Share

JILID 290 | Ketua Partai Naga Emas Muncul

Melihat istri dan adiknya limbung dan kacau, Diaochan berlaku nekad. Dia bertekad menjadi tumbal, biar dia mati asalkan istri dan adiknya bisa lolos. Dia memusatkan pikiran dan tenaga batin lalu menggelar jurus Naga di Langit kesembilan dan Naga melayang di atas air dari Pamungkas digabung dengan Balasasra (Seribu Prajurit) dari Naga Emas. Bentrokan itu akan makan korban. Yuwen bisa terluka, sebaliknya Diaochan bisa mati.

Pada saat kritis bagi murid Partai Naga Emas itu, terdengar suara lengking seperti teriakan seekor kera yang marah. Lengking itu begitu keras dan berbobot sehingga menggentarkan semua orang yang mendengarnya. Suara lengking itu belum juga reda, terasa angin topan melanda arena pertarungan.

Yuwen berteriak marah, "Binatang dari mana berani ikut campur, tuan mau cari mati!"

Tiga murid Partai Naga Emas bangkit semangatnya. Pengaruh Tawa Sembilan Bunga lenyap begitu saja. Terusir oleh tawa kera marah Diaochan terdesak angin keras dan mundu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status