"Wu Long ... akui saja kesalahanmu! Jangan terlalu keras kepala ... hidupmu masih panjang! Kamu juga bisa menjadi Kaisar Nirvana Surgawi apabila telah menikahi Tuan Putri!" saran kepala pasukan istana.
Wu Long memang sangat tampan dan menarik sehingga membuatnya sedikit sombong dan angkuh. Tampak wajah Wu Long seperti memikirkan sesuatu yang membuat Kaisar dan kepala pasukan istana menunggu sikap Immortal ini."Seperti yang kukatakan sebelumnya, aku akan mengakui kesalahanku kalau Tuan Putri juga mengakui kesalahannya karena membujukku untuk melakukan hubungan terlarang ini!" tegas Wu Long. "Aku tidak akan melakukan perbuatan terlarang ini kalau Tuan Putri tidak membujukku dan memaksakan kehendaknya terhadapku!"
"Kurang ajar! Beraninya kau menghina putriku!"
Kaisar Nirvana Surgawi langsung naik pitam mendengar ucapan Wu Long. Immortal yang sangat keras kepala ini bagaikan sudah menggali kuburannya sendiri dengan menolak pengampunan yang telah diberikan oleh Kaisar, yang bahkan hendak mengangkatnya sebagaii menantu kerajaan. bahkan sekarang dia menghina putri Kaisar dengan secara tidak langsung di hadapan Kaisar Nirvana Surgawi."Kamu memang Immortal yang tidak tahu terima kasih! Aku sudah berbaik hati padamu tapi apa balasanmu untukku? Kamu telah mempermalukanku di depan pejabat kerajaan!" seru Kaisar Nirvana Surgawi penuh kemarahan "Beraninya kamu menghina putriku!""Aku tidak minta pengampunan apapun dari Baginda ... aku tidak salah apa-apa, jadi untuk apa aku minta pengampunan? Lebih baik aku dihukum mati daripada mengakui kesalahan yang tidak pernah kulakukan!' tegas Wu Long. Sikapnya yang tidak menyesali sama sekali perbuatannya, membuat kemarahan Kaisar semakin memuncak."Baiklah! Kalau memang itu keinginanmu ... aku akan kabulkan! Kamu bisa memilih sendiri hukuman mati yang akan kamu jalani, mengingat jasamu terhadap kerajaan!' sahut Kaisar Nirvana Surgawi.
Pupus sudah harapan pemimpin pasukan istana untuk menyelamatkan Wu Long dari hukuman mati, karena sikap Wu long yang tetap tidak mengakui kesalahannya."Ck! Kaisar yang lalim dan selalu merasa benar! Ingat kata-kataku ... aku, Wu Long akan kembali ke Nirvana Surgawi ini untuk membuktikan kalau aku memang tidak bersalah. Aku tidak terima dengan hukuman mati yang Baginda jatuhkan kepadaku, karena menurutku hukuman yang baginda berikan padaku tidak sesuai aturan yang berlaku! Aku tidak membangkang terhadap kaisar, tapi aku berusaha menyadarkan Kaisar untuk bisa memerintah dengan arif dan bijaksana!"
Kaisar terdiam mendengar ucapan Wu Long yang tegas tapi agak menakutkan baginya. Baru kali ini dia merasakan aura kegelapan yang kuat, yang keluar dari dalam tubuh Wu Long.
"Kurang ajar! Sudah mau mati, masih saja membangkang dan menebarkan ancaman!"
Wu Long berjalan dengan gagah, tanpa rasa takut sedikitpun. "Aku memilih Sumur Kehidupan untuk hukuman mati ini!"Pilihan Wu Long membuat terkejut seluruh pejabat istana yang hadir dalam persidangannya termasuk Kaisar Nirvana Surgawi.
