Beranda / Pendekar / Legenda Raja Pendekar / JILID 108 | Bahagia Bersama

Share

JILID 108 | Bahagia Bersama

Tampak buah dadanya menyembul. Tangannya bergerak mendekap dada. Tetapi kemudian ia tertawa kecil ketika Jiu Long memegang dan menurunkan tangannya. Jiu Long memandang buah dada montok itu dan menggumam, "Sungguh indah, kamu sungguh cantik, Jen Ting."

 Tak tahan menahan keinginannya, Jiu Long memeluk perempuan itu, mencium bibirnya. Keduanya berciuman lama. Jen Ting mendorong Jiu Long, melepaskan diri. "Jiu Long, goa itu harus dibersihkan dulu, supaya bisa dijadikan rumah kita, ayo kau bantu aku."

Jen Ting melangkah, namun Jiu Long menahannya. "Biar aku yang bekerja, kamu duduk saja di situ."

Jen Ting duduk bersandar di pohon memerhatikan Jiu Long yang bekerja cepat. Goa itu kecil di bagian mulut, tetapi luas di dalam. Kotor dan bau busuk. Bekas tinggal binatang. Ia mengumpulkan rumput dan dahan kering, membakar mengasapi agar bau busuk itu hilang. Kemudian ia merancang tempat tidur dengan menumpuk ranting kecil, dedaunan dan rumput kering.

Ia menutu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status