Share

JILID 102 | Hati yang panas

Jen Ting terbaring di dipan, tubuhnya hampir bugil, dua tangannya berusaha menutupi buah dada. Celana panjangnya robek, kelihatan pangkal pahanya. Rambutnya yang panjang riap-riapan. Wajahnya pucat, airmata membasahi pipi. Ia gembira melihat ada seseorang yang menolongnya. Ia tak kenal Jiu Long, karena sejak keluar dari jurang Jiu Long belum memangkas rambut, brewok dan kumisnya yang acak-acakan tak terurus.

Jiu Long tak sempat mengawasi lama-lama karena saat itu terdengar bentakan. Lelaki bernama Jaranan itu gesit melompat dan menyerang Jiu Long. "Siapa kamu, berani lancang masuk kamarku!" Tak cuma membentak, ketua partai Naga Hitam itu menyerbu dengan serangan ganas. Jiu Long mencium hawa pukulan berbau busuk. Ini pasti pukulan beracun dan ganas. Tak ayal lagi Jiu Long menggelar Big Bang dengan tenaga inti Angin Es dan Api. Bentrokan tak terhindar, keduanya mundur selangkah. Ternyata ketua Naga Hitam ini ilmunya jauh lebih hebat dari yang dibayangkan. Tadinya Jiu L

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status