Sumur kehidupan berupa sumur dengan bagian dasarnya tembus ke bawah menuju ruangan tanpa batas. Bagi Immortal yang melompat ke dalam Sumur Kehidupan ini akan inkarnasi ke tubuh pemuda lain yang baru saja meninggal atau sedang menderita sakit yang berat, tapi masih di Dunia Atas sehingga memungkinkan Immortal untuk tetap memiliki kemampuan kultivasinya walaupun berada di dalam tubuh lain.Wu Long berharap dia bisa inkarnasi ke tubuh pemuda lain dan mulai kehidupan barunya sebagai Immortal yang tidak dikenali oleh Kaisar ataupun putri Kaisar tapi masih berada di Dunia Atas-Nirvana Surgawi. dia hendak menunjukkan kepada kaisar yang menghukumnya kalau dia tidak bersalah sama sekali. Bahkan menjelang kematiannya, dia tetap tidak mengaku salah dan menyesali perbuatannya."Kamu yakin dengan keputusanmu, Wu Long?" tanya pemimpin pasukan istana dengan wajah sedih. Kehilangan Wu Long baginya bagaikan kehilangan putranya sendiri.Wu Long ditemukan oleh pemimpin pasukan istana ini saat mengunjungi desa yang terbakar habis oleh perampok. tangisan bayi di antara puing-puing yang terbakar habis sungguh mengejutkan pemimpin pasukan istana ini.
Ternyata Wu Long memang berbakat dan merupakan keturunan Naga Putih, namun pemuda ini selalu bersikeras tidak akan menggunakan keuntungannya memanggil Naga Putih untuk menguasai Nirvana Surgawi. Dia tetap berusaha dengan kemampuannya sendiri untuk berkultivasi menjadi kultivator hebat hingga akhirnya mencapai Immortal dalam usia yang masih sangat muda. Suatu keajaiban di dunia kultivasi, karena jarang sekali yang akan mampu melakukannya.
"Aku tahu telah merepotkan dan membuat paman sedih! Terima kasih telah merawatku selama ini dan memberiku pekerjaan di istana. Aku telah mengecewakan paman!" ucap Wu Long dengan tulus. "Aku akan segera menemui paman kembali! Tunggu saja ... aku akan kembali dengan lebih kuat lagi daripada sekarang!"Perpisahan yang tragis , yang sebenarnya membuat Kaisar Nirvana Surgawi tidak tega melakukannya. Tapi, Wu Long telah melanggar aturan kerajaan yang melarang perzinahan, apalagi dia melakukannya dengan satu-satunya putri pewaris Kerajaan Nirvana Surgawi. Apabila dibiarkan maka putri Kaisar tidak akan dihormati lagi oleh pejabat istana untuk menjadi Kaisar Wanita di Kerajaan Nirvana Surgawi menggantikan ayahnya. Wu Long juga menolak menikahi putri Kaisar sehingga akan menjadi aib istana apabila Wu Long yang pembangkang tidak dihukum mati."Belum terlambat untuk mengakui kesalahanmu, Wu Long! Sayang sekali, talenta hebat seperti dirimu harus mati dengan tragis dengan masuk ke dalam Sumur Kehidupan! Kesempatan terakhir ... akui kesalahanmu dan nikahi putriku maka semua kesalahanmu akan kuhapuskan! Aku tidak akan mempermasalahkan lagi semua perbuatanmu di lingkungan istana Kerajaan Nirvana Surgawi ini!" ucap Kaisar Nirvana Surgawi.Pemimpin pasukan istana menatap Wu Long penuh harap agar Immortal ini menerima tawaran Kaisar Nirvana Surgawi.
Namun, Wu Long tidak menjawab apa-apa ... hanya menganggukan kepala kemudian melompat ke dalam Sumur Kehidupan sambil tersenyum.Wuuuaaaa ... wuuuaaa ...Terdengar suara tangis bayi di dalam sebuah rumah yang lebih mirip gubuk,, yang berada di tengah-tengah pematang sawah yang indah dengan hijaunya tanaman padi.Tampak di dalam gubuk ini beberapa orang sedang sibuk dan berbahagia dengan kelahiran bayi ini."Selamat Pak ... bayinya laki-laki!" seru bidan yang membantu persalinan sebuah keluarga petani di dusun terpencil ini.Beruntung bagi petani yang sangat miskin ini, bidan dari kota kebetulan sedang berkeliling ke dusun terpencil saat istrinya sedang melahirkan sehingga bisa membantu persalinan istrinya tanpa bayaran apapun."Terima kasih banyak!" kata petani ini sambil mengendong anak pertamanya ini."Aku permisi dahulu ya, Pak! Semoga saja anak Bapak akan menjadi pria yang hebat!" ujar bidan ini sambil berlalu."Suamiku! Bagaimana anak kita?" tanya istri petani yang kondisinya masih lemah akibat kehilangan darah yang cukup banyak saat melahirkan. Wajah pucatnya tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya membe
