Teguh tidak akan berbasa-basi dengannya.Ketika Xeno sedang berbicara, Teguh langsung berjalan menuju Rina."Swuuush!"Pengawal di sisi Xeno segera maju dan langsung mengayunkan tinju ke arah Teguh, berusaha untuk menjatuhkannya.Dengan ekspresi datar, Teguh tidak menghentikan langkah kakinya dan terus berjalan.Dia terus berjalan sampai ...Ketika pengawal pertama menerjang ke depan dengan tinjunya mengarah ke wajah Teguh, barulah Teguh tiba-tiba mengulurkan tangannya.Tiba-tiba Teguh sudah menangkap tinju pengawal tersebut, memutarnya dengan kuat, dan lengan pengawal tersebut langsung terpelintir dan membengkok ke arah yang tidak normal. Pengawal tersebut langsung terkapar di lantai.Kemudian, Teguh menendangnya menjauh.Para pengawal bergegas menghampiri satu demi satu.Teguh menjatuhkan mereka satu demi satu."Sialan, kamu ... "Xeno baru saja menutup telepon ketika dia melihat semua orang telah dikalahkan oleh Teguh. Seketika itu juga, dia terkejut dan marah.Tapi karena dia tidak
Detik berikutnya, semua orang berkerumun....Namun demikian, Teguh maju satu langkah, dan dengan satu pukulan menghantam orang yang maju paling depan, membuatnya tubuhnya terbang keluar dan menabrak dinding dan langsung meninggal di tempat!Semua orang ini adalah para penjahat yang kejam, Teguh tentu saja tidak akan menunjukkan belas kasihan....Tapi gerakan Teguh barusan yang begitu brutal benar-benar membuat para pembunuh ketakutan.Tapi sebelum sempat bereaksi, mereka sudah diserang dengan pukulan dan tendangan oleh Teguh.Ada yang mati, ada yang cacat seumur hidup.Setengah menit kemudian.Yang masih berdiri di dalam ruangan hanya tersisa Teguh dan Xeno....Malik Casugraha sudah pingsan dari tadi.Teguh melihat Xeno dan berkata dengan tenang. "Kamu masih punya dua kesempatan.""Huh ... Huh ... "Sorot mata Xeno sudah dipenuhi amarah sejak tadi.Dia sekarang percaya dengan apa yang dikatakan oleh Malik, bahwa Teguh Laksmana sangat kuat.Ini bukan hanya kuat, tapi benar-benar suda
Pria tua ini bertubuh pendek dan sangat kurus.Wajahnya berkerut, dan matanya yang berbentuk segitiga terlihat sangat cekung, tetapi sesekali mata itu memancarkan cahaya yang suram.Pandangan sekilas darinya terasa seperti tatapan seekor ular berbisa yang sangat menakutkan.Yang paling mematikan adalah ...Dia memiliki sepuluh jari tangan berwarna coklat kemerahan, dengan kuku yang sangat panjang dan tajam, terlihat seperti cakar elang yang berdarah, sangat menakutkan."Pak Hukum, Anda datang tepat waktu, bantu saya bunuh dia!"Begitu melihat kedatangan orang tersebut, Xeno langsung gembira dan segera menunjuk Teguh untuk memberikan perintah."Tuan Muda Xeno, baiklah, baiklah!"Pria tua itu menangkupkan tangannya untuk memberi hormat kepada Xeno, kemudian berbalik badan dan berjalan menuju Teguh selangkah demi selangkah.Sambil berjalan, dia juga berbicara."Anak muda ... ""Namaku Hukum Sakti, aku adalah seorang ahli bela diri yang mendapatkan kemampuan dari latihan yang keras!"Dia b
Di kediaman Keluarga Yulianto.Setelah keluar dari Hotel Naga Besar, Teguh langsung datang ke sini.Yoga, Zakir, dan Rina semuanya lengkap.Terutama Rina, wajahnya masih agak pucat, dan masih belum sepenuhnya pulih dari ketakutan."Teguh, kamu sudah datang."Ketika Yoga melihat Teguh, dia tidak bisa menahan tawa pahit dan berkata, "Kali ini, kamu sudah melihat drama keluarga kami."Teguh mengatakan dengan acuh tak acuh, "Setiap keluarga pasti ada masalahnya.""Ya ... "Yoga menghela napas, kemudian mulai bercerita, "Sebenarnya, konflik dengan Keluarga Yulianto dari ibu kota provinsi sudah terjadi sejak lama, aku juga sudah hampir lupa.""Pada saat itu ... ayah kami masih hidup.""Beliau memperlakukan aku dan kakakku dengan adil untuk memilih pewaris keluarga yang layak.""Aku juga selalu mengikuti ajaran Ayah, bekerja dengan sungguh-sungguh, dan menjalani hidup dengan rendah hati.""Pada saat itu, banyak orang yang mendukungku dan kami sempat merasa di atas angin.""Tapi kebahagiaan ka
