Share

JILID 92 | Keluarkan ilmu simpananmu

Punggawa wanita itu merasa angin menerpa wajahnya. Ia tahu Jiu Long berada di depannya. Ia melepas tubuh rekannya, mencabut pedang, memukul dengan tangan kiri diikuti tebasan pedang ke arah bayangan Jiu Long.

Sambil tetap maju, Jiu Long merunduk dari tebasan pedang, mengelak dari pukulan lurus lawan. Ia melonjorkan tangan kanan mendorong wanita itu pergi. Tangan kiriinya menjambret lengan wanita yang terluka. Saat itu tiga punggawa lelaki sudah sampai di situ. Tapi mereka ragu-ragu menyerang melihat tangan Jiu Long menggenggam lengan rekannya yang terluka. "Kalian diam di tempat, sekali kepruk temanmu ini akan mati!"

Semua orang terdiam. Punggawa yang menjadi pimpinan berteriak. "Itu bukan tindakan pendekar!"

"Memang aku bukan pendekar," berkata demikian, tangan Jiu Long cepat menotok dua belas titik di punggung dan pundak wanita itu. hebat dan cepat. Telapak tangannya menempel di punggung.

Punggawa wanita yang terluka itu merasa hawa panas menerobos punggung, berputar-putar di seluru
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status