Wu Long sepertinya tidak akan mampu mewujudkan ambisinya untuk kembali Ke Nirvana Surgawi untuk memperbaiki namanya. Ayahnya melarang dirinya untuk mendaftar masuk ke Perguruan Matahari dan Rembulan karena dirinya tidak akan mampu menjadi pendekar. Bahkan Wu Long tidak ingat sama sekali masa kehidupannya di Nirvana surgawi. Beruntung bagi Wu Long, ibunya yang masih mendukungnya membuat ayahnya tidak bisa melarangnya untuk mendaftar masuk ke Perguruan Matahari dan Rembulan."Apa kamu ingin anak kita mati di Perguruan Matahari dan Rembulan? Tubuhnya tidak mampu untuk menerima tenaga dalam, bahkan untuk tenaga luar saja dia tidak mampu! Apa yang kamu harapkan darinya?" gerutu ayah Wu Long terhadap istrinya yang tetap bersikeras menggunakan hasil tabungan mereka untuk membiayai Wu Long masuk ke dalam Perguruan Matahari dan Rembulan."Aku tetap yakin kalau Wu Long tidak akan mengecewakan kita! Percayalah padaku, suamiku!" ujar ibunya Wu Long berusaha meyakinkan ayahnya. ***** Perguruan
"Dia tidak bersalah, Lie Wei! Aku adukan sama ayah kalau kamu terus memukuli anak ini!" ancam Shun Ming. Lie Wei langsung menghentikan pemukulannya begitu mendengar ancaman Shun Ming. Namun, hatinya tetap tidak puas."Dasar bocah miskin! Beruntung kamu diampuni sama Tuan Putri! Kalau tidak, kubuat kau tidak bisa berjalan, beraninya gembel sepertimu menyentuh Tuan Putri!" ancam Lie Wei. "Maafkan aku, Tuan Putri!" kata Wu Long menyesali perbuatan tidak sengajanya. "Siapa namamu?" tanya anak perempuan ini. 'Aku, Shun Ming!" "Wu Long! Aku bukan gembel seperti yang dikatakan anak bangsawan ini!" ujar Wu Long. "Namanya Lie Wei! Dia hanya iri terhadapmu!" jawab Shun Ming."Tidak perlu pedulikan mereka ... apa kamu ingin menjadi pendekar hebat dengan masuk Perguruan Matahari dan Rembulan ini?" "Tentu saja!' kata Wu Long dengan penuh percaya diri. "Oh ya, kenapa kamu dipanggil Tuan Putri? Apa kamu ini putri Raja?" Hihihi .... Shun Ming tertawa kecil, yang menambah manis wajahnya. "Aku h
Hari yang ditunggu-tunggu oleh Lie Wei akhirnya tiba juga. Setelah dua tahun lamanya berlatih di dalam perguruan, seluruh murid Perguruan Matahari dan Rembulan dibebaskan dari latihan untuk seharian penuh menjelajahi keindahan pegunungan di sekitar perguruan. Wu Long yang tidak memiliki teman di perguruan ini selain Shun Ming memutuskan untuk berdiam di dalam perguruan saja. Shun Ming sedang ikut ayahnya ke Kota Mentari yang berada tidak jauh dari Desa Rembulan sehingga untuk pertama kalinya sejak berada di Perguruan Matahari dan Rembulan, Wu Long merasa kesepian. Biasanya Shun Ming selalu mengunjunginya untuk memberinya semangat. Lie Wei dan komplotannya mulai menjalankan aksinya dengan mengunjungi Wu Long, tapi mereka tidak bisa melakukan apapun selama Wu Long berada di dalam perguruan, karena peraturan Perguruan Matahari dan Rembulan sangat ketat. Siapapun yang melakukan kekerasan, intimidasi, dan penyiksaan terhadap murid lainnya di dalam perguruan maka hukumannya akan langsung
