Share

JILID 89 | Lihai

Meski tiga pengeroyok berilmu tinggi tapi tampaknya kakek itu masih bisa menguasai keadaan. Geraknya masih leluasa, malah berkali-kali ia menoleh ke tiga anak muda itu. "Lari- lari... biar kutahan mereka di sini!" Teriakannya sia-sia. Tiga anak muda itu agaknya tak mau lari. Para punggawa mengepung rapat, juga tak mau mereka lolos. "Mau lari ke mana? Kalian jangan mimpi bisa lolos!"

Pemuda berpakaian putih tertawa sinis. "Kalian tak punya guna semua, tak punya malu, apa pikirmu bisa menaklukkan kami?" Ia dikeroyok dua orang, lelaki separuh baya dan perempuan cantik usia empatpuluhan. Kepandaian mereka lumayan.

Jiu Long bisa membedakan kepandaian mereka yang bertarung. Kakek itu yang paling tinggi ilmunya. Namun ia tidak punya kesempatan membantu kawannya karena dilibat tiga lawannya. Tiga punggawa itu kelihatan paling jago di antara rekan-rekannya. Kalau si kakek terlibat pertarungan ketat yang memerlukan konsentrasi, tidak demikian dengan pemuda baju putih. Pemuda ini

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Adelia Naifah 2
banyakin dong
goodnovel comment avatar
Adelia Naifah 2
cuma dua bab thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status