Share

Bab 168

"Duaggg!"

"Brak!"

Pasukan Malaikat Kematian ini sebenarnya sudah bisa dibilang pembunuh ternama karena telah berhasil menanggalkan nyawa banyak orang.

Namun, melihat adegan tersebut, seluruh anggota Pasukan Malaikat Kematian merasa sangat terkejut. Senjata di tangan mereka berjatuhan ke tanah dengan sangat konyol.

Bima sendiri juga ikut tercengang. Perasaan ngeri muncul di dalam hatinya.

Ini ...

Siapa sebenarnya Teguh ini?

Yang mengejutkan, ternyata dia mampu mengerahkan begitu banyak tentara, bahkan sampai bisa mendatangkan tank dan helikopter seperti itu.

Bajingan! Sepertinya aku baru saja mengundang sosok yang paling kuat dan berpengaruh.

Inilah ajalku.

Keluarga Laksono kali ini benar-benar menghadapi lawan yang begitu kuat.

Mereka tidak mampu untuk melawannya.

"Duaggg!"

Bima sudah berusia sekitar 60 hingga 70 tahun.

Namun, pada saat ini, dia merasa begitu ketakutan hingga mengompol di celana. Hal ini jauh lebih parah dibanding saat Bima berusia sekitar 16 sampai 17 tahun. Artinya,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status