Langit yang seharusnya masih siang hari kini tampak gelap.Tanah yang seharusnya terlihat tenang kini penuh gemuruh angin.Saat ini ...Wafa, Yiska, dan yang lainnya merasa pusing. Dunia seperti kiamat, semuanya berubah dengan cepat.Berubah menjadi asing.Berubah menjadi menakutkan.Berubah seperti akhir dunia yang gelap.Raja Serigala yang begitu mereka nantikan, ternyata adalah Teguh yang selama ini ingin mereka jatuhkan.Hari kiamat Keluarga Judistia terlihat sudah di depan mata.Jantung Wafa bergedup kencang seolah siap melompat keluar kapan saja, tubuhnya basah bersimbah keringat. Dahinya tak henti mengeluarkan bulir keringat sejak tadi, hingga menetes ke kemejanya.Dia benar-benar merasa hancur.Yiska tercengang dengan mulut terbuka lebar, sampai rasa-rasanya bola lampu pun muat masuk ke dalam mulutnya. Tubuhnya terus gemetaran, terlihat sekali kalau dia ketakutan.Dia benar-benar sudah hampir pingsan.Teguh berjalan dengan langkah tegap. Secepat kilat dia sudah sampai di barisa
"Dengan segala konsekuensi?"Teguh menatap Wafa lalu berkata dengan wajah tenang. "Wafa, karena kamu orang terkaya di Kota Senggigi, akan kuberikan kamu kesempatan terakhir."Ini adalah keputusan terakhir.Wafa mendongak menatap Teguh, dia yang ketakutan hanya bisa pasrah.Yiska yang berlutut di belakangnya tak kalah kusut. Wajahnya terlihat muram dan badannya gemetaran saat mendengar ucapan itu.Saat ini dia ...Terlihat menyedihkan dan sangat putus asa, tidak sombong seperti dulu lagi."Hal yang didapatkan di masa sekarang adalah hasil dari sikap di masa lalu."Teguh berkata dengan tenang, "Wafa, kamu pergi sendiri saja, nggak usah menunggu aku yang bertindak.""Kalau nggak … ""Seluruh keluarga Judistia akan mati tidak bersisa."Dia mengucapkan kata-kata ini dengan nada tenang, tetapi intonasinya sangat serius. Hal ini membuat semua yang melihatnya tak merasa curiga sama sekali.Keluarga Judistia adalah keluarga terkaya di Kota Senggigi.Pernah membuat semua orang kagum dan berebut
Sampai di Grup Jagaraga.Rina langsung menghubungi Teguh, memintanya untuk datang ke ruangan.Tidak lama kemudian.Teguh datang."Teguh ... "Mata Rina yang besar dan cantik menatap Teguh seolah sedang menerawang pikirannya. "Apa kamu tahu tentang masalah keluarga Judistia?""Malam itu kamu mengatakan padaku kalau Wafa tidak akan bertahan lama lagi.""Lalu hari ini pada saat acara upacara pelantikan, dia langsung dieksekusi oleh Raja Serigala.""Sampai keluarga Laksono pun dihajar oleh Raja Serigala.""Apakah kamu ... "Rina berkata dengan nada menyelidiki, "Apa kamu kenal dengan Panglima Militer baru atau Raja Serigala?"Saat mendengar pertanyaan ini, Teguh meliriknya sesaat.Jarang sekali ...Ada wanita yang bisa begitu cerdas, hingga dapat menghubungkan semua ini.Namun, ini semua adalah rahasia yang tidak bisa diberitahukan kepadanya.Teguh tidak membahas tentang Raja Serigala atau Panglima Militer, dia hanya menjawab, "Mereka dieksekusi pasti karena sudah menyinggung Raja Serigala
Rina yang sudah terbiasa dengan sikapnya itu melanjutkan, "Kamu sudah bisa kembali."Teguh kembali ke Tim Kelima."Kak, kamu sudah tahu soal masalah Raja Serigala?" Baru saja Teguh masuk ke dalam ruangan, si Gendut Daniel langsung menghampirinya dengan mata berbinar."Tahu," jawab Teguh sambil mengangguk."Raja Serigala sangat hebat!"Si Gendut Daniel berkata dengan tidak fokus, "Coba aku bisa ketemu sekali saja, disuruh membersihkan sepatunya juga aku sudah senang sekali.""Raja Serigala terlalu perkasa!""Dengar-dengar, baru juga dia muncul, dia sudah bisa membuat keluarga Laksono dan anak muda keluarga Judistia sangat ketakutan!"Maula menepuk tangannya dengan ekspresi kagum. "Kalau saja bisa ketemu dia, aku mau bilang aku bersedia melahirkan anak-anak untuknya!""Huh!""Banyak orang yang ingin melahirkan anak untuk Raja Serigala, kamu itu bukan apa-apa!""Benar, kamu hanya bermimpi!"Semua orang terdengar meremehkannya.Teguh hanya bisa tersenyum mendengar itu semua.Lalu dia berka
