Share

JILID 96 | Pamungkas mutlak, utuh dan tuntas

Meski waktu itu usianya delapan tahun tetapi ia mengerti kenapa mereka kabur dari istana. Masih lekat di ingatannya, hiruk pikuk di istana. Semua orang berhambur ingin menyelamatkan diri.

Di mana-mana orang berteriak tentang kekalahan pasukan istana di perang Luoyang. Orang-orang berlarian sambil membawa harta benda dan keluarganya. Jiu Long menahan tangis. Ia menanyakan keadaan orangtuanya. Dari jawaban gurunya, ia merasa orangtuanya dalam bahaya besar. Tapi ia tak boleh menangis, itu pantangan bagi seorang pendekar, begitu yang diajarkan kepadanya.

Jiu Long telah melalui hari demi hari yang penuh kekerasan dan kegersangan hidup. Tak ada kasih sayang ibu, tak ada kebanggaan memiliki seorang ayah. Yang ada hanyalah perasaan dendam yang melecut diri untuk giat berlatih ilmu. Dendam bagi Jiu Long adalah urusan besar.

Mengetahui Putri Im ji hye dan dua kawannya adalah keturunan Kaisar Giok Barat, Jiu Long tak bisa menyembunyikan perasaan tidak sukanya. Dia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status