Tubuh Wu Long terbalut oleh semacam kain putih yang terbuat dari benang putih ulat sutra. Luka-luka di tubuhnya akibat tergores dan terhempas oleh batuan tebing jurang seakan hilang begitu saja."Siapa yang menolongku? Tidak mungkin aku bisa terbaring dengan tubuh dibalut kain putih kalau tidak ada yang menolongku. Tapi, siapa yang tinggal di dalam goa yang berada di dalam lereng tebing jurang?" pikir Wu Long. Belum hilang rasa herannya, tiba-tiba angin bertiup kencang disertai munculnya sosok makhluk yang sangat mengerikan baginya "Na-Naga ...!" teriaknya saat melihat wujud naga putih raksasa berdiri tepat di hadapannya. Wu Long hanya pasrah dengan nasibnya sekarang. "Lepas dari Lie Wei malahan ketemu naga ganas! Sial benar nasibku!" batinnya sambil tetap menutup matanya menunggu nasib. Tapi, tidak ada yang terjadi seperti dugaannya, baik naga putih ini menyemburkan api maupun menelannya hidup-hidup seperti yang pernah didengarnya tentang keganasan naga. "Kamu beruntung, Master
Tanpa disadari olehnya, Wu Long mulai meniup Seruling Bambu Putih ini. Alunan nada yang menyakitkan terdengar mengalun dari seruling ini. Bahkan Roh Naga Putih terhisap ke dalam Seruling Bambu Putih. Saat Wu Long meniup Seruling Bambu Putih ini lagi sosok Naga Putih yang sempurna muncul di hadapannya. 'Wah! Master mengubahku jadi nyata!" seru Naga Putih dengan perasaan gembira. "Benar-benar pusaka keramat yang akan menggetarkan dunia persilatan!" ucap Wu Long sambil meniup seruling bambu putih ini lagi. Wu Long merasakan adanya energi yang hangat yang terus mengisi tubuhnya, serta tubuhnya terasa ringan sekali sekan semua yang mengikat tubuhnya terlepas oleh kekuatan pusaka keramat ini. "Apa yang telah terjadi? Kenapa tubuhku terasa ringan tapi bertenaga? Apa aku memiliki energi tenaga dalam yang tidak pernah bisa aku miliki?" batin Wu Long dengan rasa heran tapi senang. "Master ... tubuhmu bercahaya!' teriak Naga Putih. "Benar! Tubuhku bercahaya!" sahut Wu Long dengan tidak kal
Wu Long masih terpaku melihat betapa eksotik dan gagahnya makhluk penjaga Pusaka Keramat yang sedang menghadangnya untuk masuk ke dalam goa besar di belakang air terjun."Ini Singa Emas Surgawi yang mampu melakukan teknik bela diri selain kemampuan alaminya menerkam lawan dengan cepat!" ujar Naga Putih. "Jangan sampai bersentuhan dengan singa emas ini kalau tidak ingin tubuhmu menjadi batu berwarna emas!""Kenapa makhluk ini mau menyerangku tapi tidak menyerangmu sama sekali?" tanya Wu Long yang penasaran dengan situasi yang dihadapinya. "Aku tidak tahu, Master ... Hanya saja kami sesama makhluk mitos eksotik tidak dianjurkan untuk menyerang satu sama lainnya kecuali terpaksa."Wu Long yang belum pernah bertarung sama sekali agak ragu untuk melawan Singa Emas Surgawi yang besarnya hampir sama dengan besar Naga Putih."Aku tidak bisa membantumu, Master! Ada kode etik makhluk mitos untuk tidak saling menyerang! kalau Master masih menginginkan Pedang Ganda, harus bisa mengalahkan Singa
Naga Putih yang khawatir dengan keselamatan Wu Long langsung bergerak cepat ke arah Singa Emas Surgawi untuk melindunginya. Namun, Naga Putih dikejutkan oleh ledakan cahaya putih dari dalam diri Wu Long yang menghancurkan serangan api emas dari Singa Emas Surgawi.Tubuh Naga Putih terpental mundur saat dirinya tiba di tempat kejadian, sementara Singa Emas Surgawi juga mengalami kejadian yang sama, terpental masuk kembali ke dalam goa besar.Wu Long juga terkejut dengan kemampuannya mengeluarkan cahaya putih yang kuat,yang menghancurkan serangan Singa Emas surgawi dengan mudahnya."Apa yang barusan sedang terjadi? Kenapa aku bisa mengeluarkan serangan sehebat ini?" ujar Wu Long."Apa ingatan Master sudah kembali? Sudah lama Master tidak mengeluarkan jurus Gelombang Cahaya Pedang yang sanggup menghancurkan serangan apa saja!" sahut Naga Putih."Apa serangan tadi adalah serangan martial arts dari Teknik Kultivasi? Mungkinkah itu terjadi sementara tempat ini sangat minim energi Qi?" tany