala yang begitu mereka nantikan, ternyata adalah Teguh yang selama ini ingin mereka jatuhkan.Hari kiamat Keluarga Judistia terlihat sudah di depan mata.Jantung Wafa bergedup kencang seolah siap melompat keluar kapan saja, tubuhnya basah bersimbah keringat. Dahinya tak henti mengeluarkan bulir keringat sejak tadi, hingga menetes ke kemejanya.Dia benar-benar merasa hancur.Yiska tercengang dengan mulut terbuka lebar, sampai rasa-rasanya bola lampu pun muat masuk ke dalam mulutnya. Tubuhnya terus gemetaran, terlihat sekali kalau dia ketakutan.Dia benar-benar sudah hampir pingsan.Teguh berjalan dengan langkah tegap. Secepat kilat dia sudah sampai di barisa
"Dengan segala konsekuensi?"Teguh menatap Wafa lalu berkata dengan wajah tenang. "Wafa, karena kamu orang terkaya di Kota Senggigi, akan kuberikan kamu kesempatan terakhir."Ini adalah keputusan terakhir.Wafa mendongak menatap Teguh, dia yang ketakutan hanya bisa pasrah.Yiska yang berlutut di belakangnya tak kalah kusut. Wajahnya terlihat muram dan badannya gemetaran saat mendengar ucapan itu.Saat ini dia ...Terlihat menyedihkan dan sangat putus asa, tidak sombong seperti dulu lagi."Hal yang didapatkan di masa sekarang adalah hasil dari sikap di masa lalu."Teguh berkata dengan tenang, "Wafa, kamu pergi sendiri saja, nggak usah menunggu aku yang bertindak.""Kalau nggak … ""Seluruh keluarga Judistia akan mati tidak bersisa."Dia mengucapkan kata-kata ini dengan nada tenang, tetapi intonasinya sangat serius. Hal ini membuat semua yang melihatnya tak merasa curiga sama sekali.Keluarga Judistia adalah keluarga terkaya di Kota Senggigi.Pernah membuat semua orang kagum dan berebut
Sampai di Grup Jagaraga.Rina langsung menghubungi Teguh, memintanya untuk datang ke ruangan.Tidak lama kemudian.Teguh datang."Teguh ... "Mata Rina yang besar dan cantik menatap Teguh seolah sedang menerawang pikirannya. "Apa kamu tahu tentang masalah keluarga Judistia?""Malam itu kamu mengatakan padaku kalau Wafa tidak akan bertahan lama lagi.""Lalu hari ini pada saat acara upacara pelantikan, dia langsung dieksekusi oleh Raja Serigala.""Sampai keluarga Laksono pun dihajar oleh Raja Serigala.""Apakah kamu ... "Rina berkata dengan nada menyelidiki, "Apa kamu kenal dengan Panglima Militer baru atau Raja Serigala?"Saat mendengar pertanyaan ini, Teguh meliriknya sesaat.Jarang sekali ...Ada wanita yang bisa begitu cerdas, hingga dapat menghubungkan semua ini.Namun, ini semua adalah rahasia yang tidak bisa diberitahukan kepadanya.Teguh tidak membahas tentang Raja Serigala atau Panglima Militer, dia hanya menjawab, "Mereka dieksekusi pasti karena sudah menyinggung Raja Serigala
Rina yang sudah terbiasa dengan sikapnya itu melanjutkan, "Kamu sudah bisa kembali."Teguh kembali ke Tim Kelima."Kak, kamu sudah tahu soal masalah Raja Serigala?" Baru saja Teguh masuk ke dalam ruangan, si Gendut Daniel langsung menghampirinya dengan mata berbinar."Tahu," jawab Teguh sambil mengangguk."Raja Serigala sangat hebat!"Si Gendut Daniel berkata dengan tidak fokus, "Coba aku bisa ketemu sekali saja, disuruh membersihkan sepatunya juga aku sudah senang sekali.""Raja Serigala terlalu perkasa!""Dengar-dengar, baru juga dia muncul, dia sudah bisa membuat keluarga Laksono dan anak muda keluarga Judistia sangat ketakutan!"Maula menepuk tangannya dengan ekspresi kagum. "Kalau saja bisa ketemu dia, aku mau bilang aku bersedia melahirkan anak-anak untuknya!""Huh!""Banyak orang yang ingin melahirkan anak untuk Raja Serigala, kamu itu bukan apa-apa!""Benar, kamu hanya bermimpi!"Semua orang terdengar meremehkannya.Teguh hanya bisa tersenyum mendengar itu semua.Lalu dia berka
Hotel Naga BesarHotel ini adalah hotel bintang lima yang sangat mewah.Namun, saat ini, Hotel Naga Besar dikerumuni oleh banyak orang. Terdapat beberapa petugas keamanan bersenjata lengkap menjaga di depan pintu.Malik yang baru sampai langsung diadang oleh para penjaga."Siapa kamu?"Tatapan dari seorang penjaga membuat Malik merinding.Karismanya terlalu kuat.Malik langsung menjawab, "Namaku Malik, Tuan yang menyuruhku datang."Penjaga menatapnya lalu berkata dengan sombong, "Tunggu dulu."Setelah itu, dia mengeluarkan walkie talkie dan berbicara pada seseorang. Baru setelah beberapa saat, dia berkata, "Silakan masuk."Malik langsung masuk dengan tergesa-gesa.Setelah berjalan beberapa langkah, seorang penjaga menghampirinya, "Tuan Malik, ya? Mari, ikut aku."Malik tidak berani bicara banyak dan langsung ikut masuk ke dalam lift.Tidak lama kemudian, mereka sampai di lantai atas.Di atas hanya ada dua orang, salah satunya adalah gadis cantik berpakaian sederhana.Sementara satunya