Beranda / Pendekar / Legenda Raja Pendekar / JILID 282 | Masa Lalu

Share

JILID 282 | Masa Lalu

Ia dan suaminya mencari si pembunuh, Gwangsin yang masih kecil dan menderita penyakit cacar dititipkan padi Kunti Jiao, adiknya yang berjuluk Dewi Obat. Tragisnya, si pembunuh ternyata salah seorang selir atau kekasih sang suami.

Pendekar Matahari tanpa ampun membunuh selirnya itu. Tetapi tragedi membawa akibat panjang. Mungkin kecewa dengan tewasnya sang putra, Pendekar Matahari menghilang, tak pernah lagi bisa ditemui.

Peiyu mencari dan mencari, tetapi tak pernah bisa menemukan lelaki yang dicintainya itu. Peiyu juga dilanda kekecewaan berat, dua anaknya mati, suami tercinta menghilang. Untuk mengatasi kekecewaan itu Peiyu menumpahkan semua perhatian pada penciptaan ilmu. Duapuluh tahun kemudian ia berhasil, lahirlah tenaga batin Segoro, ilmu ringan tubuh Wimanasara dan tujuhbelas jurus Sapwa Tanggwa.

Suatu malam dalam tidur lelapnya, seseorang membelai rambut dan mencium lututnya. Ia tahu orang itu adalah suaminya, tetapi ia tak kuasa bangun. Tubuhnya lemas, tak bertenaga. Pasti pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status