Hotel Naga BesarHotel ini adalah hotel bintang lima yang sangat mewah.Namun, saat ini, Hotel Naga Besar dikerumuni oleh banyak orang. Terdapat beberapa petugas keamanan bersenjata lengkap menjaga di depan pintu.Malik yang baru sampai langsung diadang oleh para penjaga."Siapa kamu?"Tatapan dari seorang penjaga membuat Malik merinding.Karismanya terlalu kuat.Malik langsung menjawab, "Namaku Malik, Tuan yang menyuruhku datang."Penjaga menatapnya lalu berkata dengan sombong, "Tunggu dulu."Setelah itu, dia mengeluarkan walkie talkie dan berbicara pada seseorang. Baru setelah beberapa saat, dia berkata, "Silakan masuk."Malik langsung masuk dengan tergesa-gesa.Setelah berjalan beberapa langkah, seorang penjaga menghampirinya, "Tuan Malik, ya? Mari, ikut aku."Malik tidak berani bicara banyak dan langsung ikut masuk ke dalam lift.Tidak lama kemudian, mereka sampai di lantai atas.Di atas hanya ada dua orang, salah satunya adalah gadis cantik berpakaian sederhana.Sementara satunya
Hanya saja dia datang agak terlambat. Saat dia sampai, upacara sudah selesai, jadi dia sama sekali tidak mengikuti acara.Tidak hanya itu.Dia bahkan masih secara khusus mencari informasi tentang Raja Serigala. Demi menghindari mendapatkan informasi yang salah, dia sengaja bertanya kepada beberapa orang.Jawaban mereka sama semua.Raja Serigala sudah meninggalkan Kota Senggigi.Karena itu, dia baru bisa mengambil kesimpulan kalau Teguh bukan Raja Serigala.Xeno sama sekali tidak tahu.Saat upacara pelantikan sudah selesai, sebelum para tamu pergi, Dhika secara khusus mengingatkan semua orang untuk tidak membocorkan sedikitpun informasi tentang Raja Serigala.Karisma Raja Serigala masih terasa dengan sangat jelas.Mereka semua tidak berani melawan perintah Dhika.Karena itu, mereka semua memilih untuk tutup mulut."Anu Tuan, sekarang apa yang harus kita lakukan?" tanya Malik yang sudah mendongak.Xeno menatapnya dengan ekspresi dingin lalu berkata, "Aku sendiri yang akan melawan keluarg
Di Klinik Obat Husada.Teguh sedang menulis resep obat.Beberapa hari ini, dia baru saja menemukan resep obat baru yang dapat mengurangi rasa sakit para tentara yang terluka, jadi dia segera datang ke sini.Tiba-tiba ada telepon masuk dari si gendut Daniel."Halo ... " Teguh menjawab telepon."Bos, ada masalah besar!"Suara si gendut Daniel bergetar dan dia terdengar sangat cemas." Baru saja ada seseorang yang mengaku sebagai tuan muda Keluarga Yulianto dari ibu kota provinsi datang ke Grup Jagaraga dan membawa pergi Bu Rina dengan paksa.""Petugas keamanan kita sama sekali bukan lawannya."“Bahkan Sarah pun dilumpuhkan olehnya.”“Bos, apa yang harus dilakukan?"Rina ditangkap?Teguh langsung mengerutkan keningnya.Awalnya dia mengira setelah menyelesaikan urusan Keluarga Laksono dan Keluarga Abinaya, dia bisa tenang dulu.Tidak disangka, belum lama dia duduk di sini, hal seperti ini sudah terjadi lagi, sungguh ..."Teguh, ada apa?"Pak Husada datang mendekat, lalu bertanya ketika meli
Sekarang dia malah berkata seperti itu ... benar-benar munafik.Yoga Yulianto berkata dengan dingin, "Untungnya, tidak akan mati dalam waktu singkat."Zakir Yulianto juga terlihat sangat tidak senang. "Keponakan sulung juga sudah tumbuh dewasa."Mungkinkah Xeno tidak mendengar sindiran dalam kata-kata mereka?Namun, dia sama sekali tidak memedulikan mereka berdua.Sekali lagi dengan perlahan, dia berkata, "Kita semua adalah keluarga, untuk apa berbicara dengan kata-kata yang kasar seperti itu?""Jujur saja ... ""Kali ini aku meminta kalian datang untuk memberi tahu sesuatu."Ini dia poin utamanya.Yoga dan Zakir paham betul apa yang dimaksud.Yoga langsung berkata, "Xeno, kami harus bagaimana agar kamu mau melepaskan Rina, katakan saja langsung, nggak usah bertele-tele.""Terang-terangan sekali!" ucap Xeno sambil tepuk tangan.Kemudian, sudut bibirnya melengkung dan memunculkan senyum sinis. "Syaratnya, Keluarga Yulianto di Kota Senggigi harus pindah dari Provinsi Julang ke kota kecil