"Hmm ... ""Pokoknya, aku ingat dalam hati."Ketika Rina mengatakan hal ini, pipinya secara otomatis memanas."Aku mengerti."Teguh menjawab dengan santai, lalu masuk ke kamarnya sendiri.Rina melihat punggung Teguh tanpa berkata-kata.Orang ini benar-benar.Teguh tidak tahu apa yang ada di pikiran Rina.Dia sedang bersiap untuk membuka ponsel dan melihat berita militer dan lain-lain, tiba-tiba ada seseorang yang meneleponnya, yaitu kepala Keluarga Winoto, Baskara Winoto."Pak Teguh.""Tuan muda Xeno Yulianto dari Keluarga Yulianto dari Provinsi Julang, kabarnya datang ke kota Senggigi dan langsung pergi ke Grup Jagaraga, dan membawa pergi Nona Rina ... ""Masalah ini apakah sudah ditangani dengan baik?"Tentang Keluarga Yulianto.Baskara tahu beberapa hal, tetapi tidak secara menyeluruh.Kali ini, Xeno langsung bertindak seheboh itu begitu dia tiba, jadi tentu saja, Baskara harus bertanya tentang situasinya secara lebih mendetail....Meskipun Xeno hanya merupakan anggota keluarga dar
Ibu kota Provinsi Julang, Kuil Yufo.Yogi Yulianto membawa seluruh anggota Keluarga Yulianto dari ibu kota provinsi datang ke sini untuk melakukan ritual keagamaan bulanan.Keluarga Yulianto adalah pengunjung tetap di kuil ini.Mereka masih sering menyumbangkan beberapa ratus juta rupiah sebagai uang persembahan di kuil.Jadi, ada sebuah kamar khusus untuk Keluarga Yulianto di Kuil Yufo ini, yang hanya boleh digunakan untuk bersembahyang oleh anggota Keluarga Yulianto.Kamar ini sangat besar, lebih dari 200 meter persegi....Pada saat ini Yogi Yulianto sedang memegang manik-manik doa dan berlutut di atas bantal di depannya.Di depannya, ada patung Buddha yang tinggi dan dilapisi emas, dengan penampilan yang agung dan suci.Di belakangnya, ada anak-anak dari keluarga inti Yulianto, yang tampak berpakaian rapi dan sopan.Hanya Heru Yulianto yang terlihat tidak fokus.Heru adalah ayah dari Xeno Yulianto. Xeno sudah cukup lama tidak bisa dihubungi dan hal ini membuatnya khawatir.Setelah
Kabar bahwa Keluarga Yulianto dari Provinsi Julang akan datang segera menyebar dan berita ini dengan cepat menimbulkan kehebohan besar....Keluarga Yulianto dari Provinsi Julang adalah figur yang lebih hebat dari Keluarga Abinaya. Eksistensi mereka sudah seperti batu pilar di ibu kota provinsi.Kalau Keluarga Yulianto tiba di Kota Senggigi ...Tidak akan berlebihan kalau keluarga mereka dikatakan sebagai sang pemegang kartu!Pak Yogi Yulianto adalah tokoh terkenal di Provinsi Nalang.Satu bersin darinya saja bisa membuat Kota Senggigi dilanda tornado dengan skala dua belas!...Oleh karena itu, banyak elit yang berkuasa di Kota Senggigi, semuanya sedang merencanakan strategi malam ini.Mereka semua sedang berpikir dan bersiap untuk melakukan yang terbaik agar dapat menaiki kapal raksasa Keluarga Yulianto di ibu kota provinsi.Hari kedua.Rumah Sakit Pertama Kota Senggigi.Di dalam ruang perawatan intensif yang paling mewah.Yogi melihat Xeno berbaring di tempat tidur.Xeno terlihat pu
Di Grup Jagaraga.Kemarin gara-gara masalah dengan Xeno, Rina tidak sempat langsung membahas strategi tentang bagaimana mendapatkan keuntungan di tengah situasi Keluarga Abinaya dan Keluarga Laksono yang sedang jatuh.Hari ini pembahasan itu tentu saja harus diselesaikan."Mia, tolong panggil Teguh dan si gendut Daniel juga, minta mereka ikut serta dalam rapat besar perusahaan kali ini."Ini adalah keputusan yang sudah dipikirkan matang-matang oleh Rina.Teguh orangnya lumayan baik.Perilaku si gendut Daniel kemarin juga sudah dilihat oleh banyak orang.Dalam situasi yang membuat karyawan satu perusahaan ketakutan, fakta bahwa si gendut Daniel masih berdiri dengan gagah berani menunjukkan bahwa sifatnya juga masih bisa diterima....Oleh karena itulah, Rina berencana untuk mendidik mereka berdua dengan baik.Harapannya di masa depan, sekalipun tidak menjadi tangan kanan Rina, mereka masih bisa menjadi bagian dari kelompok elit Grup Jagaraga."Baik, Bu Rina!"Mia segera melangkah pergi